PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Beli, Membeli
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Setelah Sara mati, Abraham secara resmi membeli tanah pekuburan keluarga dari Efron, salah seorang putra Het. (Kej 23:3-20; 49:29-32)

  • Beli, Membeli
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
    • Dengan sopan santun yang tidak dibuat-buat, Abraham membungkuk sewaktu mengajukan penawaran. Bukan seluruh ladang, melainkan hanya gua ”yang ada di ujung ladang [Efron]” itulah yang ingin dibeli oleh Abraham. Lalu Efron mengajukan penawaran balasan. Apakah ia berpura-pura menunjukkan kemurahan hati orang Timur dengan mengatakan bahwa ia bersedia memberikan tanah itu dengan cuma-cuma kepada Abraham (Kej 23:7-11), atau seperti pendapat beberapa orang, ia hanya menyatakan kesediaan untuk melepaskan tanah itu, yaitu ’menyerahkannya’ dengan harga tertentu, tidak dapat dipastikan. Yang pasti ialah ia berkeras memberikan gua maupun ladang dalam transaksi itu. Akhirnya kesepakatan pun tercapai, harga disebutkan, transaksi dilakukan, dan uang ditimbang dengan saksama, ”empat ratus syekel perak yang berlaku di antara para saudagar”. (± $880) (Kej 23:16) Pada zaman itu tidak ada uang logam, tetapi keping-keping logam ditimbang. Jadi ”ladang dan gua yang ada di sana serta semua pohon yang ada di ladang itu, yang ada dalam garis batas di sekelilingnya, diteguhkan sebagai milik Abraham yang ia beli”. Seluruh transaksi yang sah ini dilakukan di hadapan kedua belah pihak maupun para saksi, ya, ”di depan mata putra-putra Het di antara semua orang yang memasuki gerbang kotanya”. (Kej 23:17, 18)

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan