PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • be pel. 19 hlm. 145-hlm. 146 par. 5
  • Penggunaan Alkitab Dianjurkan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Penggunaan Alkitab Dianjurkan
  • Memperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Bahan Terkait
  • Mengarahkan Perhatian kepada Alkitab
    Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Kotak Pertanyaan
    Pelayanan Kerajaan Kita—2000
  • Ayat-Ayat Diantar dengan Efektif
    Memperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Informatif Bagi Hadirin Saudara
    Memperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
Lihat Lebih Banyak
Memperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
be pel. 19 hlm. 145-hlm. 146 par. 5

PELAJARAN 19

Penggunaan Alkitab Dianjurkan

Apa yang perlu Saudara lakukan?

Anjurkan hadirin Saudara untuk menyimak dengan Alkitabnya seraya ayat-ayat dibacakan.

Mengapa Penting?

Apa yang dilihat seseorang dengan mata kepalanya sendiri, khususnya dalam Alkitabnya sendiri, dapat memberi kesan yang lebih dalam.

KITA ingin mengarahkan perhatian setiap orang kepada Firman Allah, Alkitab. Kitab suci itu merupakan dasar berita yang kita kabarkan, dan kita ingin agar orang-orang menyadari bahwa apa yang kita katakan bukan berasal dari kita sendiri, melainkan dari Allah. Orang-orang perlu mengembangkan keyakinan akan Alkitab.

Dalam Dinas Pengabaran. Sewaktu mempersiapkan diri untuk dinas pengabaran, pilihlah selalu satu-dua ayat untuk Saudara bagikan kepada orang-orang yang bersedia mendengarkan. Bahkan sekalipun Saudara merencanakan untuk menawarkan lektur Alkitab secara singkat, sering kali bermanfaat untuk membacakan sebuah ayat Alkitab yang cocok. Alkitab mempunyai kuasa yang lebih besar untuk mengarahkan orang-orang yang berhati domba dibandingkan dengan hal-hal yang mungkin kita katakan secara pribadi. Apabila keadaan tidak memungkinkan Saudara membacakan Alkitab, Saudara dapat mengutipnya. Di abad pertama, salinan gulungan Alkitab tidak banyak tersedia. Namun, Yesus dan rasul-rasulnya sangat sering mengutip Alkitab. Kita pun hendaknya berupaya mengingat ayat-ayat dan menggunakan itu dengan sepatutnya dalam pelayanan kita, kadang-kadang dengan mengutipnya saja.

Apabila keadaan memungkinkan Saudara membacakan Alkitab, peganglah Alkitab Saudara sedemikian rupa sehingga penghuni rumah dapat turut mengikuti pembacaan Saudara. Jika penghuni rumah mengikuti pembacaan dengan Alkitabnya sendiri, tanggapannya terhadap apa yang ia baca mungkin akan lebih positif.

Akan tetapi, seperti yang telah Saudara ketahui, beberapa penerjemah Alkitab menerapkan teknik penerjemahan bebas. Alhasil, terjemahannya mungkin tidak sepenuhnya persis dengan kata-kata pada naskah asli Alkitab. Sejumlah terjemahan modern telah menghilangkan nama pribadi Allah, mengaburkan apa yang dikatakan naskah asli Alkitab tentang keadaan orang mati, dan menyembunyikan apa yang Alkitab katakan tentang maksud-tujuan Allah bagi bumi. Untuk menjelaskan duduk persoalan tersebut, Saudara mungkin perlu membandingkan ayat-ayat kunci dari berbagai terjemahan Alkitab atau dari terjemahan-terjemahan Alkitab yang lebih tua. Untuk sejumlah pokok bahasan, buku Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab menyediakan perbandingan berbagai terjemahan Alkitab yang mengalihbahasakan ungkapan-ungkapan kunci di ayat-ayat yang sering digunakan. Siapa pun yang mengasihi kebenaran akan bersyukur atas pengetahuan tentang fakta-fakta ini.

Di Perhimpunan. Hadirin perhimpunan hendaknya dianjurkan untuk turut membuka Alkitabnya. Mereka akan mendapat banyak manfaat darinya. Perhatian hadirin akan tetap terpusat pada hal-hal yang sedang dibahas. Mereka akan memperoleh dampak visual yang menyertai bimbingan lisan yang disampaikan oleh sang pembicara. Dan, di benak para peminat baru, hal-hal itu mengesankan bahwa Alkitab adalah sumber kepercayaan kita.

Apakah hadirin akan benar-benar mengikuti pembacaan Alkitab Saudara dengan Alkitabnya sendiri banyak bergantung pada cara Saudara menganjurkan mereka. Salah satu cara terbaik adalah dengan mengundang mereka secara langsung.

Sebagai pembicara, Saudara mempunyai kebebasan untuk menentukan ayat-ayat mana yang hendak Saudara tandaskan dengan meminta hadirin membaca bersama Saudara. Sebaiknya, bacakan ayat-ayat yang akan membantu Saudara mengembangkan pokok-pokok utama Saudara. Lalu, apabila masih tersedia waktu, tambahkan beberapa ayat yang mendukung argumen Saudara.

Tentu saja, sekadar menyebutkan ayat atau mengundang hadirin untuk membaca ayat tidaklah cukup. Jika Saudara membacakan sebuah ayat dan kemudian beralih ke ayat lain sementara hadirin Saudara masih mencari-cari ayat yang pertama tadi, mereka akan berkecil hati dan tidak mau lagi mengikuti pembacaan Alkitab Saudara. Gunakan daya pengamatan. Setelah sebagian besar hadirin menemukan ayatnya, barulah bacakan ayat itu.

Pikirkan di muka. Sebutkan ayat dengan jelas sebelum membacakannya. Hal itu akan meminimumkan waktu yang hilang karena menunggu hadirin menemukan ayatnya. Sekalipun Saudara harus menyusutkan bahan agar hadirin mendapat kesempatan untuk mencari ayat-ayat yang Saudara bacakan, manfaat yang dihasilkannya membuat pengorbanan Saudara tidak sia-sia.

CARA MELAKUKANNYA

  • Bukakan ayat Alkitab kepada penghuni rumah lalu bacakanlah, atau undanglah ia menyimak dengan Alkitabnya sendiri.

  • Sewaktu berkhotbah di sidang, undanglah hadirin secara langsung untuk membuka ayat-ayat kunci, kemudian beri mereka cukup waktu untuk menemukan ayatnya.

LATIHAN: Sewaktu berkunjung kembali, upayakanlah hal berikut ini: (1) Bukakan Alkitab Saudara kepada penghuni rumah, dan undanglah ia membacakan ayat tertentu yang telah Saudara temukan. (2) Undanglah penghuni rumah untuk mengambil Alkitabnya sendiri dan membacakan sebuah ayat kunci.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan