Surat Kantor Cabang
Para Penyiar Kerajaan yang Kami Kasihi:
Rasul Paulus adalah orang yg sering merasakan pertolongan Yehuwa. Dlm suratnya yg kedua kpd orang-orang Korintus, ia menulis, ”Kami ditekan dng segala cara, tetapi tidak terimpit sehingga tidak dapat bergerak; kami bingung, tetapi bukanlah tanpa jalan keluar.” (2 Kor. 4:8) Pd saat Paulus tidak tahu apa yg harus diperbuat dan segala upaya yg dikerahkan tampaknya sia-sia, bantuan datang melalui cara yg tak terduga. Meskipun dari sudut pandangan manusia tampaknya mustahil utk mengatasi situasi tertentu yg berat, rasul Paulus berhasil mengatasinya krn ditopang Allah Yehuwa.
Sejak Peraturan Bersama dua Menteri tt pendirian rumah ibadat diberlakukan pd bulan Maret 2006, seluruh proses dari penerapan setempat hukum nasional sehubungan dng pernyataan tidak keberatan dari masyarakat di sekitar lokasi dan jumlah minimum hadirin, mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu. Akan tetapi, dng mengikuti arahan Organisasi dan dng sungguh-sungguh bersandar pd berkat Yehuwa, kita yakin bisa berhasil mengatasinya.
Misalnya, dlm satu bulan saja (Mei-Juni), 6 proyek baru sudah mendapatkan izin. Selain itu, para pejabat pemerintah telah dibantu utk menyadari bahwa Saksi-Saksi Yehuwa proaktif dlm memenuhi peraturan yg baru. Beberapa bahkan mengatakan bahwa sebenarnya kitalah yg telah memelopori penerapan peraturan tsb.
Jika sidang Sdr belum memiliki Balai Kerajaan dan sedang mengupayakannya, spt rasul Paulus, teruslah bersandar kpd Yehuwa. Ia mengatakan, ”Dlm segala perkara aku mempunyai kekuatan melalui dia yg memberikan kuasa kepadaku.”—Flp. 4:13.
Saudara-saudaramu,
Kantor Cabang Indonesia