PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 12/06 hlm. 6
  • Semangat Merelakan Diri Mendatangkan Berkat

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Semangat Merelakan Diri Mendatangkan Berkat
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2006
  • Bahan Terkait
  • Uluran Bantuan di Mana-Mana
    Sedarlah!—2001
  • Relawan Beraksi
    Sedarlah!—2001
  • ”Biarlah Kita Melakukan Apa yang Baik untuk Semua Orang”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
  • Pekerjaan Sukarela yang Kekal Manfaatnya
    Sedarlah!—2001
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2006
km 12/06 hlm. 6

Semangat Merelakan Diri Mendatangkan Berkat

1. Bagaimana Daud dan Nehemia memperlihatkan semangat merelakan diri?

1 Sewaktu Goliat menantang barisan tempur Israel, setiap prajurit dapat merelakan diri utk bertarung melawannya. Tetapi, yg merelakan diri justru seorang anak gembala, yg tidak terlatih dlm peperangan. (1 Sam. 17:32) Sewaktu orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem tetapi gagal membangun kembali tembok, seorang juru minuman raja Persia merelakan diri utk meninggalkan jabatannya yg terhormat di istana dan mengadakan perjalanan ke Yerusalem agar dapat mengorganisasi pekerjaan tsb. (Neh. 2:5) Yehuwa memberkati kedua pria ini, Daud dan Nehemia, krn semangat yg mereka perlihatkan.​—1 Sam. 17:45, 50; Neh. 6:15, 16.

2. Mengapa orang Kristen hendaknya memperlihatkan semangat merelakan diri?

2 Dewasa ini, semangat merelakan diri sangat langka di dunia. Pd ”hari-hari terakhir” ini, orang-orang sangat sibuk, dan banyak yg menjadi ”pencinta diri sendiri”. (2 Tim. 3:1, 2) Sangat mudah bagi seseorang utk menjadi begitu sibuk dng dirinya sehingga mengabaikan kesempatan utk melayani orang lain sewaktu ada kebutuhan. Namun, sbg orang Kristen, kita ingin meniru Yesus, yg mengambil prakarsa utk membantu orang lain. (Yoh. 5:5-9; 13:12-15; 1 Ptr. 2:21) Bagaimana kita bisa memperlihatkan semangat merelakan diri, dan berkat apa saja yg akan kita terima?

3. Bagaimana semangat merelakan diri turut meningkatkan mutu perhimpunan?

3 Demi Saudara-Saudara Kita: Kita dapat membagikan ”karunia rohani” kpd orang lain dng merelakan diri memberikan komentar pd bagian perhimpunan yg membutuhkan partisipasi hadirin. (Rm. 1:11) Memberikan komentar menghormati Yehuwa, menanamkan kebenaran lebih dalam di pikiran serta hati kita, dan membuat kita lebih menikmati perhimpunan. (Mz. 26:12) Kita juga dapat dng merelakan diri menyampaikan khotbah di Sekolah Pelayanan Teokratis apabila dibutuhkan pengganti. Hal ini akan turut meningkatkan kesanggupan kita mengajar.

4. Dng cara apa saja kita dapat memperlihatkan semangat merelakan diri?

4 Saudara-saudara dapat memperlihatkan semangat merelakan diri dng berupaya meraih tanggung jawab dlm sidang. (Yes. 32:2; 1 Tim. 3:1) Semua dapat membantu kebaktian berjalan lancar dng menawarkan diri sbg relawan di berbagai departemen. Apabila kita merelakan diri utk bekerja bersama pengawas keliling dlm pelayanan atau menjamunya, hal ini akan menghasilkan ”pertukaran anjuran”. (Rm. 1:12) Sewaktu kita menawarkan bantuan praktis kpd anak yatim, janda, orang yg sakit dan lemah fisik, ibu yg mempunyai anak-anak kecil, serta orang-orang lainnya di sidang, kita menikmati sukacita dan perkenan Yehuwa.​—Ams. 19:17; Kis. 20:35.

5. Berkaitan dng Balai Kerajaan, mengapa dibutuhkan relawan?

5 Cara lain lagi kita dapat merelakan waktu dan upaya kita adalah membantu membersihkan serta memelihara Balai Kerajaan. Selain itu, krn ada banyak orang yg masuk kebenaran, semakin dibutuhkan Balai Kerajaan yg baru dan relawan utk pembangunan. Sepasang suami istri merelakan diri membantu Panitia Pembangunan Regional setempat meskipun pasangan itu tidak memiliki keterampilan dlm bidang pembangunan. Akhirnya, pasangan itu diberikan pelatihan dan sekarang membantu memasang batu bata. Sang istri mengatakan, ”Bekerja bersisi-sisian dng orang lain telah menghasilkan persahabatan yg erat. Setelah seharian bekerja, kami lelah secara fisik tetapi segar secara rohani.”

6. Mengapa pelayanan merupakan pekerjaan sukarela terpenting yg dapat kita lakukan?

6 Dng Mengabar: Pekerjaan sukarela yg terpenting dewasa ini adalah pekerjaan pemberitaan Kerajaan. Seraya orang-orang dibantu memahami dan menerapkan nasihat Alkitab, mereka mendapatkan tujuan hidup dan kekuatan utk mengatasi kebiasaan yg merusak. Mereka belajar tt harapan Alkitab yg membesarkan hati utk masa depan. Dng memberikan pendidikan Alkitab, kita melakukan dinas sukarela yg penuh sukacita yg mendatangkan manfaat langgeng. (Yoh. 17:3; 1 Tim. 4:16) Boleh jadi, keadaan memungkinkan kita berbuat lebih banyak dlm pekerjaan ini dng merintis ekstra atau merintis biasa, pindah ke tempat yg lebih membutuhkan tenaga, atau mempelajari bahasa baru.

7. Mengapa penting sekali merelakan diri dewasa ini?

7 Raja Daud bernubuat bahwa pd waktu Mesias mulai memerintah, umat Allah akan ”merelakan diri”. (Mz. 110:3) Seraya Yehuwa mempercepat panen rohani yg terakhir, ada lebih banyak pekerjaan yg perlu dilakukan dng sukarela. (Yes. 60:22) Sudahkah Sdr berkata, ”Ini aku! Utuslah aku”? (Yes. 6:8) Sesungguhnya, dng memperlihatkan semangat merelakan diri, kita menyenangkan Yehuwa dan menuai berkat yg limpah.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan