-
Seks—Nasihat Mana yang Benar-Benar Berhasil?Kebahagiaan—Cara Memperolehnya
-
-
17 Apabila seorang pria dan seorang wanita menikah, mereka mengikat diri terhadap satu sama lain. Apa yang terjadi apabila salah seorang merusak kepercayaan tersebut dengan mengkhianat? Penelitian mengenai hubungan gelap melaporkan:
”Ada rasa bersalah yang hebat karena melanggar janji. Perzinahan suatu kejahatan terhadap pribadi, sebab anda tahu betul siapa yang anda khianati atau sakiti.”
Hal ini makin jelas setelah banyak suami istri mengikuti anjuran mengenai ”perkawinan terbuka”, yang di dalamnya ada persetujuan untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan lain. Pada waktunya para pendukung utama dari ”perkawinan terbuka” terpaksa mengubah pernyataan mereka. Akibat-akibat yang menyedihkan memaksa mereka untuk menarik kesimpulan bahwa ”jaminan kesetiaan dalam hal seks tetap menjadi sifat yang penting dan perlu dari kebanyakan perkawinan”.
18 Perzinahan cenderung menghasilkan kebencian dan rasa tidak aman secara pribadi. Dengan bijaksana Allah memberitahu kerugian yang diakibatkannya. (Amsal 14:30; 27:4) Jadi, walaupun ada orang yang merasa lebih tahu dan merasa bahwa perzinahan dapat dibenarkan, kenyataan membuktikan sebaliknya. Ahli ilmu jiwa klinis Dr. Milton Matz mengakui dengan terus terang:
”Hampir semua kita merasa disakiti jika hubungan seks di luar perkawinan terjadi dalam kehidupan kita, baik kita sebagai pelaku atau sebagai korban. . . .
”Dari pengalaman saya dalam hal ini nyata bahwa hubungan gelap sangat menyakitkan bagi setiap orang yang tersangkut. Cara itu tidak berhasil sebagai resep untuk kebahagiaan.”
-
-
Seks—Nasihat Mana yang Benar-Benar Berhasil?Kebahagiaan—Cara Memperolehnya
-
-
[Kotak di hlm. 71]
”Ketidaksetiaan antara suami istri cenderung menyebabkan rasa bersalah, kepedihan, dan hilangnya kepercayaan, sedangkan kesetiaan membuahkan rasa aman dan sukacita yang dalam.”—Dr. C. B. Broderick, direktur pusat perkawinan dan keluarga.
-