PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Selamat Datang!
Ini adalah sarana riset untuk berbagai publikasi dalam berbagai bahasa yang diproduksi oleh Saksi-Saksi Yehuwa.
Untuk download publikasi, silakan kunjungi jw.org.
Pemberitahuan
Bahasa yang baru ditambahkan: Dendi
  • Hari ini

Sabtu, 19 Juli

Waktunya tidak cukup kalau saya bercerita tentang Gideon.—Ibr. 11:32.

Gideon tetap tenang sewaktu orang-orang Efraim mengkritiknya. (Hak. 8:​1-3) Dia tidak menjawab mereka dengan marah. Dia bersikap rendah hati dengan mendengarkan keluhan mereka dan berbicara baik-baik kepada mereka. Hasilnya, orang-orang Efraim menjadi lebih tenang. Seperti Gideon, para penatua yang bijaksana juga perlu mendengarkan baik-baik sewaktu dikritik dan menjawab dengan lembut. (Yak. 3:13) Dengan begitu, mereka bisa menjaga perdamaian di sidang. Sewaktu Gideon dipuji karena berhasil mengalahkan Midian, dia mengarahkan pujian itu kepada Yehuwa. (Hak. 8:​22, 23) Bagaimana para penatua bisa meniru Gideon? Mereka bisa menunjukkan bahwa Yehuwa-lah yang membuat mereka berhasil. (1 Kor. 4:​6, 7) Misalnya, kalau saudara-saudari memuji seorang penatua karena dia terampil mengajar, dia bisa mengatakan bahwa itu karena pelatihan dari organisasi Yehuwa. Atau, dia bisa mengarahkan perhatian mereka kepada sumber dari pengajarannya, yaitu Firman Allah. Para penatua perlu memikirkan apakah cara mereka mengajar menarik perhatian pada diri mereka sendiri. w23.06 4 ¶7-8

Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari—2025

Minggu, 20 Juli

Pikiran kalian bukanlah pikiran-Ku.—Yes. 55:8.

Kalau kita tidak mendapatkan apa yang kita doakan, kita bisa memikirkan, ’Apakah saya mendoakan hal yang benar?’ Kita sering kali berpikir bahwa kita tahu apa yang terbaik untuk kita. Tapi, hal itu belum tentu yang terbaik untuk jangka panjang. Sewaktu ada masalah, kita mungkin berdoa untuk meminta jalan keluar tertentu. Tapi, mungkin ada jalan keluar yang lebih baik daripada yang kita minta. Selain itu, beberapa hal yang kita minta mungkin tidak sejalan dengan kehendak Yehuwa. (1 Yoh. 5:14) Misalnya, coba pikirkan contoh tentang orang tua yang berdoa supaya anak mereka tetap berada dalam kebenaran. Permintaan itu memang tidak salah. Tapi ingatlah, Yehuwa tidak akan memaksa siapa pun untuk melayani Dia. Dia ingin kita semua, termasuk anak-anak, memilih untuk melayani Dia. (Ul. 10:​12, 13; 30:​19, 20) Jadi, orang tua mungkin bisa meminta Yehuwa untuk membantu mereka menyentuh hati anak mereka supaya anak itu bisa tergerak untuk menyayangi Yehuwa dan menjadi sahabat-Nya.—Ams. 22:6; Ef. 6:4. w23.11 21 ¶5; 23 ¶12

Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari—2025

Senin, 21 Juli

Teruslah hibur satu sama lain.—1 Tes. 4:18.

Mengapa ’menghibur satu sama lain’ adalah cara yang penting untuk menunjukkan kasih? Menurut sebuah referensi, kata ”hibur” yang Paulus gunakan di sini berarti berdiri di samping seseorang untuk menguatkan dia saat dia mengalami ujian yang berat. Jadi, dengan menghibur rekan seiman yang sedang tertimpa masalah, kita membantu dia untuk seolah-olah berdiri lagi dan terus berjalan di jalan menuju kehidupan. Setiap kali kita menghibur saudara atau saudari yang sedang tertekan, kita menunjukkan bahwa kita mengasihi dia. (2 Kor. 7:​6, 7, 13) Menghibur sangat berkaitan dengan berbelaskasihan. Orang yang berbelaskasihan akan tergerak untuk menghibur orang lain dan meringankan penderitaan mereka. Jadi, kita perlu memiliki belas kasihan untuk bisa menghibur orang lain. Perhatikan bagaimana Paulus mengaitkan belas kasihan Yehuwa dengan penghiburan yang Dia berikan. Paulus menyebut Yehuwa sebagai ”Bapak yang lembut dan berbelaskasihan” dan ”Allah segala penghiburan”.—2 Kor. 1:3. w23.11 9-10 ¶8-10

Menyelidiki Kitab Suci Setiap Hari—2025
Selamat Datang!
Ini adalah sarana riset untuk berbagai publikasi dalam berbagai bahasa yang diproduksi oleh Saksi-Saksi Yehuwa.
Untuk download publikasi, silakan kunjungi jw.org.
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan