Catatan Kaki
a Akan tetapi, Yehuwa memang memperhitungkan faktor-faktor lain sewaktu menimbang apakah pantas untuk memberi pengampunan. Misalnya, jika seorang yang bersalah tidak mengetahui standar-standar Allah, ketidaktahuan semacam itu bisa jadi mengurangi beban kesalahan tersebut. Pada waktu Yesus meminta Bapaknya untuk mengampuni orang-orang yang melaksanakan hukuman mati atas dirinya, Yesus jelas sedang berbicara mengenai prajurit-prajurit Roma yang membunuhnya. Mereka ’tidak tahu apa yang mereka lakukan’, tidak tahu siapa ia sebenarnya. Akan tetapi, para pemimpin agama yang mendalangi hukuman mati tersebut menanggung kesalahan yang jauh lebih besar—dan bagi banyak dari antara mereka, pengampunan tidak mungkin diberikan.—Yohanes 11:45-53; bandingkan Kisah 17:30.