PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w21 Februari hlm. 25
  • Berawal dari Sebuah Senyuman!

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Berawal dari Sebuah Senyuman!
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2021
  • Bahan Terkait
  • Mengingat Pencipta Kami Sejak Masa Muda
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
  • Banyaknya Tugas Seorang Ibu
    Sedarlah!—2002
  • Manfaat Kesaksian dengan Rak Beroda
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2018
  • Kasih Adalah Tanda Pengenal Orang Kristen—Jagalah Persatuan Kita
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2018
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2021
w21 Februari hlm. 25

Berawal dari Sebuah Senyuman!

Helen berdiri di samping rak beroda sambil tersenyum kepada dua wanita yang berjalan melewatinya.

DUA wanita muda sedang berjalan di daerah bisnis di Baguio, Filipina. Mereka melihat sebuah rak beroda, tapi mereka tidak mendekatinya. Seorang saudari bernama Helen yang berdiri di samping rak beroda itu tersenyum lebar kepada mereka. Dua wanita itu terus berjalan, tapi mereka sangat terkesan dengan senyuman Helen yang hangat.

Lalu, sewaktu dua wanita itu sedang dalam perjalanan pulang di bus, mereka melihat logo jw.org yang besar di sebuah Balai Kerajaan. Mereka ingat bahwa itu adalah logo yang sama dengan yang mereka lihat di rak beroda tadi. Jadi, mereka turun dari bus dan melihat jadwal perhimpunan yang ada di gerbang Balai Kerajaan itu.

Dua wanita itu tersenyum sewaktu mereka melihat Helen di Balai Kerajaan.

Belakangan, kedua wanita itu menghadiri perhimpunan. Coba tebak siapa yang mereka lihat di Balai Kerajaan? Helen! Mereka langsung ingat bahwa dialah orang yang tersenyum lebar kepada mereka waktu itu. Helen berkata, ”Waktu mereka menghampiri saya, saya agak takut. Saya mengira saya sudah berbuat salah kepada mereka.” Tapi, kedua wanita itu menjelaskan kepada Helen apa yang sebenarnya terjadi.

Mereka menikmati acara perhimpunannya dan merasa nyaman bergaul dengan saudara-saudari. Sewaktu mereka melihat saudara-saudari membersihkan Balai Kerajaan setelah perhimpunan, mereka menawarkan diri untuk membantu. Salah satu wanita itu tidak lagi tinggal di Filipina, tapi yang satunya lagi sudah mulai berhimpun dan belajar Alkitab. Itu semua berawal dari sebuah senyuman!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan