PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Salesman Maut—Apakah Anda Pelanggannya?
    Sedarlah!—1989 (No. 31) | Sedarlah!—1989 (No. 31)
    • Sasaran nomor satu: Wanita. Selama puluhan tahun hanya sejumlah kecil dari kaum wanita telah merokok, dibantu dan dibujuk oleh contoh dari aktris-aktris film seperti Gloria Swanson, yang pada tahun 1917 dulu sudah merokok sebagai remaja berumur 18 tahun. Bahkan ia mendapatkan salah satu peran filmnya yang pertama karena, sebagaimana dijelaskan oleh sang sutradara, ”Rambut anda, wajah anda, cara anda duduk, cara anda merokok . . . Andalah orang yang saya cari.”

      Pada tahun 1940-an Lauren Bacall, yang bermain dalam film-film bersama suaminya, yaitu perokok berat Humphrey Bogart, juga memberikan contoh yang mempesonakan dalam hal merokok. Namun pasaran rokok di kalangan kaum wanita selalu kalah dibanding dengan pasaran kaum pria. Demikian juga statistik kanker untuk wanita. Tetapi kini mereka menyusul dengan cepat—dalam hal merokok dan dalam kanker paru-paru.

      Di tahun-tahun belakangan ini ada suatu gaya baru dalam periklanan, sebagian disebabkan oleh peranan wanita yang lebih kompetitif dalam masyarakat bersama dengan pengaruh yang halus dari iklan rokok. Pesan apakah yang disampaikan kepada kaum wanita? Perusahaan Philip Morris, yang memproduksi berbagai macam merek rokok, mengeluarkan ”Virginia Slims”, yang ditujukan kepada wanita modern. Slogan merekalah yang telah menarik Amy, ”Anda telah membuat kemajuan besar, sayang.” Iklan tersebut menggambarkan seorang wanita modern yang canggih dengan sebatang rokok di antara dua jarinya. Namun ada wanita-wanita yang pasti bertanya kepada diri sendiri sekarang seberapa jauh mereka telah maju. Dalam dua tahun terakhir, kanker paru-paru telah melampaui kanker payudara dalam angka kematian kaum wanita.

      Merek rokok lain menawarkan harga yang murah bagi kaum wanita, ”5 [batang] gratis per bungkus!” ”50 [batang] gratis per karton!” Beberapa majalah wanita bahkan berisi kupon-kupon untuk mendapatkan beberapa bungkus rokok gratis!

      Seks adalah cara mudah lain untuk membuat rokok kelihatan menarik. Salah satu merek mengundang, ”Perolehlah Kenikmatan yang Lebih Besar.” Pesan tersebut juga memuat sebuah iklan yang berbunyi, ”DICARI—Seorang berkulit sawo matang, berperawakan tinggi untuk membina hubungan yang abadi. Harus berwajah tampan, berselera tinggi. Ditandatangani oleh Seorang yang Tidak Sabar Mencari Kepuasan Merokok.” Rokok yang diiklankan berbentuk ”tinggi” dan dibungkus dalam kertas berwarna gelap. Suatu perpautan yang halus?

      Hubungan dengan mode merupakan mata kail lain yang digunakan untuk memikat kaum wanita. Sebuah merek dinyatakan sebagai ”Pesta gaya dan selera oleh YVES SAINT LAURENT”. Umpan lain digunakan untuk wanita-wanita yang sangat memperhatikan berat badan mereka. Iklan tersebut memuat foto seorang wanita yang langsing, dan komentar bagi rokoknya adalah ”Ultra Ringan—Gaya yang paling ringan”.

      Mengapa para pengusaha pabrik rokok mengarahkan sasaran kepada wanita-wanita di dunia ini? Organisasi Kesehatan Dunia memberikan jawaban yang jelas dengan perkiraannya bahwa ”lebih dari 50 persen pria namun hanya lima persen dari kaum wanita merokok di negara-negara yang sedang berkembang dibandingkan dengan 30 persen dari pria maupun wanita di dunia industri”. Jadi ada pasaran yang sangat besar dan menguntungkan yang belum disentuh, tidak soal bahaya atas kesehatan yang mungkin harus ditanggung. Dan salesman tembakau sedang mendapat banyak sukses. Menurut The New York Times, laporan kepala dinas kesehatan A.S., yang diterbitkan pada bulan Januari 1989 menyatakan bahwa ’anak-anak, terutama anak perempuan, mulai merokok pada usia-usia muda’ dan itu termasuk anak-anak sekolah dasar. Sumber lain menyatakan bahwa pada tahun-tahun belakangan jumlah perokok remaja putri di Amerika Serikat meningkat 40 persen. Namun kaum wanita bukan satu-satunya sasaran dari salesman maut dan penyakit.

  • Salesman Maut—Apakah Anda Pelanggannya?
    Sedarlah!—1989 (No. 31) | Sedarlah!—1989 (No. 31)
    • [Gambar di hlm. 8]

      Iklan-iklan rokok ditujukan kepada kaum wanita dan berhasil

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan