PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • yb96 hlm. 3-32
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1996

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1996
  • Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1996
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Menggunakan Video untuk Mendidik
  • Penyebaran Berita Kerajaan di Seluruh Dunia
  • Pelayan Sepenuh Waktu yang Bergairah
  • Perhimpunan Kita yang Paling Penting
  • Kebaktian-Kebaktian di Seputar Dunia
  • Terus Menekankan pada Alkitab Itu Sendiri
  • Pusat Pendidikan Menara Pengawal, di Patterson
  • Sekolah Pelayanan Kerajaan Memperkembangkan Kemajuan yang Saleh
  • Pengaruh Positif Sekolah Pelatihan Pelayanan
  • Brosur-Brosur untuk Memenuhi Kebutuhan Khusus
  • Pendidikan untuk Personel Medis, Hakim, Para Pekerja Sosial
  • Fasilitas Baru Memenuhi Kebutuhan yang Mendesak
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1997
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1997
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1994
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1994
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1995
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1995
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1998
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1998
Lihat Lebih Banyak
Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1996
yb96 hlm. 3-32

Saksi-Saksi Yehuwa—Laporan Buku Kegiatan 1996

MELALUI nabi Yesaya, Allah Yehuwa menyapa organisasi yang dikasihi-Nya, dengan mengatakan, ”Semua anakmu akan menjadi murid [Yehuwa], dan besarlah kesejahteraan mereka.” (Yes. 54:10, 13) Yesus Kristus mengutip kata-kata tersebut sewaktu menjelaskan pekerjaan yang Bapaknya sedang lakukan dengan perantaraan dirinya sebagai seorang guru. (Yoh. 6:45) Selama periode 1.960 tahun lebih, pekerjaan pendidikan tersebut telah berlangsung, mempersiapkan suatu kawanan kecil yang terdiri dari orang-orang dari ”setiap suku dan bahasa dan umat dan bangsa” untuk melayani bersama Kristus dalam Kerajaan surgawinya. (Pny. 5:9, 10; Luk. 12:32) Tetapi program pengajaran ilahi tidak terbatas pada kawanan kecil.

Yehuwa juga memberikan kepada Yesaya suatu penglihatan tentang kumpulan besar orang dari segala bangsa—yang kelak akan menjadi anak-anak Allah—naik ke gunung Yehuwa untuk diajar dalam jalan-jalan-Nya. (Yes. 2:2-4) Selaras dengan penglihatan itu, Yesus memerintahkan para pengikutnya untuk ’menjadikan murid-murid [atau, menjadikan pelajar-pelajar] dari orang-orang segala bangsa, . . . mengajar mereka untuk menjalankan semua perkara’ yang ia telah dengar dari Bapaknya dan ia telah ajarkan kepada mereka. (Mat. 28:19, 20) Dewasa ini pekerjaan pendidikan itu bergerak maju dengan kecepatan luar biasa.

Selama tahun dinas yang lalu, rata-rata ada 4.950.344 yang ambil bagian setiap bulan dalam memberikan kesaksian umum tentang Kerajaan Yehuwa. Puncak jumlah partisipan selama tahun itu seluruhnya 5.199.895. Di antaranya adalah orang-orang dari segala ras, dari hampir setiap bangsa. Beberapa penyiar kabar baik ini berusia 80, 90, bahkan 100 tahun—termasuk seorang saudara terurap yang setia di Pennsylvania, AS, yang berusia lebih dari 102 tahun dan telah merintis sejak 46 tahun yang lalu. Juga ada banyak anak muda, seperti seorang gadis berusia 13 tahun di Jerman yang memandang sekolah sebagai daerah pribadinya dan seorang saudari penyiar muda di Italia yang memastikan bahwa guru dan setiap teman sekelasnya memiliki satu eksemplar Berita Kerajaan No. 34.

Laporan tahun tersebut memperlihatkan bahwa program pendidikan ilahi sekarang ini sedang dilaksanakan di 232 negeri, kepulauan, dan daerah. Dan orang-orang yang ambil bagian dalam pekerjaan ini telah menjadi sangat sibuk. Selama tahun dinas 1995, mereka telah membaktikan 1.150.353.444 jam untuk dinas pengabaran, mengadakan 421.827.907 kunjungan kembali dan, rata-rata, memimpin 4.865.060 pengajaran Alkitab di rumah. Banyak yang mencamkan dalam hati pengajaran yang mereka terima; hasilnya 338.491 dibaptis sebagai lambang pembaktian mereka kepada Yehuwa. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Polandia melaporkan bahwa orang-orang yang dibaptis ”sebagian besar adalah orang-orang muda”. Kantor cabang Albania mengatakan bahwa seorang Saksi yang dulunya adalah biarawati Katolik berkebangsaan Italia membantu seorang wanita Albania yang adalah seorang ateis dan aktivis Komunis untuk menjadi penyembah yang terbaptis dari Yehuwa. Mereka berdua kini bersama-sama memimpin lebih dari 50 pengajaran Alkitab dengan orang-orang lain di Albania dan sangat menikmatinya.

Selama bertahun-tahun Menara Pengawal dan Sedarlah! telah menjadi alat yang efektif dalam program pendidikan seluas dunia yang dilakukan oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Fokus utama majalah-majalah ini adalah Alkitab dan perkara-perkara menakjubkan yang diungkapkannya sehubungan dengan maksud-tujuan Allah bagi umat manusia. Majalah ini benar-benar memiliki pandangan internasional; menyadarkan para pembaca terhadap peristiwa-peristiwa penting di seputar dunia dan terhadap caranya orang-orang, tidak soal di mana mereka tinggal, dapat mengatasi tekanan kehidupan dengan sukses. Tahun ini, 456.995.181 majalah benar-benar ditempatkan kepada orang-orang berminat. Mulai terbitan 1 September 1995, Menara Pengawal dicetak dalam 120 bahasa; Sedarlah! dalam 75 bahasa. Pada awal bulan April beberapa sidang memberikan dorongan khusus kepada penyebaran majalah dengan mengatur Hari Majalah yang sangat istimewa. Sebuah sidang di Piraeus, Yunani, yang biasanya melaporkan 90 penyiar menjadwalkan empat pertemuan untuk dinas pengabaran pada hari mereka yang sangat istimewa. Sebagai hasil upaya mereka yang terpadu, 700 majalah ditempatkan dalam satu hari itu. Selama bulan April, 538 penyiar yang melapor di Albania menempatkan 56.049 majalah—104 setiap penyiar! Kantor-kantor cabang di Guatemala, Cile, Trinidad, dan Fiji juga melaporkan tanggapan yang bagus untuk pengaturan Hari Majalah yang sangat istimewa seperti itu.

Menggunakan Video untuk Mendidik

Dalam tahun-tahun terakhir, Saksi-Saksi Yehuwa juga telah memanfaatkan video sebagai alat bantu pendidikan. Hingga kini hampir empat juta pita video dalam 30 bahasa lebih telah dihasilkan. Video-video baru yang dikeluarkan selama tahun dinas lalu berjudul Dipersatukan Oleh Pengajaran Ilahi (United by Divine Teaching) (berdasarkan rangkaian kebaktian internasional tahun 1993-94), Sampai ke Ujung-Ujung Bumi (To the Ends of the Earth) (menonjolkan Sekolah Gilead dan pekerjaan yang dilakukan oleh para utusan injil lulusan sekolah tersebut), Masyarakat Dunia Baru Beraksi (The New World Society in Action) (menampilkan secara sekilas sejarah organisasi zaman modern sewaktu jumlahnya masih sepersepuluh besarnya sekarang), dan tiga pasal pertama dari buku Pengetahuan yang Membimbing Kepada Kehidupan Abadi dalam Bahasa Isyarat Amerika.

Video-video yang dibuat secara profesional dihargai oleh orang-orang yang berpendidikan. Video-video juga dapat digunakan untuk mengajar orang-orang yang buta huruf, anak-anak yang belum belajar membaca, dan orang-orang yang hanya dapat berkonsentrasi sebentar, dan juga orang-orang yang tuna rungu. Seorang remaja yang menerima video Dipersatukan Oleh Pengajaran Ilahi sebagai hadiah dari seorang sanak saudaranya yang Saksi, begitu tergugah oleh video tersebut sehingga ia dengan segera meminta ayah tirinya untuk membawanya ke Balai Kerajaan. Di Lebanon para penatua berupaya menyertai para penyiar dalam semua pengajaran Alkitab di rumah yang progresif yang mereka pimpin, dan jika memungkinkan, mereka mempertunjukkan video Saksi-Saksi Yehuwa—Organisasi yang Mendukung Nama Itu. Hasilnya sangat bagus.

Penyebaran Berita Kerajaan di Seluruh Dunia

Salah satu aspek kesaksian yang mencolok yang diberikan selama tahun 1995 mencakup penyebaran risalah Berita Kerajaan No. 34. Antisipasi telah dibangun selama berbulan-bulan di muka. Kemudian pada hari Minggu, tanggal 23 April, setelah khotbah umum ”Akhir Agama Palsu Sudah Dekat”, Berita Kerajaan diperkenalkan, dan penyebaran secara simultan dalam 111 bahasa dimulai. Risalah itu disebarkan dalam 25 bahasa lagi belakangan pada tahun tersebut. Di banyak negeri, puncak baru dalam jumlah penyiar dan jam dicapai selama waktu yang ditetapkan untuk penyebarannya.

Seorang perintis di Meksiko telah mengalami patah kaki dan merasa khawatir kalau-kalau ia tidak dapat melakukan bagiannya. Tetapi ia memperoleh sebuah kursi roda, duduk di depan rumahnya dari pukul 7.30 hingga pukul 11.00 pagi, dan menyapa orang-orang yang lewat. Dalam tiga hari ia telah menempatkan semua eksemplar risalah yang ia miliki dan meminta lagi.

Di Napoli, Italia, saudara-saudara membuat upaya khusus untuk menyebarkan Berita Kerajaan kepada para pelajar. Seorang perintis istimewa melaporkan bahwa seorang kepala sekolah segera mengenalinya sebagai salah seorang Saksi-Saksi Yehuwa. Setelah membaca risalah tersebut, ia mengatakan, ’Saya tidak dapat menemukan sesuatu yang bersifat menghina di dalamnya. Berikan saya 841 eksemplar. Semua murid saya harus memiliki satu!’ Kemudian, sewaktu murid-murid meninggalkan sekolah, ratusan dari antara mereka memiliki risalah tersebut di tangan mereka. Saksi-Saksi di Napoli juga mengunjungi sebuah sekolah yang dikelola oleh para biarawati Benedictine. ”Ibu Kepala Biara” terkejut membaca bahwa jalan keluar yang permanen atas problem-problem umat manusia benar-benar ada. Ia meminta 350 eksemplar Berita Kerajaan untuk dibagikan kepada para orang-tua murid, dan ia memang membagikannya, jelas dengan kegembiraan yang besar, di salah satu pertunjukan sekolah.

Reaksi terhadap berita tersebut bermacam-macam. Banyak orang acuh tak acuh, beberapa orang marah, tetapi orang-orang lainnya menanggapi dengan positif. Di Alaska seorang mahasiswa berlatar belakang Buddha yang dengan sangat berterima kasih menerima satu eksemplar risalah setuju untuk menerima pengajaran Alkitab, dan ia hadir selama sebagian dari acara kebaktian distrik dua bulan kemudian. Di Australia seorang ”bekas penganut Anglikan” menulis bahwa ia sedang ”mencari kebenaran—makna kehidupan yang sebenarnya”. Ia tergerak untuk meminta keterangan lebih lanjut. Sepasang suami-istri yang ditawarkan Berita Kerajaan di sebuah pantai di Belize akhirnya menerimanya sewaktu mereka ditawarkan sekali lagi di sebuah pondok di daerah pedalaman Alaska. Seorang Saksi di Rwanda mengirim satu eksemplar dalam bahasa Kinyarwanda kepada saudara perempuannya di Belgia dan mendesaknya untuk mencari Saksi-Saksi. Hal itu ia lakukan; mereka sedang menyebarkan publikasi yang sama. Pada minggu itu juga ia menikmati pengajaran Alkitabnya yang pertama.

Upaya yang terpadu dari para penyiar di Kamerun menggerakkan beberapa pengamat bertanya, ”Apa yang sedang terjadi? Mengapa Saksi-Saksi keluar mengabar dalam jumlah yang begitu besar?” Beberapa orang menyimpulkan bahwa Armagedon pasti sudah dekat. Seorang perintis yang menyebarkan risalah di sebuah desa yang mayoritas beragama Katolik kembali satu minggu kemudian dan mendapati sekelompok orang yang ingin tahu menunggunya. Mereka mengatakan, ”Sekarang kami mengetahui perbedaan antara Saksi-Saksi Yehuwa dan Katolik.” Tiga belas pengajaran Alkitab dimulai, dan mereka meminta agar sebuah Balai Kerajaan dibangun.

Di Denmark seorang wanita muda menerima satu eksemplar Berita Kerajaan dan masuk ke dalam rumah. Akan tetapi, ia segera membuka pintu lagi dan bertanya, ”Dapatkah Anda buktikan dari Alkitab apa yang dikatakan di dalam risalah ini?” Penyiar tersebut membuktikannya, dengan menggunakan Terjemahan Dunia Baru. Kemudian wanita tersebut bertanya, ”Dapatkah Anda memperlihatkan hal yang sama dari Alkitab saya sendiri?” Saksi tersebut melakukannya. Pada kunjungan berikut, suatu pengajaran yang tetap tentu diatur.

Di Etiopia risalah tersebut dipajang di papan pengumuman sebuah universitas. Di Republik Dominika, penyebarannya diumumkan di radio. Sebagai tanggapan atas penyebaran ini di Rusia, salah satu dari banyak surat yang diterima mengatakan, ’Selebaran ini menganjurkan memulai suatu pengajaran Alkitab yang aktif. Ada banyak orang yang ingin belajar, di antara mereka banyak anak muda.’ Mereka dengan mendesak meminta bantuan.

Di Afrika Selatan seorang pria lanjut usia yang membaca Berita Kerajaan menelepon penyiar yang telah memberikan risalah itu dan menyatakan, ”Saya menemukan kebenaran!” Pada hari itu juga, ia berjalan sejauh dua mil ke Balai Kerajaan, dan ia tidak pernah ketinggalan satu perhimpunan pun sejak saat itu.

Pelayan Sepenuh Waktu yang Bergairah

Di baris depan pekerjaan kesaksian ada banyak yang telah mengatur urusan mereka agar dapat berada dalam dinas perintis. Rata-rata 663.521 yang melayani setiap bulan sebagai perintis. Sungguh pekerjaan yang bagus mereka lakukan! Sebagian besar dari antara mereka adalah para perintis biasa, yang memiliki target 90 jam setiap bulan dalam dinas pengabaran; lebih dari 15.000 adalah perintis istimewa, yang memiliki jadwal termasuk 140 jam memberi kesaksian tiap bulan; lebih banyak lagi adalah perintis ekstra, yang membaktikan 60 jam atau lebih tiap bulannya untuk memberitakan Kerajaan Allah sebagai satu-satunya harapan umat manusia. Apakah saudara dapat ikut serta dalam dinas demikian selama tahun tersebut?

Di antara mereka yang berada dalam dinas sepenuh waktu ada 16.468 anggota keluarga Betel di seluruh dunia. Dari jumlah ini, 5.709 melayani di kantor pusat sedunia; semua dari jumlah ini adalah anggota Ordo Pelayan Sepenuh Waktu Istimewa. Selain itu, 4.374 mengurus penugasan-penugasan yang mengharuskan mereka bepergian dari satu kebaktian ke kebaktian lainnya dalam distrik yang ditugaskan atau dari satu sidang ke sidang lainnya dalam suatu wilayah. Salah satu kegiatan utama dari semua pengawas keliling demikian adalah mengambil pimpinan dalam dinas pengabaran.

Perhimpunan Kita yang Paling Penting

Peringatan kematian Kristus, diperingati setelah matahari terbenam pada tanggal 14 April, merupakan acara rohani yang penting pada tahun itu. Acara itu memusatkan perhatian pada persediaan yang pengasih yang dibuat oleh Yehuwa melalui Yesus Kristus demi penyelamatan semua orang yang mempraktekkan iman. (Mat. 26:26-30; Kis. 4:12) Di seluas dunia, hadirin berjumlah 13.147.201. Di beberapa tempat jumlah yang hadir benar-benar mencolok. Sebuah sidang terdiri dari kira-kira 150 penyiar di Lilongwe, Malawi, melaporkan bahwa 1.202 yang hadir. Dua puluh lima penyiar di Uzhoor, Rusia, memiliki 247 hadirin Peringatan, dan sebuah sidang terdiri dari 103 penyiar di Ashgabad, Turkmenistan, mengatakan bahwa ada 1.053 yang hadir. Di Benin, Afrika Barat, sebuah sidang terdiri dari 45 penyiar mencapai 901 yang hadir pada peristiwa yang penting ini. Di Buchanan, Liberia, di lokasi yang berdekatan dengan perang sipil yang berlangsung ketika itu, sebuah sidang terdiri dari 50 penyiar mencapai hadirin sebesar 705.

Dua perintis istimewa di Sivia, Peru, menyewa sebuah gedung untuk Peringatan dan mengundang orang-orang yang saleh dan tulus, termasuk mereka yang bekerja di kantor-kantor pemerintah setempat, untuk hadir. Para perintis bergembira karena 93 yang hadir, kebanyakan kaum pria. Gereja Katolik setempat telah menjadwalkan arak-arakan agama untuk malam itu tetapi harus membatalkannya karena para pria yang seharusnya membawa patung ”santo” tersebut, hadir di Peringatan bersama Saksi-Saksi Yehuwa. Karena frustrasi, para pendukung gereja melempari dengan batu gedung tempat Saksi-Saksi berkumpul.

Meskipun Peringatan adalah peristiwa yang paling penting dalam kalender teokratis, itu sama sekali tidak berarti hanya waktu itu saat kita berkumpul untuk menerima instruksi ilahi. Setiap minggu, kita bertemu untuk mempelajari Alkitab dengan bantuan Menara Pengawal. Mulai tanggal 1 September 1995, majalah itu muncul secara simultan dalam 100 bahasa, yang ternyata menyumbang kepada keutuhan semangat di antara Saksi-Saksi Yehuwa. Selama 116 tahun Menara Pengawal telah digunakan oleh budak yang setia dan bijaksana sebagai alat utama untuk menyediakan makanan rohani bagi hamba-hamba Yehuwa. Dan sungguh suatu program pengajaran yang limpah yang diberikan kepada kita tahun yang baru lalu ini! Bersama dengan ini kita menikmati empat perhimpunan mingguan. Setiap tahun, kita juga menikmati kebaktian wilayah dan kebaktian istimewa. Selain itu, kita sungguh-sungguh mengharapkan kebaktian distrik tahunan.

Kebaktian-Kebaktian di Seputar Dunia

Rangkaian Kebaktian Distrik ”Takut yang Saleh” yang dimulai pada tahun 1994 berlangsung terus hingga bagian awal tahun dinas 1995. Di Zambia, misalnya, 49 dari kebaktian demikian diselenggarakan, dengan puncak hadirin gabungan 327.856. Transportasi umum untuk jarak jauh sering kali terlalu mahal untuk suatu keluarga besar, maka lokasi-lokasi kebaktian tersebar di seluruh negeri. Meskipun demikian, beberapa orang yang mengandalkan keledai atau gerobak-gerobak sapi masih harus mengadakan perjalanan selama delapan hari ke satu arah untuk mencapai kebaktian. Banyak yang berjalan kaki sementara membawa beban di atas kepala mereka; yang lainnya menggunakan sepeda; beberapa memanjat di bagian belakang truk yang bermuatan penuh sekali; yang lain lagi menggunakan bis, kereta api, atau transportasi umum apa pun yang tersedia. Upaya mereka yang bersatu untuk menghadiri kebaktian merupakan pernyataan yang mencolok dari iman.

Pada bagian akhir tahun dinas 1995, rangkaian kebaktian yang menonjolkan tema ”Para Pemuji yang Bersukacita” mulai diadakan. Salah seorang saudara yang hadir di Denmark membuat pengamatan ini, ”Ini memberi kita imbauan pengasih yang lain lagi untuk mengembalikan kehidupan kita pada jalur yang disediakan oleh Yehuwa dan untuk menjalani kehidupan yang layak karena kebenaran. Tekanan Setan terus bertambah, tetapi adalah baik bahwa kita diingatkan tentang banyak alasan kita untuk tetap bersukacita bahkan sewaktu menghadapi cobaan atau penyakit. Betapa menyentuh mendengar pengalaman pribadi dari para saudara dan saudari kita! Setelah acara kebaktian ini, kami merasa bahkan lebih mempunyai hak istimewa untuk menjadi bagian dari organisasi Yehuwa.”

Kantor di Rusia melaporkan bahwa di distrik Volgograd, kira-kira 500 kilometer dari Chechnya, semua peristiwa besar umum dibatalkan secara resmi karena perang pada waktu itu. Tetapi Kebaktian Distrik ”Para Pemuji yang Bersukacita” dari Saksi-Saksi Yehuwa tidak dibatalkan. Pada hari pertama, ada 50 atau 60 polisi yang hadir. Pada hari Minggu, hanya ada 10 atau 15, dan kebanyakan dari mereka menginginkan lektur dan lebih banyak informasi dari Alkitab.

Di Swedia sepuluh kebaktian distrik diselenggarakan di Balai Kebaktian yang luas di Strängnäs. Tidak ada kebaktian internasional dijadwalkan tahun ini, tetapi penduduk Swedia meliputi orang-orang dari banyak bangsa. Sebagai hasilnya, di antara 1.102 yang hadir di kebaktian berbahasa Inggris, ada orang-orang yang mewakili sedikitnya 60 kebangsaan.

Salah satu hal yang menjadi pusat perhatian di antara susunan acara adalah diperkenalkannya buku baru, Pengetahuan yang Membimbing Kepada Kehidupan Abadi. Buku Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi, yang diperkenalkan pada tahun 1982, telah diterbitkan dalam 126 bahasa. Ini telah terbukti sebagai alat pendidikan yang bernilai dalam semua bahasa itu. Akan tetapi, para hadirin kebaktian memperlihatkan minat yang sungguh-sungguh sewaktu program menjadikan murid yang dipercepat diuraikan sehubungan dengan buku Pengetahuan. Mereka menyadari ketepatan waktu dari persediaan demikian. Buku baru tersebut sudah disetujui untuk diterjemahkan dalam 131 bahasa; 86 di antaranya, di samping edisi bahasa Inggris, telah diperkenalkan ataupun dicetak dan siap diperkenalkan selama Kebaktian-Kebaktian Distrik ”Para Pemuji yang Bersukacita” yang selebihnya. Seorang pria di Inggris membawa buku Pengetahuan ke tempat tidurnya. Keesokan harinya, pada pukul delapan pagi ia memberi tahu istrinya bahwa ia ingin belajar. Seorang pria lain, di Albania, membaca buku tersebut dari awal sampai akhir dan, karena menyadari pentingnya apa yang terkandung, ia meminta untuk mendapat pengajaran tiga kali seminggu. Tampaknya buku baru ini akan menjadi alat yang berharga selama bagian akhir dari program pendidikan ilahi yang dilaksanakan sebelum hari besar Yehuwa tiba.

Melalui nabi Yesaya, Yehuwa lama berselang menubuatkan kelimpahan rohani yang hamba-hamba-Nya akan nikmati, nyata berbeda dari orang-orang lain. (Yes. 65:13, 14) Saksi-Saksi Yehuwa sesungguhnya adalah suatu umat yang berbahagia dan dikenyangkan secara rohani! Dan mereka sangat ingin membagikan kelimpahan rohani mereka kepada orang-orang lain yang lapar dan haus akan kebenaran.

Terus Menekankan pada Alkitab Itu Sendiri

Buku pedoman kita yang utama untuk pendidikan ilahi adalah Alkitab itu sendiri. Banyak pekerjaan telah dilakukan oleh Saksi-Saksi Yehuwa untuk menyebarkan Alkitab. Ini sering menyangkut menggunakan terjemahan apa pun yang tersedia dalam bahasa-bahasa tertentu. Akan tetapi, pada tahun 1950, penyebaran Terjemahan Dunia Baru dimulai. Terjemahan yang sangat bagus ini sekarang tersedia dalam 25 bahasa. Dalam 13 dari antaranya (selain bahasa Inggris dan Portugis dalam huruf Braille), Alkitab yang lengkap telah diterbitkan. Dalam 12 bahasa lainnya, Kitab-Kitab Yunani Kristen telah dicetak. Sampai hari ini, 84.400.000 eksemplar telah dihasilkan.

Setelah kerja keras selama 16 tahun, seluruh Terjemahan Dunia Baru edisi bahasa Finlandia telah selesai. Sewaktu diperkenalkan tahun ini, tepukan tangan yang menggemuruh diberikan di enam kebaktian distrik di Finlandia. Selain itu, sewaktu mereka mendengar bahwa edisi ukuran besar tersedia, banyak orang-orang lanjut usia menitikkan air mata sukacita. Pada bulan Agustus, di kebaktian di Hong Kong dan Taiwan, Saksi-Saksi berbahasa Cina juga tergetar menerima Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru dalam bahasa mereka. Itu dijilid bersama dengan Kitab-Kitab Ibrani dalam bahasa Cina yang biasa. Dua edisi lagi dalam bahasa-bahasa di Afrika telah selesai dan sekarang menunggu dicetak dan dijilid. Sekarang ini, penerjemahan Alkitab sedang dikerjakan dalam lima bahasa lain.

Pusat Pendidikan Menara Pengawal, di Patterson

Pada tahun 1988 dimulailah pekerjaan pembangunan Pusat Pendidikan Menara Pengawal, di lokasi yang indah di antara bukit-bukit dan lembah yang berselimut hutan di Patterson, New York, sekitar 112 kilometer sebelah utara Betel Brooklyn. Apabila selesai, bangunan tempat tinggal utama akan menampung 1.200 orang.

Menjelang musim semi 1995, cukup banyak fasilitas telah dirampungkan sehingga memungkinkan untuk diselenggarakannya kelas ke-99 Sekolah Alkitab Gilead Menara Pengawal di lokasi yang baru ini. Rangkaian pelajaran dimulai tanggal 17 April, dengan ceramah yang menonjolkan Terjemahan Dunia Baru, yang dibawakan oleh Albert Schroeder, yang merupakan salah seorang anggota Panitia Pengajaran dari Badan Pimpinan dan yang melayani sebagai staf pengajar Gilead sewaktu sekolah tersebut dimulai pada tahun 1943.

Selama beberapa minggu setelah kelas ke-99 dimulai, sejumlah departemen kantor pusat Lembaga pindah ke fasilitas Patterson. Beberapa departemen telah pindah lebih dahulu. Mulai tanggal 1 September, departemen yang terdapat di Patterson meliputi Departemen Dinas, Korespondensi, Pelayanan Terjemahan, Departemen Seni, Departemen Fotografi, Pelayanan Video, dan beberapa bidang pekerjaan yang berkaitan dengan departemen Hukum, Rekayasa, dan Braille.

Sekolah Pelayanan Kerajaan Memperkembangkan Kemajuan yang Saleh

Rasul Paulus mendesak Timotius, rekan sekerjanya, untuk memikirkan dalam-dalam nasihat yang terilham yang ia telah berikan dan menerapkannya, sehingga kemajuannya akan nyata. Paulus mendesak dia untuk memberikan perhatian yang terus-menerus kepada pengajarannya. (1 Tim. 4:15, 16) Sekolah Pelayanan Kerajaan, yang merupakan bagian dari program pendidikan teokratis internasional, telah membantu para penatua dan pelayan sidang seluas dunia untuk melakukan seperti itu! Sekolah ini menekankan fakta bahwa teokrasi, atau pemerintahan Allah, merupakan pemerintahan kasih karena Allah adalah kasih.—1 Yoh. 4:8.

Di Amerika Serikat saja, 71 kelas diadakan selama tahun dinas yang lalu, dan jumlah peserta seluruhnya 136.480 saudara (69.771 penatua, 66.709 pelayan sidang). Terdapat 35 utusan dari Betel dan lebih dari 500 pengawas keliling yang ambil bagian dalam memberikan pengajaran di kelas-kelas yang diadakan di Amerika Serikat. Di Zambia sebuah pertemuan istimewa dari 76 pengawas keliling diadakan sebelum Sekolah Pelayanan Kerajaan. Setelah itu, 57 kelas dari sekolah tersebut diadakan di seluruh Zambia, dengan jumlah peserta seluruhnya 6.418 penatua dan 4.349 pelayan sidang. Saudara-saudara di Malawi juga mendapat manfaat, 28 pengawas keliling, 1.573 penatua lainnya, serta 1.424 pelayan sidang di sana menerima pengajaran yang sangat berharga. Selama tahun dinas 1995, sekolah ini diselenggarakan di sebagian besar negara di dunia.

Antisipasi untuk sekolah sangat hebat, dan ribuan yang hadir tidak kecewa. Semua pengajaran dan nasihat yang diberikan didasarkan atas Alkitab. Dari rangkaian pelajaran pertama hingga terakhir, para penatua dan pelayan sidang memperlihatkan kegairahan pikiran seperti orang-orang Berea untuk menerima instruksi dan bimbingan yang disediakan melalui ”budak yang setia”.—Mat. 24:45-47; Kis. 17:11.

Dari seputar dunia, pernyataan penghargaan untuk sekolah tersebut telah diterima. Saudara-saudara di Karibia mengatakan, ”Sejak doa pembukaan, terbukti bahwa Yehuwa benar-benar peduli akan domba-domba-Nya, dan Ia menginginkan kita sebagai gembala-gembala bawahan untuk memberikan kepada mereka dukungan dan anjuran maksimum dalam semangat kasih.” Dari kepulauan di Pasifik datang pujian yang tulus, ”Benar-benar menakjubkan apa yang kita peroleh dari bahan yang kita sudah ketahui. Atau yang kita pikir sudah kita ketahui!” Banyak pelayan sidang yang baru dilantik memperoleh manfaat. Misalnya, di satu lokasi diamati bahwa ada 85 persen pelayan sidang yang baru pertama kali menghadiri Sekolah Pelayanan Kerajaan. Ya, kursus Sekolah Pelayanan Kerajaan telah menjadi suatu berkat bagi organisasi secara keseluruhan, dan pengaruh positif darinya tidak diragukan akan menghasilkan buah baik yang berlimpah.

Pengaruh Positif Sekolah Pelatihan Pelayanan

Selama tahun tersebut, kelas-kelas Sekolah Pelatihan Pelayanan juga terus diadakan. Sekolah ini, dengan kursus selama delapan minggunya, berfungsi sebagai perluasan dari Sekolah Gilead, yang kini berlokasi di Pusat Pendidikan Menara Pengawal, di Patterson, New York. Lebih banyak siswa menghadiri Sekolah Pelatihan Pelayanan dibandingkan dengan tahun dinas lain mana pun.

Dalam lima bulan pertama tahun 1995, sekolah ini dibuka di India, Kaledonia Baru, Peru, Portugal, Republik Afrika Tengah, Republik Dominika, dan Zaire. Jadi sekarang sekolah tersebut diadakan di 34 negeri. Selama tahun dinas yang baru saja berlalu, 79 kelas diadakan dan 1.836 siswa lulus. Balai Kebaktian, bangunan milik kantor cabang, dan Balai Kerajaan telah menyediakan fasilitas yang cocok untuk kelas-kelas.

Seorang instruktur mengatakan tentang kelas yang diadakan di Republik Dominika, ”Para siswa adalah kelompok yang baik, . . . kaum muda yang penuh semangat, penghargaan yang sepenuh hati, dan berkeinginan untuk belajar. . . . Ini nyata dalam tingkah laku, tutur kata, sikap dan pakaian mereka. Kita benar-benar merasa bersyukur kepada Yehuwa dan kepada budak yang setia atas penyediaan pendidikan bagi kaum muda ini.” Seorang siswa dari kelas pertama di Portugal mula-mula berpikir bahwa mustahil untuk membahas semua bahan. Akan tetapi, belakangan ia mengatakan bahwa ia telah memperoleh manfaat dengan memahami caranya belajar dan bekerja, bukan dengan cara yang biasa ia lakukan, tetapi dengan cara yang disarankan oleh budak yang setia dan bijaksana.

Ciri khas dari bagaimana para siswa menghargai upaya para instruktur tertuang dalam ungkapan-ungkapan berikut. Sepucuk surat dari kelas ke-19 di Amerika Serikat menyebutkan, ”Kami mengucapkan terima kasih banyak atas pria-pria rohani yang Saudara tunjuk untuk mengajar kami. Pengalaman mereka yang bertahun-tahun, kesabaran mereka, kerajinan mereka, dan pengabdian mereka yang loyal kepada Yehuwa akan mendatangkan pengaruh kuat atas diri kami. Benar-benar berkat yang sejati.” Dan kelas ke-20 menambahkan, ”Para instruktur telah mengajar kami dengan sepenuh hati, maka kasih kami akan Instruktur Agung dan organisasi-Nya telah bertumbuh.” Sungguh tepat bila dikatakan bahwa mata para siswa telah ’menjadi mata yang melihat Instruktur Agung mereka’.—Yes. 30:20, NW.

Selain 34 negeri tempat sekolah telah diadakan, para lulusan sekolah ini melayani di 67 negeri dan wilayah asing. Mereka telah ditugaskan ke sebagian besar wilayah di Eropa Timur dan negeri-negeri bekas Yugoslavia, juga ke Malawi dan Mozambik, yang selama bertahun-tahun telah melarang pekerjaan kita. Pendidikan teokratis yang disediakan melalui sekolah ini sedang meraih hasil-hasil yang jauh jangkauannya.

Brosur-Brosur untuk Memenuhi Kebutuhan Khusus

Pada tahun-tahun belakangan, kita telah menggunakan bermacam-macam brosur sebagai alat-alat bantu pendidikan. Pada kebaktian-kebaktian distrik kita baru-baru ini, kita menerima satu brosur yang tepat waktu—Saksi-Saksi Yehuwa dan Pendidikan. Brosur ini lebih bersifat internasional daripada brosur School sebelumnya. Sebaliknya daripada menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kaum muda di kalangan kita tentang kegiatan-kegiatan sekolah, brosur yang baru ini ditujukan terutama kepada para pendidik. Brosur itu dirancang untuk membantu mereka memahami prinsip moral yang kita junjung, untuk menghargai bagaimana kita memandang pendidikan duniawi, dan mengetahui tentang program yang menyeluruh dari pendidikan yang berkesinambungan yang darinya kita memperoleh manfaat sebagai Saksi-Saksi Yehuwa. Tak diragukan, banyak di antara kaum muda di kalangan kita yang telah menempatkannya kepada para guru dan pembimbing di sekolah mereka.

Di kebaktian berbahasa Cina di New York, sebuah brosur baru berjudul Lasting Peace and Happiness—How to Find Them (Perdamaian dan Kebahagiaan Abadi—Cara Memperolehnya) diperkenalkan. Brosur itu tersedia dalam bahasa Cina tradisional dan yang disederhanakan. Brosur ini dirancang untuk ladang berbahasa Cina dan akan disebarkan secara luas di mana pun mungkin. Brosur ini tidak dijadwalkan sekarang untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Brosur lainnya yang dirancang khusus telah dipersiapkan pada tahun-tahun belakangan ini untuk menetralkan pernyataan-pernyataan yang menyesatkan berkenaan Saksi-Saksi Yehuwa dari para pemimpin agama dan orang-orang murtad untuk para pejabat dan media. Brosur-brosur demikian telah disampaikan kepada para pejabat pemerintah, pihak-pihak yang berkecimpung di bidang hukum, dan para pakar lainnya di Hongaria, Republik Cheska, Austria, dan Bulgaria. Di Yunani bahan demikian tidak hanya ditujukan kepada para pejabat tetapi juga disediakan bagi khalayak umum.

Di Jerman para penentang agama khususnya telah menjadi aktif dalam menggunakan media untuk menghujah Yehuwa dan memfitnah umat-Nya. (Bandingkan Roma 2:24.) Dengan persetujuan dari Badan Pimpinan, sebuah brosur diterbitkan yang berjudul Jehovah’s Witnesses—Your Neighbors. Who Are They? (Saksi-Saksi Yehuwa—Sesama Anda. Siapa Gerangan Mereka?) Brosur ini dicetak di Jerman. Dalam penyebarannya mula-mula, brosur ini diberikan kepada siapa saja yang dijumpai saudara-saudara dalam dinas pengabaran yang jelas akan memperoleh manfaat darinya. Brosur ini juga sangat membantu para pejabat, hakim, pengacara, guru, dan pribadi-pribadi lain yang khususnya mendapat tekanan dari para pemimpin agama Susunan Kristen agar memiliki pandangan yang negatif tentang Saksi-Saksi Yehuwa. Banyak orang sangat bersyukur sewaktu mengetahui faktanya. Seorang saudara melaporkan, ”Sewaktu kami mengunjungi kepala sekolah tempat putri kami bersekolah, ia meminta 20 brosur tambahan sehingga mereka dapat membahasnya pada pertemuan mereka berikutnya.”

Adalah bermanfaat untuk menjaga hubungan dengan para pejabat pemerintah sehingga mereka mengetahui kita dan pekerjaan yang kita sedang lakukan. Saudara-saudara kita di Meksiko telah melakukan hal demikian. Dengan mempercayakan kepada Yehuwa untuk memimpin langkah mereka, mereka meninggalkan lektur kepada orang-orang di berbagai bidang pemerintahan. Hasilnya benar-benar membangun.

Pendidikan untuk Personel Medis, Hakim, Para Pekerja Sosial

Sewaktu diorganisasi pada tahun 1988, Pelayanan Informasi Rumah Sakit (PIRS) juga dirancang untuk mendidik, bahkan untuk melaksanakan program pendidikan yang sangat istimewa. Pertama, para penatua yang telah diseleksi dilatih untuk mengunjungi rumah-rumah sakit di kota-kota besar agar dapat berbicara kepada para dokter dan staf pelaksana tentang pengobatan Saksi-Saksi Yehuwa dengan metode yang tidak melibatkan transfusi darah. Para penatua juga diajarkan bagaimana caranya membantu sesama rekan Saksi apabila mereka menghadapi situasi-situasi medis yang menantang iman. Mereka melakukan ini dengan bertukar pikiran bersama para dokter tentang alternatif yang dapat dijalankan atau dengan menjelaskan berbagai prosedur dan produk pengobatan kepada Saksi yang bersangkutan sehingga ia dapat membuat keputusan-keputusan yang didasarkan atas informasi yang akurat. Kini terdapat 6.465 penatua terlatih yang melayani sebagai anggota-anggota Panitia Penghubung Rumah Sakit (PPRS) di seluas dunia.

Presentasi telah dilakukan oleh PPRS ini di rumah-rumah sakit terkemuka di seluruh dunia. Banyak dokter dan staf rumah sakit menyatakan penghargaan yang tulus atas upaya untuk berkomunikasi dan bekerja sama ini. Sebelumnya, kadang-kadang terjadi konfrontasi tertentu yang tidak menyenangkan. Banyak dokter tidak mengetahui semua alternatif pengobatan dari transfusi darah.

Untuk memperkenalkan para ahli medis dengan alternatif ini dan untuk mendukung fakta yang diberikan dalam presentasi, panitia menyajikan banyak bahan dari literatur medis untuk memperlihatkan bagaimana para dokter yang cakap telah melakukannya dengan sukses selama bertahun-tahun tanpa menggunakan darah donor. Bundel-bundel artikel ini sekarang terdapat di banyak perpustakaan medis utama. Selain itu, sebuah arsip artikel dihimpun oleh PIRS di Brooklyn untuk digunakan sewaktu menjawab pertanyaan-pertanyaan darurat dari seluruh dunia.

Apa hasil dari program pendidikan ini? Upaya untuk memaksakan transfusi darah terhadap orang-orang dewasa telah menurun sama sekali hingga nol di banyak negeri. Di hampir semua pusat medis, sekarang terdapat semangat keramahtamahan dan kerja sama dengan kita. Seorang Direktur Medis Pelayanan Kesehatan di Cile mengatakan, ”Meskipun memang benar bahwa beberapa tahun yang lalu tampaknya bahwa pendirian kalian semata-mata dogmatis, namun waktu telah membuktikan bahwa sikap kalian mendapat dukungan sains. . . . Jaringan kerja internasional kalian jauh lebih baik daripada yang kami miliki.”

Lebih dari 58.900 dokter/ahli bedah seputar dunia sekarang memperlakukan Saksi-Saksi Yehuwa dengan baik tanpa mempersoalkan darah. Seratus dua rumah sakit di seluas dunia bahkan mengatur program-program khusus untuk pengobatan dan pembedahan tanpa darah dalam sistem mereka yang ada, untuk merawat Saksi-Saksi Yehuwa dan orang-orang lain yang tidak ingin menggunakan transfusi darah. Dua pengembangan ini memungkinkan pelayanan lain oleh PPRS kepada kalangan medis: konsultasi cuma-cuma dengan para spesialis dan/atau staf rumah sakit yang berpengalaman sehingga masalah medis kita dapat diatasi.

Sebagian besar masalah yang masih ada adalah yang melibatkan anak-anak, khususnya yang baru lahir. Karena itu, rangkaian seminar kedua dipersiapkan untuk melatih anggota PPRS membuat presentasi yang akan mendidik hakim-hakim dari pengadilan anak-anak atau keluarga, para pekerja sosial, dan siapa saja yang terlibat dalam proses pengambilalihan anak-anak dari orang-tua mereka untuk tujuan memaksakan transfusi darah. Orang-orang ini perlu dibantu untuk menghindari anggapan bahwa darah adalah satu-satunya pengobatan yang tersedia. Seminar-seminar berkenaan dengan hal ini sekarang telah diadakan di Amerika Serikat, Eropa Barat, dan Pasifik.

Presentasi-presentasi kepada hakim dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus ini mencakup menyediakan bagi mereka satu eksemplar buku petunjuk yang dirancang khusus yang berjudul Family Care and Medical Management for Jehovah’s Witnesses (Perawatan Keluarga dan Manajemen Medis Bagi Saksi-Saksi Yehuwa). Buku petunjuk yang berindeks ini berisi detail-detail tentang sistem jaringan kerja yang membantu para penatua sidang kita, PPRS, kantor PIRS setempat, dan PIRS di Brooklyn. Buku itu juga memiliki artikel-artikel hukum/moral juga artikel-artikel dari jurnal-jurnal medis yang disegani yang menjelaskan apa yang dilakukan dalam mengobati penyakit anak-anak dan problem-problem medis tanpa menggunakan darah. Para hakim, pekerja sosial, dan orang-orang lainnya sedang dibantu untuk menghargai bahwa Saksi-Saksi Yehuwa bukanlah agama yang fanatik yang ingin menjadikan anak-anak mereka sebagai martir dengan menolak semua pengobatan medis. Mereka mengetahui bahwa masalah sesungguhnya adalah apakah orang-tua yang pengasih memiliki hak untuk memutuskan pengobatan medis mana yang akan digunakan.

Seorang profesor hukum berkebangsaan Amerika mengatakan, ”Panitia Penghubung Rumah Sakit dan para pengacara Saksi-Saksi Yehuwa telah melakukan pekerjaan yang menakjubkan untuk mengubah anggapan pengadilan dan kalangan medis. Kebanyakan keputusan yang awal terhadap hak Saksi-Saksi Yehuwa didasarkan atas prasangka terhadap kepercayaan Saksi-Saksi Yehuwa dan karena anggapan bahwa kalangan medis di Amerika Serikat tidak mungkin berbuat salah. Kecenderungan dalam kasus hukum telah berbalik karena Saksi-Saksi Yehuwa mendidik para dokter dan hakim tentang kredibilitas dari keyakinan Saksi-Saksi Yehuwa dan tentang sejauh mana dunia kedokteran menggunakan transfusi darah secara besar-besaran.”

Tentu saja, kami bukan pendidik utama dalam praktek medis atau hak hukum. Tetapi program pendidikan ini telah menyumbang banyak untuk melindungi sikap Saksi-Saksi Yehuwa dalam tekad mereka untuk menaati larangan ilahi sehubungan dengan penggunaan darah.—Kis. 15:28, 29.

Fasilitas Baru Memenuhi Kebutuhan yang Mendesak

Seraya pesatnya pekerjaan pendidikan Alkitab meningkat dan jumlah pemberita Kerajaan bertumbuh, lebih banyak bangunan dibutuhkan untuk menampung sidang-sidang yang baru serta kebaktian, sekolah, dan kantor cabang.

Selama tahun dinas 1995, ratusan Balai Kerajaan baru dibangun di seputar dunia, banyak di antaranya dibiayai oleh ’sumbangan-sumbangan yang pengasih untuk pekerjaan seluas dunia’. (2 Kor. 8:14, 15) Berikut ini hanyalah beberapa di antaranya. Tiga puluh fasilitas telah rampung di Ukraina. Di Republik Cheska, yang tidak memiliki satu Balai Kerajaan pun enam tahun yang lalu, sekarang ada 35. Di Jerman, 58 Balai Kerajaan baru dibangun tahun lalu, termasuk 15 di bagian timur negeri tersebut. Sebuah Balai Kerajaan dibangun di Yunani di sebuah desa yang memiliki populasi hanya sebanyak 600 orang tetapi telah memiliki dua sidang Saksi-Saksi Yehuwa, dengan seluruhnya 128 penyiar. Dalam waktu 18 bulan, 81 Balai Kerajaan yang baru didirikan dan ditahbiskan di Polandia. Tetapi lebih banyak yang dibutuhkan. Di beberapa bagian Polandia, saudara-saudara menyewa ladang, menanam palawija, dan menjual hasil tersebut, atau mereka memetik buah beri, untuk mendapatkan uang sehingga mereka dapat membangun sebuah Balai Kerajaan. Empat puluh balai dibangun di Afrika Selatan dalam waktu satu tahun. Di daerah pedesaan di Afrika Selatan tempat uang susah didapat, beberapa saudara di sidang tersebut mungkin menjual sebagian ternak mereka untuk membeli semen, yang lainnya membeli batu bata atau atap, dan lain-lain. Dengan cara ini dan dengan bantuan dari Panitia Pembangunan Regional, sebuah Balai Kerajaan segera berdiri.

Empat puluh penyiar di Brewerville, Liberia, sangat membutuhkan sebuah balai yang memadai. Di perhimpunan mereka, yang diadakan di sebuah ”pondok pertemuan” yang terbuka, kebanyakan hadirin yang berjumlah 150 orang berdiri di luar di udara terbuka. Dengan bantuan keuangan dari saudara-saudara yang pengasih di negeri-negeri lain, mereka membeli bahan bangunan yang dibutuhkan, kemudian mencetak sendiri balok-balok beton, dan membangun sebuah Balai Kerajaan yang indah yang menjadi kesaksian bagi semua orang di daerah tersebut. Di Inggris sebuah kompleks yang terdiri dari tiga Balai Kerajaan di Edgware dirancang sedemikian rupa sehingga tembok penyekatnya dapat dibuka menjadi Balai Kebaktian dengan 800 tempat duduk, cocok untuk kebaktian-kebaktian berbahasa asing di sana.

Jumlah Balai Kebaktian juga terus berlipat ganda. Setelah sepuluh tahun negosiasi dan bekerja, satu Balai lainnya ditahbiskan di Inggris. Dua lagi ditahbiskan di Italia dan dua lainnya di Republik Korea. Balai Kebaktian ke-5 ditahbiskan di Spanyol; yang ke-15, di Brasil. Yang lainnya dibangun di Pantai Gading dan Sri Lanka. Dan di seputar dunia, lebih banyak lagi yang sedang dibangun.

Selain pembangunan sedang dilakukan di kantor pusat sedunia, pekerjaan di fasilitas cabang yang baru atau yang diperluas sedang dikerjakan di 54 negeri selama tahun lalu. Beberapa di antaranya sedang dalam tahap persiapan. Proyek-proyek lainnya sudah selesai. Suatu hal yang menggembirakan bagi saudara-saudara kita di enam negeri berikut ini yang memiliki fasilitas cabang yang ditahbiskan selama tahun dinas tersebut:

REPUBLIK KOREA. Enam puluh tujuh kilometer sebelah selatan Seoul, di Kongdo, terletak kantor cabang Korea. Karena kantor cabang dipindahkan ke Kongdo pada tahun 1982, maka perlu untuk memperluas fasilitas empat kali. Perluasan terakhir hampir dua kali lipat ukuran kantor cabang. Bangunan baru tersebut ditahbiskan pada tanggal 8 Oktober 1994, dengan Lloyd Barry dari Badan Pimpinan menyampaikan ceramah berjudul ”Bersukacita di Hadapan Pembangun Ahli!” Dan Saksi-Saksi Yehuwa di Korea memang bersukacita sebagai bukti berkat ilahi dalam pelayanan mereka.

Benih-benih kebenaran Alkitab pertama mencapai Korea sebelum Perang Dunia I. Tiga belas tahun yang lalu, sewaktu kantor cabang dipindahkan ke Kongdo, puncak jumlah penyiar adalah 30.237. Sampai bulan Agustus 1994, jumlah tersebut menjadi 77.542, yang dari antaranya 40 persen berada dalam dinas perintis!

Fasilitas cabang perlu diperluas. Apa yang telah ditambahkan? Seluruh bangunan kantor adalah baru, dengan tempat yang lega untuk Departemen Dinas, Bagian Informasi Rumah Sakit, Kantor Korespondensi, Kantor Akuntansi, dan Departemen Terjemahan. Kantor Percetakan serta departemen-departemen Elektronika, Komputer, MEPS, dan Grafik berada di lingkungan yang baru, dan ruang pengoperasian percetakan lainnya diperluas. Rumah Betel memiliki 56 ruangan baru, dapur baru, ruang makan yang nyaman, ruang pelayanan medis yang baru, perpustakaan yang baru, dan ruang penatu yang baru. Juga terdapat Balai Kerajaan baru yang nyaman dan menarik.

Hari setelah penahbisan, di Gedung Olahraga Suwon, suatu pertemuan istimewa diadakan, di sana Saudara Barry berkhotbah lagi. Tiga belas lokasi tambahan dihubungkan, dengan jumlah hadirin seluruhnya 95.883! Jelaslah, masih ada banyak di Korea yang ingin belajar tentang jalan-jalan Yehuwa sehingga mereka dapat berjalan menempuhnya.

TAIWAN. Pada Akhir Pekan Berikutnya, Tanggal 15 Oktober, Gedung Kantor Cabang Yang Baru Ditahbiskan Di Taiwan, Sebuah Pulau Yang Jauhnya 145 Kilometer Dari Cina. Saudara Barry Juga Menahbiskan Fasilitas Ini. Ia Pertama Kali Mengunjungi Taiwan 42 Tahun Yang Lalu, Sewaktu Hanya Ada Sedikit Saksi-saksi Yehuwa—sebagian Besar Suku Amis—yang Bergabung.

Saudara-saudara dari luar negeri juga Saksi-Saksi setempat membangun kantor cabang. Sebenarnya, pada suatu waktu atau lainnya, 50 persen dari penyiar setempat bekerja di proyek tersebut. Beberapa mengadakan perjalanan selama sembilan jam sekali jalan dengan bis agar dapat ambil bagian dalam pekerjaan tersebut. Di antaranya satu regu terdiri dari delapan wanita Amis yang membantu menyusun lempengan rumput di luar ruang makan, yang termuda berusia 60 tahun; yang tertua berusia 84 tahun! Regu ini mulai bekerja pada pukul 4.30 pagi. Mereka ingin bekerja mulai pukul 4.00 dini hari, tetapi di luar terlalu gelap. Semangat yang sama ini terlihat dalam kegiatan pengabaran mereka.

Pada acara penahbisan, Cyril Charles, seorang lulusan Gilead yang kini tinggal di Hong Kong, mengenang seputar dinasnya di Taiwan pada tahun 1949, sewaktu ia berusia 28 tahun. Ia tinggal di antara masyarakat Amis, yang tidak ada listrik, tidak ada air ledeng di dalam rumah, dan tidak ada kasur. Tetapi orang-orang Amis memperlihatkan kasih akan kebenaran Alkitab. Sewaktu Saudara Charles pergi untuk melatih beberapa orang dalam pekerjaan dari rumah ke rumah, setiap orang ingin bergabung. Sepanjang perjalanan menuju wilayah tersebut, 70 saudara dari selatan dan 70 saudara lainnya dari utara bertemu Saudara Charles. Segera 100 orang lagi bergabung bersama mereka. Mereka semua ingin bekerja dari rumah ke rumah bersamanya. Sejak itu, banyak pelatihan diberikan kepada orang-orang yang memperlihatkan keinginan yang tulus untuk melayani Yehuwa.

Para utusan injil yang berhasil, yang mulai berdatangan enam tahun kemudian, merintis pekerjaan di antara orang-orang Cina, yang membentuk satu bagian populasi yang besar. Dua puluh enam mantan utusan injil berkunjung kembali ke Taiwan pada waktu pekan penahbisan. Betapa senangnya mereka bukan hanya karena fasilitas kantor cabang yang baru dan bagus tersebut tetapi juga karena bukti bahwa orang-orang yang telah mereka ajar telah membantu banyak orang lainnya untuk menjadi pemuji-pemuji Yehuwa!

Harvey Logan, koordinator Panitia Cabang, dan istrinya, Kathleen, keduanya lulusan Gilead, telah melayani di sini sejak tahun 1962. Dalam waktu hanya sepuluh tahun, mereka telah melihat pertambahan sebesar 150 persen.

EKUADOR. Pada bulan berikutnya, November, fasilitas kantor cabang yang diperluas ditahbiskan di Ekuador. Ini terletak 23 kilometer dari kota pelabuhan Guayaquil.

Hanya tujuh tahun sebelumnya, yakni tahun 1987, di tanah yang sama, sebuah gedung kantor cabang yang baru telah ditahbiskan. Akan tetapi, sejak itu rata-rata jumlah penyiar meningkat sebesar 130 persen. Pada periode yang sama, pengajaran Alkitab telah meningkat 120 persen. Pada tahun 1987, Daniel Sydlik memberikan khotbah kepada hadirin sebanyak 14.322 di stadion sepak bola di sini. Di stadion yang sama ini, pada tanggal 19 November 1994, Saudara Henschel menyampaikan ceramah yang menggetarkan kepada 35.992 hadirin! Ibadat yang sejati sedang bergerak maju di Ekuador, dan kantor cabang yang diperluas akan menyediakan pusat yang bagus yang darinya pendidikan akan kehendak Yehuwa dapat diperluas ke pelosok-pelosok negeri terjauh.

SRI LANKA. Menjelang bulan Januari 1995, kantor cabang di Sri Lanka juga siap untuk menahbiskan dua bangunannya yang baru dan bagus. Sungguh suatu perubahan setelah memindahkan kantor dari satu kamar tidur ke kamar lainnya di rumah-rumah yang disewa sejak kantor cabang terbentuk pada tahun 1953! Di sini akhirnya fasilitas yang merupakan suatu kehormatan bagi Allah kita, dengan tanah yang berlanskap di jalan yang mencerminkan kepercayaan kita akan maksud-tujuan Yehuwa agar seluruh bumi diubah menjadi firdaus.

Di antara orang-orang yang hadir selama acara tersebut ada Claude Goodman, yang telah melayani di sini dahulu pada tahun 1930-31; Matilda Rajapakse (née Chapman), yang sekarang berusia 90 tahun dan telah bergabung dengan sidang-sidang setempat di sini selama sedikitnya 80 tahun dan melayani sebagai perintis biasa; Douglas King, yang telah menjadi hamba cabang kedua (hamba cabang adalah sebutan pada saat itu); David Mercante, pengawas zona dari kantor pusat sedunia, yang memberikan khotbah penahbisan; dan banyak lagi.

Sri Lanka adalah sebuah pulau yang besar yang terpisah di ujung sebelah tenggara India tempat kira-kira 18.000.000 orang tinggal. Bagi banyak dari antara mereka, ”Ayubowan!” adalah salam yang umum; itu berarti ”Semoga Anda hidup selamanya!” Di antara umat Yehuwa, itu bukan sekadar salam biasa; itu adalah keinginan sepenuh hati mereka. Selaras dengan hal itu, mereka ingin mencapai semua orang di Sri Lanka dengan berita Kerajaan dalam bahasa mereka sendiri. Fasilitas yang baru ini akan membantu.

Bangunan kantor cabang itu sendiri menyediakan semacam pendidikan—bukan hanya dalam metode konstruksi tetapi juga dalam perkara-perkara rohani. Proyek tersebut menarik saudara-saudara di Sri Lanka lebih dekat kepada keluarga besar hamba-hamba Yehuwa seluas dunia. Keahlian rekayasa disediakan oleh saudara-saudara di Amerika dan Australia. Saudara-saudara dari luar negeri memberikan diri mereka untuk mengawasi pembangunan dan mengajar Saksi-Saksi setempat bagaimana cara melakukan suatu pekerjaan. Bahan-bahan dan dana yang dibutuhkan berasal dari cabang-cabang lain. Para sukarelawan dengan sabar mengatasi perbedaan bahasa agar dapat bekerja bersama. Semua telah mengembangkan penghargaan akan aspek internasional dari organisasi Yehuwa dan ikatan rohani yang membuatnya berfungsi dengan lancar.

SURINAME. Penahbisan kantor cabang di Suriname diselenggarakan pada tanggal 12 Februari 1995. Tetapi pekerjaan persiapannya menakjubkan untuk disaksikan dan suatu sukacita untuk ikut serta di dalamnya. Tanah untuk fasilitas kantor cabang yang baru diperoleh 16 kilometer sebelah barat kota Paramaribo. Saudara-saudara dari banyak negeri berdatangan untuk membantu pekerjaan pembangunan. Penduduk dari seluruh kota Paramaribo berdatangan untuk melihat bukti kerja sama internasional yang pengasih, dan mereka menyaksikan dengan rasa kagum seraya mereka melihat saudari-saudari kita mengendarai buldoser dan menggunakan peralatan berat lainnya. Guru-guru sekolah bahkan juga membawa murid-muridnya untuk membiarkan mereka melihat apa yang dapat dicapai apabila orang-orang bekerja bersama dalam satu semangat. Sewaktu pekerjaan selesai, suatu program berkenaan dengan hal itu ditayangkan oleh kedua stasiun televisi di Suriname.

Selama acara penahbisan, saudara-saudara kita hadir dari Belanda, Jerman, Guyana-Prancis, Guyana, Curaçao, dan negeri-negeri lain. Dominick Piccone, sebagai pengawas zona, memberikan khotbah penahbisan. Kantor di fasilitas ini akan membantu mengkoordinasi pengabaran kabar baik di seluruh negeri yang berjumlah 400.000 orang ini.

KAMERUN. Saksi-Saksi di banyak negeri sungguh-sungguh berminat dengan apa yang terjadi di Kamerun. Sebenarnya, beberapa dari antara mereka tiba pada tanggal 1 April 1995, dari Amerika Serikat, Benin, Gabon, Kanada, Nigeria dan Prancis, untuk penahbisan kompleks kantor cabang yang baru yang terdiri dari empat bangunan berlantai dua di Bonaberi, Douala. Di antara para tamu terdapat tujuh orang yang telah melayani sebagai utusan injil di Kamerun selama akhir tahun 1950-an dan 1960-an. Jean-Marie Bockaert, dari Prancis, melayani sebagai pembicara dalam penahbisan tersebut.

Pada tahun 1948, hanya 81 Saksi yang aktif di Kamerun. Sekarang terdapat lebih dari 24.000 yang menyampaikan pujian kepada Allah, meskipun beberapa pembatasan yang berat dialami Saksi-Saksi selama 23 tahun. Pasti, fasilitas Betel yang baru ini akan bernilai besar bagi saudara-saudara dalam mengatur kegiatan umat Yehuwa seraya mereka menyampaikan kepada semua orang di Kamerun undangan yang murah hati untuk naik ke rumah Yehuwa, mempelajari jalan-jalan-Nya, dan berjalan menempuhnya, dengan maksud untuk menyumbangkan kepada-Nya dinas suci selama-lamanya di dunia baru-Nya.

Ini benar-benar merupakan satu tahun manakala program raksasa berupa pendidikan Alkitab telah dilakukan di seluas dunia, dan itu akan terus bertambah pesat hingga datangnya akhir dari sistem sekarang ini. Setelah Armagedon, program ini akan menerima aspek baru sewaktu miliaran orang dibangkitkan dari kematian dan dididik dalam jalan-jalan Yehuwa. Maka, seperti yang tidak pernah sebelumnya, pengetahuan akan Yehuwa benar-benar akan memenuhi bumi.

[Gambar di hlm. 12]

Atas: Buku ”Pengetahuan yang Membimbing Kepada Kehidupan Abadi” sedang diperkenalkan di Jerman

Kiri: Brosur baru tentang pendidikan sedang diamati di Jepang

[Gambar di hlm. 13]

Suatu drama kebaktian menonjolkan tentang memperhatikan orang-orang lanjut usia yang setia

[Gambar di hlm. 13]

338.491 murid baru dibaptis selama tahun itu

[Gambar di hlm. 20, 21]

Pusat Pendidikan Menara Pengawal di Patterson, N.Y.

[Gambar di hlm. 28, 29]

Fasilitas cabang ditahbiskan di

1. Taiwan

2. Suriname

3. Sri Lanka

4. Ekuador

5. Korea

6. Kamerun

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan