-
Bagian 7: 1960-1969 Tahun 1960-an—Masa Protes yang Penuh PergolakanSedarlah!—1988 (No. 27) | Sedarlah!—1988 (No. 27)
-
-
Seraya dasawarsa tersebut mendekati akhirnya, Collierˈs 1970 Year Book mengomentari, ”Tampaknya cukup tepat bahwa tahun 1969, tahun manakala manusia pertama kali berjalan di bulan, juga merupakan tahun yang melihat ledakan terbesar dalam astrologi (ilmu nujum perbintangan) . . . yang pernah terjadi di planet ini. Abad Aquarius . . . [manakala] persaudaraan akan meliputi seluruh bumi, mungkin atau mungkin tidak akan kita alami.”c
Tampaknya makin lebih banyak orang mengharapkan bantuan dari langit. Diluncurkannya satelit bumi ke dalam orbit telah memungkinkan komunikasi yang hampir seketika antar benua, maka langit akan lebih mendekatkan bangsa-bangsa. Tetapi hal itu tidak membuat bangsa-bangsa menjadi lebih akrab dalam menyelesaikan problem-problem dunia. Bangsa-bangsa masih terpisah jauh satu sama lain seperti dulu, masih ”tidak mau berdamai”.—2 Timotius 3:1-3.
Mengapa? Karena sifat alamiahnya, semangat protes—semangat tahun 1960-an—tidak dapat mempersatukan. Hal itu memecah-belah. Untuk menyelesaikan problem-problem dunia, manusia harus bersatu. Untuk mencapai persatuan ini, mereka harus minta bantuan, tidak dari langit atau astrologi, tetapi dari pemerintahan Allah di surga.
-
-
Bagian 7: 1960-1969 Tahun 1960-an—Masa Protes yang Penuh PergolakanSedarlah!—1988 (No. 27) | Sedarlah!—1988 (No. 27)
-
-
c Abad Aquarius didefinisikan sebagai ”suatu jaman penting dari dunia yang digambarkan oleh para ahli astrologi akan menandai datangnya kebebasan di segala bidang kehidupan, persaudaraan di seluruh bumi, dan penaklukan angkasa luar”.
-