PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 7/15 hlm. 8-9
  • Jalan-Jalan ke Mongolia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Jalan-Jalan ke Mongolia
  • Sadarlah!—2015
Sadarlah!—2015
g 7/15 hlm. 8-9
Orang Mongol di luar gers mereka yang bundar

NEGERI DAN BANGSA

Jalan-Jalan ke Mongolia

Peta dunia yang menunjukkan letak negeri Mongolia

GENGHIS KHAN, seorang prajurit pemberani pada abad ke-12, meletakkan fondasi yang nantinya menjadi Kekaisaran Mongolia yang besar. Tapi, Mongolia sekarang lebih kecil daripada yang dulu. Mongolia diapit oleh negara-negara tetangganya, Rusia dan Cina. Mongolia termasuk negeri yang paling jarang penduduknya di dunia.

Wilayah Mongolia terdiri dari sungai, aliran air, gunung yang tinggi, padang rumput, serta dataran yang luas dan kering yang ditumbuhi belukar. Di bagian selatannya ada Gurun Gobi, yang terkenal sebagai tempat ditemukannya fosil dinosaurus. Mongolia dikenal oleh penduduk setempat sebagai “Negeri Langit Biru”. Sebutan itu cocok karena ada lebih dari 250 hari yang cerah dalam setahun di Mongolia.

Macan tutul salju

Macan tutul salju

Orang-orang Mongolia hidup dengan iklim yang ekstrem. Pada musim panas, suhu bisa melonjak hingga 40 derajat Celsius. Sedangkan pada musim dingin, suhunya turun menjadi minus 40 derajat Celsius. Hampir sepertiga yang tinggal di Mongolia adalah pengembara. Pagi-pagi sekali, pria dan wanita mulai bekerja memerah susu kambing, sapi, unta, dan kuda. Biasanya, mereka makan produk susu dan daging. Kesukaan mereka adalah daging domba.

Aaruul yang dikeringkan di atas nampan

Kue dari susu yang dikentalkan, atau aaruul, dikeringkan di bawah matahari

Orang Mongolia suka memperlihatkan kemurahan hati. Mereka tidak mengunci gers, atau tenda yang mudah dipindah-pindah, supaya orang yang lewat bisa beristirahat dan makan makanan yang disediakan. Teh susu yang hangat dengan sedikit garam sering disajikan untuk para tamu.

Mayoritas penduduknya menganut agama Buddha. Ada juga yang menganut Shamanisme, Islam, dan Kristen, sedangkan yang lainnya tidak beragama. Di Mongolia ada lebih dari 350 Saksi-Saksi Yehuwa yang memberikan pelajaran Alkitab kepada lebih dari 770 orang.

Unta Baktria berpunuk dua mengangkut muatan

Unta Baktria berpunuk dua mengangkut muatan sekalipun suhunya sangat dingin

SEKILAS FAKTA

  • Penduduk: 2.713.000

  • Ibu kota: Ulan Bator

  • Bahasa: Mongol, Rusia, dan Turki

  • Ekspor Utama: Tembaga, batu bara, emas, dan kain dari wol halus

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan