PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Imperium Yunani
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
    • Nubuat itu juga mengungkapkan bahwa kuasa ”tanduk yang mencolok” itu akan patah dan empat tanduk lain akan muncul menggantikannya.—Dan 7:6; 8:5-8, 20-22; 11:3, 4.

  • Imperium Yunani
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
    • Dengan secepat kilat ia menaklukkan Asia Kecil, Siria, Palestina, Mesir, dan seluruh Imperium Media-Persia sampai ke India. Namun, hanya beberapa tahun kemudian, Aleksander meninggal, dan dalam waktu yang relatif singkat, imperiumnya terbagi empat di antara empat jenderalnya.

  • Imperium Yunani
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
    • Pada tahun 323 SM, dalam usia 32 tahun, Aleksander terserang demam malaria dan meninggal. Pada tahun 301 SM, empat jenderalnya telah mengokohkan kekuasaan mereka: Ptolemeus Lagus berkuasa atas Mesir dan Palestina; Seleukus Nikator atas Mesopotamia dan Siria; Lisimakhus atas Trake dan Asia Kecil; dan Kasander atas Makedonia dan Yunani (Dan 7:6; 8:8; 11:4)

      [Gambar di hlm. 335]

      Pertandingan-pertandingan di Yunani, seperti yang terlihat pada relief yang ditemukan di Athena ini, berkaitan dengan agama Yunani dan mempromosikan Helenisme. Jadi, keberadaan gimnasium yang dibangun di Yerusalem merusak akhlak kaum muda Yahudi

      [Gambar di hlm. 335]

      Pinggan keramik bergambar seekor babi yang dikorbankan. Melalui upaya yang keji untuk mencemari dan melenyapkan ibadat kepada Yehuwa, Antiokhus IV (Epifanes) memberikan persembahan semacam itu di sebuah mezbah yang dibangun di atas mezbah besar di bait Yehuwa di Yerusalem dan kemudian membaktikan bait itu bagi Zeus

      [Gambar di hlm. 335]

      Uang logam bergambar Antiokhus IV (Epifanes)

      [Gambar di hlm. 336]

      Korintus kuno. Pada abad pertama, sidang jemaat Kristen di kota ini harus berjuang melawan pengaruh filsafat Yunani dan praktek-praktek agamanya yang merusak moral

      [Gambar di hlm. 336]

      Filsuf Plato, dari abad keempat SM, sangat berperan dalam menyebarluaskan konsep Yunani tentang jiwa yang tidak berkematian

      [Gambar di hlm. 336]

      Manuskrip Aleksandrinus, dalam bahasa Yunani, dari abad kelima M. Sebagian besar Kitab-Kitab Yunani Kristen pada mulanya ditulis dalam bahasa Koine, bahasa Yunani sehari-hari

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2026)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan