-
Samaria—Ibu Kota Terkemuka di UtaraMenara Pengawal—1990 | 1 November
-
-
Ahab, putranya, meneruskan pembangunan Samaria, dan pasti memperluas benteng-bentengnya dengan tembok-tembok yang tebal. Ia juga membangun bait untuk Baal dan istana bagi dirinya sendiri serta istrinya, Izebel, seorang wanita Fenisia. Dari hasil penggalian ditemukan puing-puing istana Ahab, yang diperlihatkan pada halaman sebelah. Istana itu dikenal mewah dan penuh dengan kejahatan. (1 Raja 16:29-33) Bayangkan nabi Elia mendaki kota ini dan berjalan sepanjang jalan yang lebar menuju istana, untuk mengutuk kejahatan Ahab yang berpusat pada penyembahan Baal.—1 Raja 17:1.
Pada tahun 1910 para arkeolog menemukan di tempat itu kepingan-kepingan barang-barang pecah belah dengan tulisan di atasnya, yang mencatat pengapalan anggur dan minyak zaitun atau pajak yang dibayar. Tetapi banyak dari nama-nama pribadi yang ditulis di atasnya mengandung unsur baʹal.
-
-
Samaria—Ibu Kota Terkemuka di UtaraMenara Pengawal—1990 | 1 November
-
-
[Keterangan Gambar di hlm. 17]
Pictorial Archieve (Near Eastern History) Est.
Garo Nalbandian
Inset: Israel Department of Antiquities and Museums: photograph from Israel Museum, Jerusalem
-