PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • wp20 No. 2 hlm. 4-5
  • Kenapa Kita Butuh Kerajaan Allah?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kenapa Kita Butuh Kerajaan Allah?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2020
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • MUNCULNYA PEMERINTAHAN MANUSIA
  • ALLAH AKAN SEGERA BERTINDAK!
  • Kerajaan Allah—Pemerintahan Baru atas Bumi
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
  • Saat Allah Mengakhiri Penderitaan Sudah Dekat
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2001
  • Sengketa yang Melibatkan Saudara
    Perdamaian dan Keamanan Sejati—Bagaimana Memperolehnya?
  • Cara Yehuwa Memerintah Diteguhkan!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2020
wp20 No. 2 hlm. 4-5
Adam dan Hawa sedang menatap air terjun di Taman Eden.

Saat Allah memerintah, semua ciptaan bersatu dan hidup damai

Kenapa Kita Butuh Kerajaan Allah?

Sewaktu Allah menciptakan manusia, hanya Dialah yang memerintah atas manusia. Pencipta kita, yang bernama Yehuwa, memerintah dengan baik hati. Dia memberi manusia tempat tinggal yang indah, yaitu Taman Eden. Dia juga memberikan makanan yang berlimpah untuk mereka. Selain itu, Dia memberi manusia pekerjaan yang memuaskan. (Kejadian 1:28, 29; 2:8, 15) Kalau manusia mau menaati Allah Yehuwa, mereka sebenarnya bisa hidup dengan damai.

Adam menerima buah terlarang dari Hawa.

Pasangan manusia pertama menolak Allah sebagai Penguasa mereka

Kitab Suci Alkitab memberi tahu kita bahwa ada malaikat yang mempertanyakan hak Allah untuk memerintah. Dia memberontak terhadap Allah, dan belakangan dia disebut Setan si Iblis. Menurut Setan, manusia bisa lebih bahagia tanpa bimbingan dan pemerintahan Allah. Sayangnya, pasangan manusia yang pertama, Adam dan Hawa, setuju dengan Setan dan ikut memberontak melawan Allah.​—Kejadian 3:1-6; Wahyu 12:9.

Akibatnya, mereka kehilangan tempat tinggal mereka yang indah. Mereka juga tidak bisa lagi menikmati kehidupan abadi yang sempurna. (Kejadian 3:17-19) Saat itu, mereka belum punya keturunan. Tapi, perbuatan mereka juga berpengaruh atas keturunan mereka. Alkitab berkata, ”Dosa masuk ke dalam dunia melalui [Adam], dan kematian masuk melalui dosa.” (Roma 5:12) Karena manusia berdosa, muncul masalah lain. Alkitab berkata, ”Manusia menguasai manusia sehingga merugikan diri sendiri.” (Pengkhotbah 8:9) Maksudnya, selama manusia yang memerintah, masalah pasti selalu ada.

MUNCULNYA PEMERINTAHAN MANUSIA

Nimrod berdiri dengan sombong. Di belakangnya, orang-orang sedang mengangkut bahan bangunan.

Nimrod memberontak melawan Yehuwa

Penguasa manusia yang pertama kali disebutkan dalam Alkitab adalah Nimrod. Dia menolak pemerintahan Yehuwa. Sejak zaman Nimrod, ada banyak penguasa yang menyalahgunakan kekuasaan mereka. Sekitar 3.000 tahun yang lalu, Raja Salomo menulis, ”Aku melihat air mata orang-orang tertindas, tapi tidak ada yang menghibur mereka. Para penindas mereka berkuasa.”​—Pengkhotbah 4:1.

Sekarang, masalahnya masih sama. Pada 2009, sebuah artikel yang diterbitkan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa pemerintahan yang buruk adalah ”salah satu penyebab dari banyaknya masalah dunia”.

ALLAH AKAN SEGERA BERTINDAK!

Kita memang butuh pemerintahan yang lebih baik. Dan itulah yang Pencipta kita janjikan!

Keterangan gambar tentang akibat pemerintahan manusia. 1. Seorang wanita Asia duduk di jalan yang berdebu sambil memangku anaknya yang menangis. 2. Seorang kakek yang sedang sekarat di rumah sakit. 3. Tentara sedang baku tembak di medan perang. 4. Orang-orang yang berdemo sedang marah sambil mengangkat spanduk. 5. Seorang wanita dan putrinya kaget melihat pintunya yang berkaca pecah. 6. Sebuah kota yang penuh asap polusi dari pabrik, dan tiang-tiang listrik yang kabelnya semrawut.

Sebaik apa pun pemerintahan manusia, tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang besar

Allah sudah membentuk Kerajaan, atau pemerintahan, yang akan menggantikan semua pemerintahan manusia. Dan nanti, hanya Kerajaan itu ”yang akan tetap berdiri untuk selamanya”. (Daniel 2:44) Kerajaan inilah yang didoakan oleh jutaan orang. (Matius 6:9, 10) Tapi, Allah tidak akan menjalankan pemerintahan itu sendiri. Dia sudah melantik seseorang untuk menjadi Penguasa. Siapa yang Allah pilih?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan