PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • wp24 No. 1 hlm. 6-9
  • Membuat Keputusan: Alkitab—Sumber Petunjuk yang Bisa Diandalkan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Membuat Keputusan: Alkitab—Sumber Petunjuk yang Bisa Diandalkan
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2024
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • KITA BUTUH BIMBINGAN ALLAH
  • PETUNJUK APA SAJA YANG ALLAH BERIKAN DALAM ALKITAB?
  • Apakah Standar Alkitab Masih Cocok untuk Zaman Sekarang?
    Topik Menarik Lainnya
  • Bantuan Lain untuk Keluarga
    Sadarlah!—2018
  • Apa yang Bisa Benar-Benar Menjamin Masa Depan Kita?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2021
  • Membuat Keputusan: Petunjuk Siapa yang Mau Anda Ikuti?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2024
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2024
wp24 No. 1 hlm. 6-9

Membuat Keputusan: Alkitab—Sumber Petunjuk yang Bisa Diandalkan

Kalau kita hanya mengandalkan perasaan kita atau pandangan orang lain saat membuat keputusan yang penting, hasilnya belum tentu baik. Alkitab memberitahukan kenapa kedua hal itu tidak selalu bisa diandalkan. Selain itu, Alkitab juga memberikan petunjuk yang bisa dipercaya tentang apa yang benar dan yang salah. Kalau kita mengikutinya, kita akan benar-benar bahagia dan puas.

KITA BUTUH BIMBINGAN ALLAH

Di dalam Alkitab, Allah Yehuwaa menjelaskan bahwa manusia butuh bimbingan-Nya dan tidak bisa mengandalkan diri mereka sendiri. (Yeremia 10:23) Karena itu, melalui Alkitab, Allah memberikan petunjuk tentang apa yang benar dan yang salah. Dia menyayangi manusia, dan Dia tidak ingin kita membuat keputusan yang buruk, yang akan merugikan kita dan membuat kita menderita. (Ulangan 5:29; 1 Yohanes 4:8) Selain itu, sebagai Pencipta, Allah pasti sangat bijaksana dan bisa memberikan petunjuk yang terbaik. (Mazmur 100:3; 104:24) Meski begitu, Dia tidak pernah memaksa manusia untuk mengikuti petunjuk-Nya.

Sewaktu Yehuwa menciptakan pria dan wanita yang pertama, yaitu Adam dan Hawa, Dia menyediakan banyak hal baik yang bisa membuat mereka benar-benar bahagia. (Kejadian 1:28, 29; 2:8, 15) Allah juga memberi mereka beberapa petunjuk untuk mereka ikuti. Tapi, Dia tidak memaksa mereka untuk mengikutinya. Mereka diberi kebebasan memilih. (Kejadian 2:9, 16, 17) Sayangnya, Adam dan Hawa memilih untuk mengikuti standar mereka sendiri, bukannya standar Allah. (Kejadian 3:6) Apa hasilnya? Apakah manusia memang bisa bahagia kalau mereka menentukan sendiri apa yang benar dan yang salah? Tidak. Sejarah menunjukkan bahwa manusia tidak akan benar-benar damai dan bahagia kalau tidak mengikuti petunjuk Allah.​—Pengkhotbah 8:9.

Alkitab memberikan berbagai petunjuk yang bisa membantu kita membuat keputusan yang baik, tidak soal apa latar belakang kita. (2 Timotius 3:16, 17; lihat kotak ”Buku untuk Semua Orang”.) Petunjuk apa saja yang Alkitab berikan?

Cari tahu apa yang membuktikan bahwa Alkitab memang berisi ”kata-kata Allah”.​—1 Tesalonika 2:13. Coba tonton video Siapa Pengarang Alkitab? di jw.org.

BUKU UNTUK SEMUA ORANG

Pencipta kita sangat bijaksana dan penyayang. Jadi, Dia pasti ingin semua orang bisa membaca petunjuk yang Dia berikan di dalam Alkitab. Perhatikan data berikut:

Orang-orang dari berbagai bangsa sedang membaca Alkitab. Di bagian depan, terlihat Alkitab dalam berbagai bentuk, tercetak maupun elektronik.
  • Alkitab sudah diterjemahkan ke lebih dari 3.500 bahasa, baik lengkap maupun sebagian. Itu berarti Alkitab adalah buku yang paling banyak diterjemahkan di seluruh dunia.

  • Ada lebih dari 5.000.000.000 Alkitab yang pernah dicetak, jauh melebihi jumlah buku lainnya.

Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa suatu ras, bangsa, suku, atau kebudayaan lebih unggul daripada yang lainnya. Alkitab benar-benar buku untuk semua orang.

Bacalah Alkitab online (tersedia dalam lebih dari 250 bahasa) di jw.org

Seorang pria sedang membaca Alkitab, dan dia menaruh jarinya di bagian yang dia baca.

KENAPA ADA YANG MERASA PETUNJUK ALKITAB TIDAK BISA DIANDALKAN?

Berikut ini beberapa keberatan yang mereka ungkapkan.

Keberatan: ”Ada ayat-ayat Alkitab yang saling bertentangan.”

Faktanya: Beberapa ayat di Alkitab memang kelihatannya saling bertentangan. Tapi, kalau kita memeriksa konteksnya, fakta sejarah dan kebudayaan di zaman Alkitab, dan sudut pandang penulisnya, kita bisa melihat bahwa ayat-ayat itu sebenarnya tidak saling bertentangan.

Untuk melihat beberapa contohnya, bacalah artikel ”Apakah Isi Alkitab Saling Bertentangan?” di jw.org.

Keberatan: ”Orang-orang yang katanya mengikuti Alkitab malah melakukan banyak hal buruk. Itu berarti Alkitab tidak bisa membantu orang untuk melakukan apa yang baik.”

Faktanya: Orang-orang itu berbuat buruk karena tidak mengikuti apa yang Alkitab ajarkan. Jadi, bukan Alkitab yang salah. Sejak dulu, Alkitab sudah memberitahukan bahwa akan ada banyak orang yang mengaku mengikuti Alkitab tapi melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab. Ini mencakup para pemimpin agama. Menurut Alkitab, tindakan mereka itu akan membuat ajaran Alkitab ”dijelek-jelekkan”.​—2 Petrus 2:1, 2.

Untuk melihat salah satu contoh tindakan para pemimpin agama yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab, bacalah artikel ”Apakah Agama Sudah Menjadi Bisnis?” di jw.org.

Keberatan: ”Orang-orang yang mengikuti Alkitab tidak punya toleransi terhadap orang lain.”

Faktanya: Alkitab menasihati kita untuk memperlakukan orang lain dengan penuh respek. Alkitab mengajarkan bahwa kita tidak boleh . . .

  • menganggap diri lebih penting daripada orang lain.​—Filipi 2:3.

  • merendahkan orang lain yang punya pandangan atau kepercayaan yang berbeda.​—1 Petrus 2:17.

  • memaksa orang lain untuk setuju dengan pandangan kita.​—Matius 10:14.

Dari Alkitab, kita bisa melihat bahwa Allah selalu memperlakukan manusia dengan baik hati dan adil. (Roma 9:14) Alkitab mengatakan bahwa Allah ingin kita bersikap seperti itu juga.

Untuk mendapat lebih banyak informasi tentang topik ini, bacalah artikel ”Alkitab Bisa Membantu Kita Memiliki Toleransi” di jw.org.

PETUNJUK APA SAJA YANG ALLAH BERIKAN DALAM ALKITAB?

Di Alkitab, kita bisa membaca catatan tentang hubungan antara Allah dan manusia sejak awal manusia diciptakan. Dengan membaca Alkitab, kita bisa tahu apa yang Allah anggap benar dan salah, juga apa yang Dia anggap bermanfaat dan berbahaya untuk manusia. (Mazmur 19:7, 11) Meskipun zaman terus berubah, petunjuk dari Alkitab selalu bisa diandalkan. Kalau kita mengikutinya, kita pasti bisa membuat keputusan-keputusan yang bijaksana.

Salah satunya adalah petunjuk yang ada di Amsal 13:20: ”Orang yang berjalan dengan orang bijaksana akan menjadi bijaksana, tapi orang yang berurusan dengan orang bodoh akan celaka.” Meskipun ditulis di zaman dulu, kata-kata itu masih bermanfaat untuk kita sekarang. Di Alkitab, ada banyak petunjuk lain yang bermanfaat seperti itu.​—Lihat kotak ”Petunjuk Alkitab Selalu Bermanfaat”.

Tapi Anda mungkin bertanya-tanya, ’Apakah petunjuk Alkitab memang bermanfaat untuk saya sekarang?’ Artikel berikutnya akan membahas manfaat yang sudah dirasakan beberapa orang karena mengikuti petunjuk Alkitab.

a Yehuwa adalah nama Allah.​—Mazmur 83:18.

PETUNJUK ALKITAB SELALU BERMANFAAT

Alkitab selesai ditulis hampir 2.000 tahun yang lalu. Tapi, isinya masih bermanfaat untuk kita sekarang. Sejak dulu sampai sekarang, manusia masih mendambakan hal yang sama, yaitu kehidupan yang bahagia dan memuaskan. (Pengkhotbah 1:9) Petunjuk Alkitab bisa membantu kita mendapatkannya.

Kejujuran

  • ”Kami ingin berlaku jujur dalam segala hal.”​—Ibrani 13:18.

  • ”Orang yang suka mencuri harus berhenti mencuri. Dia harus bekerja keras.”—Efesus 4:28.

Hubungan dengan Orang Lain

  • ”Setiap orang harus memikirkan kepentingan orang lain, bukan kepentingannya sendiri.”—1 Korintus 10:24.

  • ”Kalian harus tetap bersabar satu sama lain dan saling memaafkan dengan tulus.”—Kolose 3:13.

Membuat Keputusan

  • ”Orang yang tak berpengalaman percaya pada setiap perkataan, tapi orang cerdik mempertimbangkan setiap langkahnya.”—Amsal 14:15.

  • ”Orang cerdik bersembunyi kalau melihat bahaya, tapi orang tak berpengalaman maju terus dan menanggung akibatnya.”—Amsal 22:3.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan