PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 1/09 hlm. 1
  • Bagaimana Mereka Akan Mendengar?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bagaimana Mereka Akan Mendengar?
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2009
  • Bahan Terkait
  • Tanpa Henti Menyatakan Kabar Baik
    Pelayanan Kerajaan Kita—1996
  • No. 133—Melanjutkan Dinas Kita Tanpa Berhenti
    Pelayanan Kerajaan Kita—1990
  • Mengapa Kita Tetap Datang Lagi
    Pelayanan Kerajaan Kita—2007
  • Terus Memberitakan Kerajaan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1988 (s-44)
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2009
km 1/09 hlm. 1

Bagaimana Mereka Akan Mendengar?

1. Mengapa pekerjaan pengabaran bisa jadi sulit, dan mengapa kita perlu bertekun?

1 Krn hari Yehuwa mendekat dng cepat, sangatlah mendesak bagi kita utk membantu banyak orang lain memperoleh pengetahuan yg saksama tt Allah dan maksud-tujuan-Nya bagi umat manusia. (Yoh. 17:3; 2 Ptr. 3:9, 10) Kadang-kadang, hal ini bisa jadi sulit krn banyak orang bersikap apatis atau mungkin mengejek kita krn pekerjaan pengabaran kita. (2 Ptr. 3:3, 4) Meskipun demikian, kita memiliki alasan kuat utk yakin bahwa masih ada orang di daerah kita yg mau menerima kabar baik jika mereka mendengarnya. Bagaimana orang-orang spt itu akan mendengar kalau tidak ada yg memberitakan?​—Rm. 10:14, 15.

2. Bagaimana teladan rasul Paulus menganjurkan kita?

2 Menghadapi Tentangan: Demi orang-orang yg mau mendengar berita Kerajaan, jangan biarkan apa pun menghentikan langkah kita. Filipi adalah kota pertama di Eropa yg mendengar pemberitaan kabar baik oleh rasul Paulus. Ketika tuduhan palsu dilancarkan terhadapnya dan Silas, keduanya dipukuli dng tongkat dan dilemparkan ke dlm penjara. (Kis. 16:16-24) Namun, pengalaman yg menyakitkan itu tidak membuat Paulus berhenti mengabar krn takut. Sewaktu mengunjungi Tesalonika, kota berikutnya dlm perjalanan utusan injilnya, ia ”mengerahkan keberanian melalui Allah”. (1 Tes. 2:2) Teladan Paulus memberi kita alasan utk ”tidak menyerah”, bukan?​—Gal. 6:9.

3. Apa yg menyebabkan seseorang berubah hatinya meskipun tadinya tidak berminat?

3 Banyak orang yg selama bertahun-tahun tidak mau mendengarkan telah berubah hatinya. Problem ekonomi, penyakit, kematian anggota keluarga, atau berita tt berbagai kejadian yg meresahkan di dunia bisa jadi menyebabkan perubahan demikian. (1 Kor. 7:31) Anak-anak yg orang tuanya dulu menentang kini sudah dewasa dan mau mendengarkan. Krn kita terus mengabar, orang-orang itu memiliki kesempatan utk ”berseru kpd nama Yehuwa” sebelum terlambat.​—Rm. 10:13.

4. Apa yg memotivasi kita utk terus melakukan pelayanan ”tanpa henti”?

4 ”Tanpa Henti”: Kasih kpd Allah dan sesama akan memotivasi kita utk terus mengabar dan membuat murid ”tanpa henti”, spt para rasul pd abad pertama. (Kis. 5:42) Dewasa ini, banyak orang ”berkeluh kesah dan mengerang krn semua perkara memuakkan” yg kini terjadi. (Yeh. 9:4) Betapa bagusnya harapan dan penghiburan yg mereka terima jika mereka mendengar kabar baik! Sekalipun kebanyakan orang tidak mau mendengarkan, kita memiliki jaminan dari Alkitab bahwa Yehuwa senang atas upaya-upaya kita.​—Ibr. 13:15, 16.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan