PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ijwbq artikel 140
  • Yesus Sang Juru Selamat—Apa Artinya?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Yesus Sang Juru Selamat—Apa Artinya?
  • Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Jawaban Alkitab
  • Apa yang Harus Kita Perbuat untuk Diselamatkan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
  • Apakah Saksi-Saksi Yehuwa Percaya Bahwa Mereka Saja yang Akan Diselamatkan?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
  • Apa yang Harus Kita Lakukan untuk Diselamatkan?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Apakah Alkitab Mengajarkan ’Sekali Selamat, Tetap Selamat’?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
Lihat Lebih Banyak
Pertanyaan Alkitab Dijawab
ijwbq artikel 140
Yesus bersama orang-orang dari segala bangsa

Yesus Sang Juru Selamat​—Apa Artinya?

Jawaban Alkitab

Yesus menyelamatkan manusia yang beriman saat dia memberikan kehidupannya sebagai korban tebusan. (Matius 20:28) Jadi, Alkitab menyebut Yesus sebagai ’Juru Selamat dunia’. (1 Yohanes 4:14, Terjemahan Baru) Alkitab juga mengatakan, ”Keselamatan hanya ada melalui dia, karena tidak ada nama lain yang Allah pilih dari antara manusia di bumi, yang akan menyelamatkan kita.”​—Kisah 4:12.

Yesus ”merasakan kematian demi semua orang” yang beriman kepadanya. (Ibrani 2:9; Yohanes 3:16) Lalu, ”Allah membangkitkan dia dari antara orang mati”, dan Yesus pun kembali ke surga sebagai makhluk roh. (Kisah 3:15) Di sana, Yesus bisa ”menyelamatkan orang-orang yang mendekati Allah melalui dia, karena dia selalu hidup sehingga bisa memohon bagi mereka”.​—Ibrani 7:25.

Kenapa kita butuh Yesus untuk memohon kepada Allah?

Kita semua adalah manusia berdosa. (Roma 3:23) Dosa menjadi penghalang antara kita dan Allah. Dosa juga mengakibatkan kematian. (Roma 6:23) Tapi, Yesus menjadi ”pembela” orang-orang yang beriman kepada korban tebusannya. (1 Yohanes 2:1, catatan kaki) Karena dia sudah mengorbankan nyawanya sebagai tebusan, dia bisa memohon demi kepentingan orang-orang yang beriman. Yesus meminta kepada Allah agar Dia mendengarkan doa mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka. (Matius 1:21; Roma 8:34) Allah menjawab permintaan Yesus karena hal itu sejalan dengan kehendak-Nya. Allah mengirim Yesus ke bumi ”supaya dunia diselamatkan melalui dia”.​—Yohanes 3:17.

Untuk bisa selamat, apakah sekadar percaya kepada Yesus sudah cukup?

Tidak. Untuk bisa selamat kita memang harus percaya kepada Yesus, tapi itu saja tidak cukup. (Kisah 16:30, 31) Alkitab berkata, ”Seperti tubuh tanpa roh adalah mati, iman tanpa perbuatan juga mati.” (Yakobus 2:26) Agar bisa selamat, kita harus:

  • Mengenal Yesus, dan Bapaknya, Yehuwa.​—Yohanes 17:3.

  • Beriman kepada mereka.​—Yohanes 12:44; 14:1.

  • Menunjukkan bahwa kita beriman dengan mematuhi perintah mereka. (Lukas 6:46; 1 Yohanes 2:17) Yesus mengajarkan bahwa tidak semua orang yang memanggil dia ”Tuan” akan diselamatkan, tapi hanya mereka yang ”melakukan kehendak Bapak[nya] yang di surga”.​—Matius 7:21.

  • Terus menunjukkan bahwa kita beriman meski menghadapi kesulitan. Yesus menandaskan hal itu dengan berkata, ”Orang yang bertekun sampai akhir akan diselamatkan.”​—Matius 24:13.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan