PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ijwhf artikel 10
  • Cara agar Tidak Kecanduan HP

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Cara agar Tidak Kecanduan HP
  • Bantuan untuk Keluarga
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Yang perlu Anda ketahui
  • Yang bisa Anda lakukan
  • Apa Pengaruh Teknologi Terhadap Perkawinan Anda?
    Sadarlah!—2021
  • Cara Agar Tidak Membawa Pekerjaan ke Rumah
    Bantuan untuk Keluarga
  • Dalam Terbitan Ini
    Sadarlah!—2021
  • ”Hendaklah Pernikahan Terhormat”
    ”Tetaplah Berada dalam Kasih Allah”
Lihat Lebih Banyak
Bantuan untuk Keluarga
ijwhf artikel 10
Suami istri yang sibuk dengan HP-nya masing-masing saat makan.

BANTUAN UNTUK KELUARGA | PERKAWINAN

Cara agar Tidak Kecanduan HP

HP atau tablet bisa membuat suami istri semakin akrab atau semakin jauh. Bagaimana bisa?

  • Yang perlu Anda ketahui

  • Yang bisa Anda lakukan

  • Kata suami istri lainnya

  • Hal-hal yang bisa dibahas

Yang perlu Anda ketahui

  • HP bisa bermanfaat untuk perkawinan. Misalnya, suami istri bisa menggunakannya untuk berkomunikasi meski mereka terpisah jauh.

    Seorang suami mengirimkan pesan yang romantis kepada istrinya saat mereka terpisah.

    ”Istri saya senang sekali kalau saya kirim pesan singkat bilang ’Aku sayang kamu’ atau ’Aku kangen’.”​—Jonathan.

  • HP juga bisa merusak perkawinan. Misalnya, ada orang yang tidak bisa lepas dari HP-nya. Akibatnya teman hidupnya kurang mendapat perhatian.

    ”Kadang suami saya tidak jadi ngobrol sama saya gara-gara saya sibuk lihat HP.”​—Julissa.

  • Ada orang yang bilang mereka bisa bicarakan hal yang serius sambil lihat HP. Menurut seorang sosiolog bernama Sherry Turkle, walaupun banyak orang merasa itu bisa dilakukan, itu bukan kebiasaan yang baik. Kenyataannya, ”semakin banyak hal yang dilakukan bersamaan hasilnya semakin buruk”.a

    ”Saya suka ngobrol sama suami saya. Tapi kalau dia sibuk dengan HP-nya, saya jadi merasa HP-nya yang lebih penting daripada saya.”​—Sarah.

Intinya: Cara kita menggunakan HP bisa bermanfaat atau malah merusak perkawinan kita.

Yang bisa Anda lakukan

Tentukan mana yang penting. Alkitab mengatakan, ’Pastikan hal-hal mana yang lebih penting.’ (Filipi 1:10) Pikirkan, ’Apakah kami tidak punya waktu untuk bersama gara-gara kami sibuk dengan HP masing-masing?’

”Sedih rasanya melihat pasangan yang lagi makan bersama di restoran, tapi dua-duanya malah sibuk dengan HP masing-masing. Jangan sampai HP membuat kita lupa dengan satu hal yang paling penting, yaitu hubungan kita dengan pasangan kita.”​—Matthew.

Tentukan batasnya. Alkitab mengatakan, ”Perhatikan baik-baik cara hidup kalian, supaya kalian hidup sebagai orang yang bijaksana, bukan sebagai orang yang tidak bijaksana. Gunakan waktu kalian sebaik-baiknya.” (Efesus 5:15, 16) Pikirkan, ’Apakah saya bisa menetapkan waktu khusus untuk membaca dan membalas pesan-pesan yang kurang penting, daripada saya langsung membuka dan membacanya begitu pesan itu masuk?’

”Saya atur HP saya supaya tidak bunyi. Jadi, saya baru baca dan balas pesan-pesan yang masuk kalau saya sudah ada waktu. Sebenarnya jarang sekali ada telepon, pesan, atau e-mail penting yang harus langsung dijawab.”​—Jonathan.

Kalau bisa, jangan kerja di luar jam kerja. Alkitab mengatakan, ”Ada waktu yang ditetapkan untuk segala sesuatu.” (Pengkhotbah 3:1) Pikirkan, ’Apakah waktu bersama keluarga, saya masih bekerja lewat HP? Kalau iya, apa pengaruhnya pada perkawinan saya? Apa kata teman hidup saya?’

”Karena teknologi, kita bisa bekerja kapan saja. Jadi waktu saya bersama Istri, saya harus menahan diri untuk tidak terus-terusan melihat HP atau bekerja lewat HP.”​—Matthew.

Bahas bersama teman hidup soal menggunakan HP. Alkitab mengatakan, ”Setiap orang harus memikirkan kepentingan orang lain, bukan kepentingannya sendiri.” (1 Korintus 10:24) Bicarakan dengan teman hidup bagaimana masing-masing menggunakan HP, dan kalau ada yang perlu diubah, bicarakan juga hal itu. Di artikel ini, ada bagian yang berisi hal-hal yang bisa dibahas. Gunakan itu untuk membahasnya bersama pasangan Anda.

”Saya dan Suami selalu bicara terus terang soal apa pun. Jadi, kami saling mengingatkan kalau salah satu dari kami terlalu sering pakai HP. Kami sadar itu bisa merusak perkawinan kami. Makanya kami mau saling mendengarkan.”​—Danielle.

Intinya: Jangan dikendalikan oleh teknologi, tapi Anda-lah yang harus mengendalikannya.

Kata suami istri lainnya

Trista dan Georgel.

”Malam hari, biasanya kami saling cerita apa kegiatan kami hari itu. Tapi kalau dua-duanya sibuk dengan HP masing-masing, malam itu lewat begitu saja. Setiap hari ada banyak hal yang harus kami urus. Jadi kalau kami sudah punya waktu untuk berdua, kami mau manfaatkan itu baik-baik. Kami tidak mau itu terbuang gara-gara kami sibuk dengan HP.”​—Trista bersama suaminya, Georgel.

Jonathan dan Katelyn.

”Suami istri harusnya saling perhatian. Pesan, e-mail, atau berita tidak akan ada habisnya. Itu semua tidak harus langsung dibaca. Nah, kalau kita nyetir sambil kirim pesan lewat HP itu bahaya. Begitu juga dengan perkawinan. Kalau kita tidak hati-hati menggunakan HP, itu bisa membahayakan perkawinan kita.”​—Jonathan bersama istrinya, Katelyn.

Hal-hal yang bisa dibahas

Ada beberapa pertanyaan di bawah ini. Pertama-tama, kalian bisa menjawabnya masing-masing. Lalu, kalian bisa membahas jawaban kalian bersama-sama.

  • Apakah Anda merasa perkawinan Anda semakin kuat dengan adanya teknologi? Kalau iya, dalam hal apa saja?

  • Apakah Anda merasa bahwa pasangan Anda terlalu sering menggunakan HP sampai-sampai itu merusak perkawinan Anda? Kalau iya, coba jelaskan.

  • Menurut Anda, apakah pasangan Anda akan merasa bahwa Anda-lah yang terlalu sering menggunakan HP? Kalau iya, kenapa dia merasa begitu?

  • Apakah Anda merasa harus selalu membaca dan membalas pesan yang masuk? Kalau iya, bagaimana masalah ini bisa diatasi?

  • Kalau ada yang perlu diubah, apa yang Anda atau pasangan Anda ingin perbaiki?

Kesimpulan: Cara agar Tidak Kecanduan HP

Tentukan mana yang penting. Ingatlah perkawinan Anda sangat penting.

Tentukan batasnya. Apakah Anda bisa menetapkan waktu khusus untuk membalas pesan-pesan yang masuk daripada langsung membalasnya begitu itu masuk?

Kalau bisa, jangan kerja di luar jam kerja. Anda memang bisa bekerja di mana saja tapi itu tidak berarti Anda harus melakukannya.

Bahas bersama teman hidup soal menggunakan HP. Apa pengaruh teknologi dalam perkawinan Anda? Kalau ada yang perlu diubah, apa yang ingin kalian berdua perbaiki?

a Dari buku Reclaiming Conversation—The Power of Talk in a Digital Age.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan