PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ijwyp artikel 77
  • Apa Manfaat Alkitab Untukku?—Bagian 1: Kenali Isi Alkitab

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apa Manfaat Alkitab Untukku?—Bagian 1: Kenali Isi Alkitab
  • Pertanyaan Anak Muda
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Untuk apa membaca Alkitab?
  • Bagaimana cara memulainya?
  • Bagaimana Aku Bisa Menikmati Pembacaan Alkitab?
    Sedarlah!—2009
  • Mendapat Manfaat dari Pembacaan Alkitab Setiap Hari
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Apa Manfaat Alkitab Untukku?​—Bagian 3: Gali Lebih Dalam Isi Alkitab
    Pertanyaan Anak Muda
  • Caranya Anda Bisa Benar-Benar Mendapat Manfaat dari Alkitab
    Hidup Bahagia Selamanya!—Pelajari Caranya dari Alkitab
Lihat Lebih Banyak
Pertanyaan Anak Muda
ijwyp artikel 77
Seorang anak muda membayangkan kisah yang dia baca di Alkitab

PERTANYAAN ANAK MUDA

Apa Manfaat Alkitab Untukku?​—Bagian 1: Kenali Isi Alkitab

”Aku sudah coba baca Alkitab. Tapi karena Alkitab itu tebal sekali, aku jadi menyerah duluan!”​—Briana, 15 tahun.

Apa kamu pernah merasa begitu? Artikel ini cocok untukmu!

  • Untuk apa membaca Alkitab?

  • Bagaimana cara memulainya?

  • Kata teman-temanmu

Untuk apa membaca Alkitab?

Membaca Alkitab kelihatannya membosankan. Kamu mungkin berpikir bahwa Alkitab hanyalah buku yang tebal, hurufnya kecil, dan tidak ada gambarnya. Jauh lebih enak menonton TV dan film!

Tapi coba pikirkan: Kalau kamu menemukan peti harta karun yang sudah kuno, apakah kamu ingin tahu isinya?

Alkitab itu seperti peti harta karun yang berisi banyak permata berupa nasihat bijak yang bisa membantumu untuk:

  • Membuat keputusan yang benar

  • Akur dengan orang tuamu

  • Mendapatkan teman yang baik

  • Mengatasi stres

Kenapa buku kuno ini bisa bermanfaat untuk kita sekarang? Karena ”seluruh isi Kitab Suci berasal dari Allah”, Sumber nasihat yang terbaik.​—2 Timotius 3:16.

Peti harta karun yang penuh permata

Alkitab itu seperti peti harta karun yang berisi banyak permata berupa nasihat bijak

Bagaimana cara memulainya?

Cara pertama adalah membaca seluruh Alkitab sampai habis. Dengan begitu, kamu jadi tahu isi Alkitab secara keseluruhan. Tapi, harus mulai dari mana? Kamu bisa:

  • Membaca ke-66 buku Alkitab secara berurutan, dari Kejadian sampai Wahyu.

  • Membaca Alkitab berdasarkan urutan waktu peristiwanya.

Tips: Lampiran A7 di Terjemahan Dunia Baru berisi daftar urutan waktu peristiwa dalam kehidupan Yesus di bumi.

Cara kedua adalah memilih kisah Alkitab yang ada hubungannya dengan masalah yang kita hadapi. Contohnya:

  • Apakah kamu ingin punya teman yang bisa dipercaya? Bacalah kisah tentang Yonatan dan Daud. (1 Samuel, pasal 18-20) Lalu, supaya kamu bisa meniru mereka, gunakan lembar kegiatan ”Cara Mendapatkan Sahabat yang Loyal”.

  • Apakah kamu ingin lebih berani menolak godaan? Bacalah bagaimana Yusuf berhasil menolak godaan. (Kejadian, pasal 39) Lalu, supaya kamu bisa meniru Yusuf, gunakan lembar kegiatan ”Cara Menolak Godaan . . . Yusuf​—Bagian 1” dan ”Tuduhan Palsu! Yusuf​—Bagian 2”.

  • Apakah kamu ingin tahu manfaatnya berdoa? Bacalah pengalaman Nehemia. (Nehemia, pasal 2) Lalu, supaya kamu bisa meniru Nehemia, gunakan lembar kegiatan ”Allah Menjawab Doanya”.

Tips: Waktu kamu mau membaca Alkitab, carilah tempat yang tenang supaya kamu bisa berkonsentrasi.

Cara ketiga adalah dengan membaca sebuah kisah atau mazmur, lalu renungkan cara menerapkannya. Setelah membaca Alkitab, pikirkan:

  • Kenapa Yehuwa ingin bagian ini dicatat di Alkitab?

  • Apa sifat dan tindakan Yehuwa yang diceritakan di bagian ini?

  • Bagaimana aku bisa menerapkannya?

Tips: Buat target! Tulislah tanggal berapa kamu mau mulai membaca Alkitab dengan menggunakan Jadwal Pembacaan Alkitab dari situs web jw.org.

Kata teman-temanmu

Chloe

”Aku pilih salah satu buku di Alkitab yang paling menarik. Aku jadi semangat membaca Alkitab setiap hari. Misalnya, aku suka buku Amsal karena nasihat di dalamnya sangat bagus.”​—Chloe.

Stefan

”Aku mencoba membaca satu atau dua mazmur sebelum tidur. Penulis buku Mazmur menghadapi masalah yang mirip dengan kita. Jadi aku suka membaca mazmur supaya aku makin beriman kepada Yehuwa, Allah segala penghiburan. Dan memang, sebaiknya kita menutup hari dengan hal-hal yang positif.”​—Stefan.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan