-
Baptis, PembaptisanPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Hal itu sesuai dengan Roma 6:3, yang berbunyi, ”Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua yang dibaptis dalam Kristus Yesus dibaptis dalam kematiannya?” Seperti jelas terlihat di ayat itu, ini bukanlah pembaptisan yang dilakukan seorang Kristen untuk mewakili seseorang yang sudah mati, melainkan sesuatu yang mempengaruhi masa depan orang itu sendiri.
-
-
Baptis, PembaptisanPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Dalam suratnya kepada sidang jemaat Kristen di Roma, Paulus menyatakan, ”Atau tidak tahukah kamu bahwa kita semua yang dibaptis dalam Kristus Yesus dibaptis dalam kematiannya?”—Rm 6:3.
Allah Yehuwa-lah yang bertanggung jawab melaksanakan baptisan dalam Kristus Yesus tersebut dan juga baptisan dalam kematiannya. Ia mengurapi Yesus, menjadikan dia Kristus atau Pribadi Terurap. (Kis 10:38) Jadi, Allah membaptis Yesus dengan roh kudus agar, melalui Yesus, para pengikutnya pun setelah itu dapat dibaptis dengan roh kudus. Oleh karena itu, orang-orang yang menjadi sesama ahli waris bersamanya, yang memiliki harapan surgawi, harus ”dibaptis dalam Kristus Yesus”, yaitu dalam Yesus yang Diurapi yang, pada waktu pengurapannya, menjadi salah satu putra Allah yang diurapi roh kudus. Dengan demikian mereka dipersatukan dengan dia, yaitu Kepala mereka, dan mereka menjadi anggota-anggota sidang jemaat yang adalah tubuh Kristus.—1Kor 12:12, 13, 27; Kol 1:18.
-