PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ijwbq artikel 143
  • Apakah Merokok Itu Dosa?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Merokok Itu Dosa?
  • Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Jawaban Alkitab
  • Apakah Alkitab melarang penggunaan mariyuana atau narkoba untuk kesenangan?
  • Rokok−Apakah Anda Menolaknya?
    Sedarlah!—1996
  • Apa yang Harus Aku Tahu tentang Merokok?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 1
  • Apakah Menjadi Soal bagi Allah Jika Saya Merokok?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2012
  • Bagaimana Pandangan Allah Soal Merokok?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
Lihat Lebih Banyak
Pertanyaan Alkitab Dijawab
ijwbq artikel 143
Pria yang sedang merokok

Apakah Merokok Itu Dosa?

Jawaban Alkitab

Alkitab tidak pernah menyebutkan soal merokoka atau bentuk penggunaan tembakau lainnya. Tapi, Alkitab berisi prinsip yang menunjukkan bahwa Allah tidak senang dengan kebiasaan yang tidak sehat dan najis. Jadi, merokok adalah suatu dosa.

  • Menghargai kehidupan. ”Allah . . . memberi semua orang kehidupan, napas, dan segala sesuatu.” (Kisah 17:24, 25) Kehidupan adalah hadiah dari Allah, jadi kita tidak mau melakukan apa pun yang akan mempersingkat umur kita, seperti merokok. Di seluruh dunia, merokok adalah salah satu penyebab utama kematian yang sebenarnya bisa dicegah.

  • Mengasihi sesama. ”Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.” (Matius 22:39) Merokok adalah tindakan yang tidak pengasih bagi orang lain. Orang-orang yang sering menghirup asap rokok orang lain berisiko terkena penyakit yang sama dengan orang yang merokok.

  • Menjaga tubuh tetap suci. Alkitab meminta kita untuk mempersembahkan tubuh kita sebagai korban yang suci kepada Allah. (Roma 12:1) Alkitab juga menasihati, ”Mari kita membersihkan diri dari apa pun yang mencemari tubuh dan pikiran kita, supaya kesucian kita menjadi semakin sempurna karena takut kepada Allah.” (2 Korintus 7:1) Pengguna tembakau sengaja memasukkan racun yang bisa merusak tubuh mereka. Jadi, merokok adalah hal yang tidak alami dan tidak suci. Hal itu tidak bersih dan tidak murni.

Apakah Alkitab melarang penggunaan mariyuana atau narkoba untuk kesenangan?

Alkitab tidak menyebutkan mariyuana (juga dikenal sebagai ganja) atau nama jenis-jenis narkoba lainnya. Tapi, Alkitab memuat prinsip-prinsip yang melarang penggunaan zat-zat yang membuat kecanduan untuk kesenangan. Selain prinsip-prinsip itu, perhatikan hal berikut:

  • Menjaga kemampuan berpikir tetap jernih. ”Kasihilah Yehuwa Allahmu dengan . . . seluruh pikiranmu.” (Matius 22:37, 38) ”Jagalah pikiran kalian benar-benar jernih.” (1 Petrus 1:13) Seseorang tidak bisa berpikir dengan jernih di bawah pengaruh narkoba, dan itu juga bahkan bisa membuat orang kecanduan. Pikiran mereka hanya berfokus pada cara mendapatkan dan menggunakan narkoba, bukannya memikirkan hal-hal yang bermanfaat.​—Filipi 4:8.

  • Menaati undang-undang. Kita perlu ”taat kepada pemerintah dan para penguasa”. (Titus 3:1) Di banyak negeri, ada undang-undang yang mengatur penggunaan obat-obatan terlarang. Jika kita ingin membuat Allah senang, kita harus menaati pemerintah setempat.​—Roma 13:1.

Dampak Tembakau bagi Kesehatan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa setiap tahun, ada kira-kira enam juta orang yang meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan penggunaan tembakau. Ini termasuk 600.000 orang yang tidak merokok tapi terkena dampak asap rokok orang lain. Coba perhatikan pengaruh tembakau pada kesehatan orang yang merokok dan pada orang di sekitar mereka.

Kanker. Asap tembakau mengandung lebih dari 50 zat karsinogenik, yaitu zat yang menyebabkan kanker. Encyclopædia Britannica mengatakan bahwa asap tembakau ”dianggap sebagai penyebab dari 90 persen semua kasus kanker paru-paru”. Asap tembakau bisa menyebabkan kanker di organ tubuh lain seperti mulut, trakea, esofagus, tenggorokan, laring, hati, pankreas, dan kandung kemih.

Penyakit saluran pernapasan. Asap tembakau meningkatkan risiko terkena penyakit saluran pernapasan seperti pneumonia (infeksi paru-paru) dan influenza. Anak-anak yang sering menghirup asap rokok lebih rentan terkena asma, batuk kronis, dan menghambat pertumbuhan dan fungsi paru-paru.

Penyakit jantung. Orang yang merokok lebih berisiko mengalami stroke atau menderita penyakit jantung. Karbon monoksida di dalam asap tembakau bisa dengan mudah masuk dari paru-paru ke dalam pembuluh darah dan mengurangi pasokan oksigen dalam pembuluh darah. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.

Dampak pada kehamilan. Wanita hamil yang merokok lebih berisiko melahirkan bayi yang prematur, bayi yang berat badannya di bawah normal, atau bayi yang memiliki cacat fisik seperti bibir sumbing. Bayi yang dikandung seorang perokok juga bisa menderita penyakit saluran pernapasan atau bahkan mati mendadak.

a Dalam artikel ini, merokok mencakup mengisap asap tembakau dari rokok, cerutu, pipa cangklong, atau shisha. Tapi, prinsip-prinsip yang dibahas juga berlaku untuk tindakan mengunyah tembakau, menghirup tembakau bubuk, mengisap rokok elektrik yang mengandung nikotin, atau menggunakan produk yang serupa.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan