Catatan Kaki
a Kita sangat menyayangi Yehuwa, dan kita mau berbuat sebisa-bisanya dalam melayani Dia. Jadi, kita mungkin punya tujuan untuk berbuat lebih banyak dalam pengabaran atau di sidang. Tapi, bagaimana kalau ada tujuan-tujuan tertentu yang tidak bisa kita raih, meskipun kita mungkin sudah berupaya sebaik-baiknya? Bagaimana supaya kita tidak kehilangan sukacita dan tetap sibuk melayani Yehuwa? Kita bisa mendapat jawabannya dari perumpamaan Yesus tentang talenta.