PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 2/07 hlm. 8
  • Jangan Lupakan Mereka yang Tidak Aktif

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Jangan Lupakan Mereka yang Tidak Aktif
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2007
  • Bahan Terkait
  • No. 105—Membantu Mereka yang Tidak Aktif
    Pelayanan Kerajaan Kita—1987
  • ”Kembalilah Kepada-Ku”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2020
  • Kotak Pertanyaan
    Pelayanan Kerajaan Kita—1998
  • Bantulah Mereka untuk Kembali tanpa Menunda!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2007
km 2/07 hlm. 8

Jangan Lupakan Mereka yang Tidak Aktif

1. Mengapa kita hendaknya berupaya memberikan anjuran kpd orang yg menjadi tidak aktif?

1 Apakah Sdr mengenal seseorang yg telah menjadi tidak aktif? Mungkin dia telah berhenti bergabung dng sidang dan hanyut. Sdr boleh jadi berjumpa dng dia sewaktu melakukan dinas dari rumah ke rumah. Kita harus ingat bahwa orang itu masih sdr rohani kita. Kita ingin meneguhkan kasih kita kepadanya dan membantunya kembali ke sidang serta ’gembala dan pengawas jiwa kita’.​—1 Ptr. 2:25.

2. Bagaimana kita dapat memberikan dukungan moril kpd orang yg tidak aktif?

2 Tunjukkan Minat: Sebuah percakapan telepon atau kunjungan yg singkat dapat meyakinkan orang yg tidak aktif itu bahwa kita tidak melupakannya. Apa yg dapat kita katakan? Kita dapat memberikan dukungan moril dng memberi tahunya bahwa kita memikirkan dia. Buatlah percakapan itu tetap positif dan membina. (Flp. 4:8) Mungkin kita dapat menyebutkan sebuah pokok yg kita nikmati di perhimpunan baru-baru ini. Kita juga dapat mengundangnya ke perhimpunan atau kebaktian yg akan datang dan menawarkan utk mencadangkan tempat atau menyediakan transportasi.

3. Bagaimana seorang sdri diaktifkan kembali?

3 Seorang sdri yg telah menjadi tidak aktif selama lebih dari 20 tahun dijumpai di daerah. Meskipun dia awalnya tidak bersedia menerima PAR, sdri yg menemukannya mengunjunginya kembali, meninggalkan majalah terkini. Setelah kebaktian distrik, penyiar itu menceritakan beberapa pokok penting dari kebaktian bersama sdri yg tidak aktif tsb, dan belakangan dia diaktifkan kembali.

4. Bagaimana kita hendaknya memperlakukan seseorang yg kembali berhimpun?

4 Sewaktu Seseorang Kembali: Sewaktu seorang sdr yg tidak aktif mulai berhimpun, bagaimana kita hendaknya memperlakukannya? Nah, bagaimana Yesus memperlakukan murid-muridnya setelah mereka meninggalkannya utk sementara waktu? Ia dng hangat menyapa mereka sbg ”saudara-saudara”-nya dan menaruh keyakinan thd mereka. Ia malah memberi mereka suatu tugas penting. (Mat. 28:10, 18, 19) Tidak lama kemudian, mereka sibuk memberitakan kabar baik ”tanpa henti”.​—Kis. 5:42.

5. Sebutkan keadaan-keadaan yg mengharuskan kita berbicara kpd para penatua tt seseorang yg tidak aktif.

5 Sebelum menawarkan PAR kpd seseorang yg telah menjadi tidak aktif atau sebelum mengundang seorang sdr yg telah lama tidak aktif utk menyertai kita dlm pelayanan, kita hendaknya meminta pengarahan dari para penatua. Jika kita bertemu dng seorang penyiar yg tidak aktif di daerah, kita hendaknya memberi tahu penatua agar mereka dapat memberikan bantuan yg dibutuhkan.

6. Sukacita apa yg dapat kita rasakan krn membantu orang-orang yg tidak aktif?

6 Spt yg diperlihatkan dng jelas dlm Alkitab, hanya mereka yg berlari sampai garis akhir yg akan memperoleh keselamatan. (Mat. 24:13) Krn itu, perhatikanlah orang-orang yg mungkin telah tersandung atau hanyut. Jika kita dng sabar mencerminkan kasih Yehuwa dng memperlihatkan minat yg tulus kpd orang-orang demikian, kita dapat bersukacita sewaktu melihat mereka kembali memberikan dinas suci bersama kita.​—Luk. 15:4-10.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan