Pencarian Anak yang Diadopsi Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk pengalaman ”Kejutan yang Menggetarkan”. (22 Februari 1997) Saya terharu sewaktu membaca bagaimana putra ini menemukan ibu kandungnya dan mengetahui bahwa sang ibu juga adalah saudari rohaninya!

M. G. D., Italia

Saya membaca kisah kehidupan Dana Folz sambil berlinang air mata. Saya mempunyai seorang kakak angkat laki-laki yang bertemu ibunya setelah ia dewasa. Itu bukan reuni yang bahagia. Bahkan sekarang ini, ia harus menghadapi perasaan negatif terhadap keluarga kami. Artikel tersebut membantu saya melihat pentingnya menunjukkan kesabaran dan kasih kepadanya.

M. D. L., Argentina

Saya menemukan majalah Anda di kamar mandi sebuah toko setempat. Majalah tersebut memuat salah satu kisah yang paling menggugah yang pernah saya baca! Sering kali saya ditanya, ”Bagaimana seandainya terjadi kehamilan karena pemerkosaan? Tidakkah Anda akan menyetujui aborsi dalam situasi ini?” Kisah nyata yang menggetarkan dari Dana Folz benar-benar kisah pembelaan terhadap kehidupan bayi yang belum lahir yang paling menggugah hati.

M. P., Amerika Serikat

Adopsi Saya benar-benar menyukai artikel ”Jeritan Hati”. (8 Maret 1997) Pada usia 19 tahun, saya menjadi seorang ibu tanpa menikah. Ibu saya sangat marah dan sedih, dan ia memberi tahu saya bahwa bayi saya tidak akan disambut. Saya memutuskan bahwa adalah demi kepentingan terbaik sang bayi bila orang lain yang merawatnya. Setelah menjadi seorang Kristen, saya berdoa selama 15 tahun agar dapat bertemu dengannya. Doa saya akhirnya terjawab beberapa waktu yang lalu, dan saya bertemu dengannya serta membagikan kabar baik kepadanya. Ia sangat memahami situasi yang membuat saya terpaksa menyerahkannya. Saran saya untuk wanita-wanita yang mengalami situasi ini adalah terus berdoa kepada Yehuwa. Barangkali di kemudian hari Anda dapat bertemu kembali dengan anak Anda. Jika tidak, Allah dapat mengaruniakan kedamaian pikiran dan hati apabila Anda sepenuhnya percaya kepada Dia.

G.S., Amerika Serikat