-
Hormatilah ”Apa yang Telah Disatukan Allah”Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2018 | Desember
-
-
11. Mengapa seorang Kristen mungkin memutuskan untuk tidak bercerai walaupun teman hidupnya melakukan perbuatan cabul?
11 Perhatikan bahwa Yesus tidak mengatakan bahwa jika seorang suami atau istri melakukan perbuatan cabul, teman hidupnya yang tidak bersalah harus menceraikan dia. Misalnya, seorang istri mungkin memilih untuk tidak bercerai meskipun suaminya melakukan perbuatan cabul. Mengapa? Dia mungkin masih mencintai suaminya, mau memaafkannya, dan mau berusaha untuk memperbaiki perkawinan mereka. Selain itu, jika mereka bercerai dan dia tidak menikah lagi, dia akan menghadapi beberapa kesulitan. Misalnya, bagaimana dengan kebutuhan materi dan kebutuhan seksualnya? Apakah dia akan kesepian? Apa dampak perceraian atas anak-anaknya? Apakah akan lebih sulit untuk membesarkan mereka dalam kebenaran? (1 Kor. 7:14) Jelaslah, jika teman hidup yang tidak bersalah memilih untuk bercerai, ada beberapa kesulitan serius yang akan dia alami.
-
-
Hormatilah ”Apa yang Telah Disatukan Allah”Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2018 | Desember
-
-
13 Jika teman hidup seorang Kristen melakukan perbuatan cabul, orang Kristen yang tidak bersalah itu harus membuat keputusan. Yesus berkata bahwa teman hidup yang tidak bersalah itu punya alasan yang sah untuk bercerai dan bebas menikah lagi. Tapi, kalau teman hidup yang tidak bersalah itu memilih untuk memaafkan teman hidupnya, itu tidak salah. Hosea menerima Gomer kembali.
-