PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • yb14 hlm. 20-22
  • Video Animasi Menyentuh Hati yang Tulus

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Video Animasi Menyentuh Hati yang Tulus
  • Buku Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2014
  • Bahan Terkait
  • Mainan​—Dahulu dan Sekarang
    Sedarlah!—2005
  • Mainan Zaman Sekarang​—Apa yang Diajarkannya kepada Anak-Anak Kita?
    Sedarlah!—1994
  • Orang-Tua​—Pilihlah Mainan Anak Anda dengan Bijaksana
    Sedarlah!—1994
  • Mainan Terbaik
    Sedarlah!—2004
Lihat Lebih Banyak
Buku Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2014
yb14 hlm. 20-22
Gambar di hlm. 20

Vietnam: Anak-anak senang menonton video jw.org Dengarkan, Taati, dan Terimalah Berkat

HAL-HAL MENARIK PADA TAHUN LALU

Video Animasi Menyentuh Hati yang Tulus

Kaleb, anak lelaki dalam video berseri Menjadi Sahabat Yehuwa di jw.org, sekarang terkenal di seluruh dunia. Video pertama tentang bocah cilik yang menyenangkan ini telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 130 bahasa, dan ada ratusan surat yang mengomentari video berseri ini.

Surat berikut dikirim oleh seorang anak 11 tahun dan adik perempuannya, 8 tahun, ”Kami mau kasih sumbangan buat pengabaran seluruh dunia. Kami dapat uang ini karena punya dua sapi yang sudah kami jual. Nama mereka Big Red dan Earl. Kami mau kasih uang ini buat kalian supaya kalian bisa buat lebih banyak film Menjadi Sahabat Yehuwa. Mungkin seru kalau Kaleb punya adik baru dan dia tidak diperhatikan lagi sama papa mamanya. Kami suka sekali film Kaleb!”

Banyak anak sudah menghafal seluruh video ini, termasuk lagunya bahkan komentar naratornya. Seorang saudari menulis, di sidangnya yang terdiri dari 100 penyiar, ada 40 anak yang kebanyakan umurnya di bawah sepuluh tahun. Di akhir suatu acara perhimpunan, dia duduk di baris ketiga sewaktu nyanyian nomor 120 dilantunkan. Air matanya menetes saat dia mendengar anak-anak itu menyanyikan ”lagu mereka” dengan bersemangat.

Seorang nenek bercerita bahwa setelah cucu perempuannya dua kali menonton video itu, sang cucu berkata dengan lantang, ”Aku harus rapikan kamarku supaya orang tidak jatuh karena mainanku dan luka.” Dia sangat serius dengan proyek bersih-bersih kamar itu sampai-sampai tidak mau makan sebelum kamarnya rapi.

Di sebuah desa di Afrika Selatan, banyak anak tiap hari datang dan pergi dari rumah seorang Saksi. Ada yang berpikir mungkin karena keluarga itu biasanya berjualan permen. Rupanya, anak-anak desa itu diundang anak-anak lain untuk menonton video animasi Dengarkan, Taati, dan Terimalah Berkat dalam bahasa mereka, yaitu Xhosa. Sekali datang ada 11 anak, dan semua sudah hafal lirik lagunya.

Di Ekuador, dua bocah lelaki non-Saksi berbahasa Quichua bernama Isaac, delapan tahun, dan adiknya Saul, lima tahun, biasa menabung uang jajan mereka untuk membeli pistol-pistolan, pedang-pedangan, dan boneka tokoh film aksi. Suatu hari, ibu mereka meminta mereka merapikan kamar dan menyimpan semua mainan ke dalam kotak di bawah tempat tidur. Lalu, dua bocah itu diberi hadiah DVD baru Menjadi Sahabat Yehuwa, dan mereka menontonnya. Seminggu kemudian, ketika sang ibu membersihkan rumah, dia melihat kotak mainan mereka sudah kosong dan cuma berisi satu mainan mobil-mobilan. Dia bertanya kepada kedua anaknya, ”Mainan kalian ke mana?” Mereka menjawab, ”Yehuwa tidak suka mainan itu, jadi kami buang ke tempat sampah.” Sejak itu, kalau ada anak tetangga yang punya mainan berbau kekerasan, Isaac selalu berkata, ”Tidak boleh main yang begitu. Yehuwa tidak suka!”

Gambar di hlm. 22

Kroasia: Lagu-lagu kerajaan menyentuh hati anak-anak kecil

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan