PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 4/09 hlm. 4-7
  • Siapkah Saudara Menghadiri Perjamuan Rohani?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Siapkah Saudara Menghadiri Perjamuan Rohani?
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2009
  • Bahan Terkait
  • Saat untuk Makan secara Rohani dan Bersukacita
    Pelayanan Kerajaan Kita—2008
  • Kebaktian Distrik​—Waktu untuk Ibadat yang Penuh Sukacita
    Pelayanan Kerajaan Kita—2010
  • Penyegaran Rohani Selama Tiga Hari
    Pelayanan Kerajaan Kita—2011
  • Ikutilah Kristus dengan Bersikap Terhormat
    Pelayanan Kerajaan Kita—2007
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2009
km 4/09 hlm. 4-7

Siapkah Saudara Menghadiri Perjamuan Rohani?

1. Persiapan apa saja yg perlu utk suatu perjamuan?

1 Suatu perjamuan memerlukan banyak persiapan. Berbagai bahan makanan harus disediakan, diolah menjadi masakan yg lezat, lalu disajikan. Penyajian makanan perlu ditata dng baik. Selain itu, tempat perjamuan perlu dipersiapkan. Para tamu juga harus membuat persiapan, teristimewa jika mereka harus mengadakan perjalanan jauh menuju tempat itu. Walaupun banyak pekerjaan harus dilakukan, hal itu tentu bermanfaat demi menikmati makanan yg enak dan bergizi bersama teman-teman dan keluarga. Tidak lama lagi, Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia akan berkumpul dlm kelompok yg besar dan kecil utk menikmati perjamuan rohani yg telah lama dinanti-nantikan—Kebaktian Distrik ”Teruslah Berjaga-jaga!” Banyak pekerjaan telah dilakukan utk mempersiapkan acara dan segala sesuatu yg perlu. Kita semua diundang. Agar dapat hadir dan memperoleh manfaat yg sebesar-besarnya, kita juga harus membuat persiapan secara pribadi.—Ams. 21:5.

2. Apa yg saja yg perlu agar dapat hadir dan menikmati setiap sajian dlm perjamuan rohani kita?

2 Dapatkan Manfaat Sebesar-besarnya: Apakah Sdr telah mematangkan rencana Sdr agar dapat menghadiri dan menikmati setiap sajian dlm perjamuan rohani ini? Jika perlu, berbicaralah dng majikan Sdr utk memberi tahu dia bahwa Sdr akan menghadiri seluruh sesi kebaktian, termasuk hari pertama. Apakah Sdr telah merampungkan pengaturan utk transportasi dan pemondokan? Para penatua hendaknya memastikan bahwa para lansia dan yg lemah fisik serta orang-orang lain yg membutuhkan bantuan telah diberi perhatian.—Yer. 23:4; Gal. 6:10.

3. Mengapa kita hendaknya tidak menghadiri kebaktian internasional jika kita tidak diundang?

3 Di beberapa negeri, ada penyelenggaraan kebaktian internasional. Ingatlah bahwa ada sidang-sidang tertentu dan delegasi dari luar negeri yg diundang utk kebaktian ini. Dlm membuat pengaturan ini, kantor cabang telah memperhitungkan dng saksama berapa banyak yg diundang, dng mempertimbangkan jumlah tempat duduk dan kamar hotel yg tersedia. Kebaktian internasional itu bisa menjadi penuh sesak jika para penyiar yg tidak diundang ikut hadir.

4. Pengingat apa saja yg dapat membantu kita siap pd awal acara setiap hari?

4 Buatlah pengaturan utk tiba di kebaktian cukup awal setiap hari sehingga Sdr dapat mencari tempat duduk sebelum acara dimulai. Gunakan beberapa menit sebelum sesi dimulai utk memeriksa lembar acara. Ini akan membantu Sdr mempersiapkan hati utk menerima informasi yg disajikan. (Ezr. 7:10) Pd waktu ketua sesi mengumumkan musik selingan, Sdr dapat mendengarkannya lalu bersiap utk ikut dlm nyanyian dan doa pembukaan.

5. Bagaimana keluarga kita dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari acara?

5 Jika para anggota keluarga duduk bersama-sama di kebaktian, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menyimak acara. (Ul. 31:12) Semua dianjurkan utk mengikuti pembacaan ayat dng menggunakan Alkitab mereka. Membuat catatan singkat dapat membantu kita tetap berkonsentrasi. Di kemudian hari, catatan Sdr akan membantu Sdr mengingat pokok-pokok utama dari khotbah-khotbah yg disampaikan. Tolaklah godaan utk bercakap-cakap selama acara jika tidak perlu atau berjalan-jalan. Jika Sdr memiliki ponsel, jangan biarkan hal itu menyimpangkan Sdr atau orang lain selama acara. Seusai acara setiap hari, cobalah bahas dng orang-orang lain hal-hal yg Sdr hargai dari acara itu.

6. Apa aspek yg menonjol dari kebaktian kita, dan bagaimana kita dapat menikmati hal itu sepenuhnya?

6 Di kebaktian distrik, kita mendapat kesempatan utk menikmati pergaulan yg akrab dng sdr-sdri kita yg tidak akan kita nikmati di dunia ini. (Mz. 133:1-3; Mrk. 10:29, 30) Krn itu, ambillah inisiatif utk berkenalan dng sdr-sdri yg duduk di dekat Sdr dan bercakap-cakaplah dng mereka sewaktu istirahat makan siang. Itulah sebabnya kita dianjurkan utk membawa makanan yg bersahaja dan tetap berada di fasilitas kebaktian ketimbang pergi ke restoran. Pastikanlah bahwa Sdr tidak kehilangan kesempatan spt ini utk pertukaran anjuran.—Rm. 1:11, 12.

7. Persiapan apa saja yg perlu kita buat mengenai pakaian yg akan kita kenakan?

7 Pakaian: Patut diingat bahwa Yehuwa memerintahkan orang Israel utk membuat pinggiran berjumbai pd punca pakaian mereka, dng benang biru pd pinggiran berjumbai. (Bil. 15:37-41) Hal itu menjadi pengingat yg kelihatan bahwa mereka adalah suatu umat yg dipisahkan utk ibadat kpd Yehuwa. Dewasa ini, pakaian yg bermartabat dan bersahaja yg kita kenakan di kebaktian membuat kita berbeda dari dunia. Hal itu bisa menjadi kesaksian yg ampuh bagi para pengamat bahkan sewaktu kita pergi ke restoran seusai acara. Krn itu, pikirkan baik-baik pakaian yg akan Sdr kenakan.

8. Bagaimana kita dapat memberikan kesaksian kpd orang lain sewaktu berada di kota kebaktian?

8 Berikan Kesaksian: Dng sedikit perencanaan, kita dapat memberikan kesaksian kpd orang lain sewaktu berada di kota kebaktian. Seorang sdr yg pergi ke restoran bersama istrinya seusai acara hanya menunjuk ke tanda pengenal kebaktian yg dikenakannya, lalu bertanya kpd pramusaji, ”Apakah Anda melihat banyak orang mengenakan tanda pengenal spt ini?” Pramusaji itu mengatakan bahwa ia telah mengamatinya dan bertanya-tanya mengenai hal itu. Ini mengarah ke percakapan, dan sdr itu mengundang pramusaji utk menghadiri kebaktian.

9. Bagaimana kita dapat menunjukkan penghargaan kpd Tuan Rumah kita, Yehuwa?

9 Meskipun yg menyampaikan semua khotbah, wawancara, dan pertunjukan adalah sdr-sdr kita, Penyedia yg pengasih dari perjamuan rohani tahunan ini adalah Bapak surgawi kita, Yehuwa. (Yes. 65:13, 14) Kita menunjukkan penghargaan kpd Tuan Rumah kita dng hadir setiap hari dan menyantap semua makanan rohani yg disajikan. Apakah Sdr telah mematangkan persiapan Sdr utk melakukannya?

[Gambar di hlm. 6]

Pengingat untuk Kebaktian Distrik

◼ Waktu Acara: Acara akan dimulai pd pukul 9.20 setiap hari. Pintu akan dibuka pd pukul 8.00. Pd waktu musik pengantar diumumkan, kita semua hendaknya sudah berada di tempat duduk sehingga acara dapat dimulai secara bermartabat. Acara akan selesai pd pukul 16.55 pd hari Jumat dan Sabtu, dan pukul 16.00 pd hari Minggu. Utk kebaktian internasional, acara utk hari Kamis akan dimulai pd pukul 13.20 dan selesai pd pukul 16.45.

◼ Parkir: Di semua lokasi kebaktian yg tempat parkirnya dijaga oleh sdr-sdr kita, para relawan akan memandu Sdr utk mendapat tempat parkir. Tidak ada tempat parkir yg akan dicadangkan. Sdr diharapkan bekerja sama dng mengikuti pengarahan saudara-saudara ini. Kenakanlah kartu tanda pengenal kebaktian agar Sdr dapat dikenali oleh mereka. Krn tempat parkir biasanya terbatas, upayakan agar setiap mobil diisi sebanyak mungkin penumpang.

◼ Mencadangkan Tempat Duduk: Tempat duduk hanya boleh dicadangkan bagi orang-orang yg semobil atau serumah dng Sdr.

◼ Makan Siang: Harap bawa makanan ketimbang meninggalkan tempat kebaktian utk membeli makanan selama istirahat siang. Kotak atau rantang kecil yg dapat diletakkan di bawah tempat duduk Sdr boleh digunakan. Keranjang piknik yg besar dan wadah beling tidak boleh dibawa ke gedung kebaktian.

◼ Sumbangan: Kita dapat memperlihatkan penghargaan kita dng memberikan sumbangan sukarela utk pekerjaan sedunia di Balai Kerajaan kita atau di tempat kebaktian. Sumbangan dlm bentuk cek yg diserahkan di kebaktian harus ditujukan kpd ”Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia” agar dapat dicairkan oleh Kantor Cabang.

◼ Kecelakaan dan Keadaan Darurat: Jika timbul keadaan darurat medis di lokasi kebaktian, harap hubungi petugas tata tertib yg terdekat. Mereka akan segera menghubungi departemen P3K sehingga staf P3K yg terlatih dapat menilai situasinya lalu memberikan bantuan. Jika perlu, yg bersangkutan akan dibawa ke dokter atau rumah sakit.

◼ Sepatu: Setiap tahun, beberapa kecelakaan telah terjadi akibat sepatu yg tidak cocok. Ada baiknya utk mengenakan sepatu yg bersahaja dan cocok ukurannya sehingga aman sewaktu menaiki tangga, berjalan di lantai yg tidak rata, dsb.

◼ Rekaman: Alat rekam tidak boleh dihubungkan ke sistem listrik atau tata suara gedung dan hanya dapat digunakan dng cara yg tidak mengganggu orang lain.

◼ Kereta Dorong Bayi dan Kursi Santai: Kereta dorong bayi dan kursi-santai lipat tidak boleh dibawa ke tempat kebaktian. Tetapi, kursi khusus bayi, spt yg digunakan di mobil, boleh dipakai krn dapat dipasang di tempat duduk bersebelahan dng orang tua.

◼ Wewangian: Kebanyakan kebaktian diadakan di tempat tertutup yg menggunakan pendingin ruangan atau kipas angin. Jadi, adalah pengasih utk membatasi penggunaan wewangian, kolonye, minyak angin, dan parfum beraroma tajam yg bisa mempengaruhi orang-orang yg menderita gangguan pernapasan atau problem lainnya.—1 Kor. 10:24.

◼ Formulir Tindak Lanjuti: Gunakan formulir Silakan Tindak Lanjuti (S-43) utk memberikan informasi tt orang-orang yg memperlihatkan minat sewaktu menerima kesaksian tidak resmi selama kebaktian. Para penyiar hendaknya membawa beberapa formulir ini ke kebaktian. Formulir yg telah diisi dapat diserahkan ke Departemen Lektur utk ditindaklanjuti atau kpd sekretaris sidang Sdr sepulangnya Sdr dari kebaktian.—Lihat Pelayanan Kerajaan Kita bulan Februari 2005, hlm. 6.

◼ Restoran: Hormatilah nama Yehuwa melalui tingkah laku Sdr yg baik di restoran. Di banyak tempat, ada kebiasaan utk meninggalkan tip, bergantung pd pelayanannya.

◼ Hotel: 1) Jangan memesan lebih banyak kamar dp yg dibutuhkan, dan jumlah orang yg tinggal di kamar Sdr jangan melebihi yg diperbolehkan. (2) Jika Sdr terpaksa membatalkan pesanan, segera beri tahu pihak hotel. (3) Ambillah troli bagasi hanya pd saat Sdr siap menggunakannya dan segera kembalikan agar orang lain dapat menggunakannya. (4) Jangan memasak di kamar jika tidak diizinkan. (5) Tinggalkan tip utk penata graha setiap hari. (6) Jangan buang-buang makanan atau membawa pulang sarapan, kopi, atau es yg disediakan utk disantap oleh tamu selama berada di hotel. (7) Perlihatkan buah roh dlm berurusan dng staf hotel pd setiap saat. Mereka melayani banyak tamu dan menghargai kebaikan hati, kesabaran, serta sikap masuk akal yg kita perlihatkan. (8) Tarif kamar yg diperlihatkan dlm Daftar Pemondokan yg Disarankan adalah tarif utk satu hari penuh, tidak termasuk pajak. Jika ada tagihan yg lebih besar atau tambahan utk apa pun yg tidak pernah Sdr pesan atau gunakan, harap menolak tagihan itu dan beri tahu Departemen Pemondokan di kantor kebaktian sesegera mungkin. (9) Jika timbul masalah mengenai kamar hotel Sdr, beri tahulah Departemen Pemondokan sewaktu Sdr berada di kebaktian.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan