Catatan Kaki
b Untuk pembahasan mengenai sejarah Alkitab bahasa Tahiti, lihat Menara Pengawal, 1 Juli 2003, halaman 26-9.
[Kotak di hlm. 72]
Sekilas tentang Polinesia Prancis
Negeri: Terdiri dari 130 pulau, dengan luas daratan 4.000 kilometer persegi, yang tersebar di lautan seluas 5 juta kilometer persegi. Pulau-pulau itu membentuk lima kepulauan: Tubuaï (Austral), Gambier, Marquesas, Society, dan Tuamotu. Ke-14 pulau di Kepulauan Society dihuni oleh 85 persen penduduk.
Penduduk: Kebanyakan orang Polinesia atau Polinesia campuran. Sisanya—hanya minoritas—adalah orang Tionghoa, Eropa, dan Amerika.
Bahasa: Prancis dan Tahiti adalah bahasa utama. Bahasa Prancis digunakan dalam pemerintahan dan perdagangan.
Mata pencaharian: Ekonomi terutama didasarkan atas administrasi dan industri jasa, termasuk pariwisata. Lapangan kerja lainnya adalah di bidang pertanian, manufaktur, dan budi daya mutiara. Mutiara merupakan 80 persen komoditas ekspor.
Makanan: Kepulauan-kepulauan ini sangat bergantung pada impor bahan makanan. Tanaman budi daya setempat antara lain ialah pisang, singkong, kelapa, selada, pepaya, nanas, talas, tomat, dan semangka. Sumber-sumber hewani antara lain ialah ikan, tiram, udang, domba, kambing, dan babi.
Iklim: Iklimnya tropis—hangat dan lembap—tetapi agak berbeda di setiap kepulauan. Musim hujan berlangsung dari bulan November hingga April. Setiap tahun, curah hujan di bagian tengah Tahiti dapat mencapai lebih dari 9 meter.