PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g98 8/7 hlm. 19
  • Sekutu yang Mematikan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Sekutu yang Mematikan
  • Sedarlah!—1998
  • Bahan Terkait
  • Kemenangan dan Tragedi
    Sedarlah!—1997
  • Pertahanan Baru dalam Perjuangan Melawan Tuberkulosis
    Sedarlah!—1999
  • Tuberkulosis Kembali Menyerang!
    Sedarlah!—1996
  • Jumlah Korbannya Saingi Jumlah Korban Perang
    Sedarlah!—1997
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1998
g98 8/7 hlm. 19

Sekutu yang Mematikan

PADA tahun 1959, para pekerja kesehatan di Amerika Serikat memprakirakan bahwa tuberkulosis (TBC) akan segera diberantas. Memang, pada tahun-tahun setelah itu, penyakit tersebut menurun begitu drastis sehingga banyak orang berpendapat bahwa itu telah dikendalikan. Namun, TBC kembali lagi, ditemani sekutunya yang mematikan​—HIV, virus yang melemahkan sistem kekebalan dan biasanya menyebabkan AIDS.

Meskipun lebih dari dua miliar orang​—kira-kira sepertiga penduduk dunia​—membawa bakteri TBC, sewaktu terinfeksi untuk pertama kali, risiko TBC-nya menjadi aktif hanyalah 10 persen sepanjang masa hidup orang-orang yang terinfeksi itu. Menarik, orang-orang yang terjangkit HIV, risiko TBC-nya menjadi aktif sebesar 8 persen setiap tahun. Oleh karena itu, seraya semakin banyak orang mengidap HIV, semakin banyak yang berada dalam bahaya mengidap TBC.

Dr. Richard J. O’Brien dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menyatakan bahwa pada tahun-tahun belakangan ini terdapat kira-kira 15 persen peningkatan kasus TBC di Amerika Serikat. Kasus ini, katanya, ”sebagian besar disebabkan oleh interaksi antara HIV dan TBC”. Akan tetapi, ancaman itu paling serius di negara-negara berkembang. Sebanyak 90 persen dari delapan juta kasus baru setiap tahun ditemukan di negara-negara paling miskin, dan kira-kira tiga juta dari pasien-pasien ini tewas.

Di seluruh dunia, sekitar 4,4 juta orang berjuang melawan pasangan penyakit yang mematikan tersebut. WHO memprakirakan bahwa dalam waktu dekat, TBC akan merenggut satu juta kehidupan setiap tahun di kalangan para pengidap HIV. ”Epidemi ganda ini telah menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang paling serius sepanjang dekade,” kata Peter Piot, direktur eksekutif Program Kerja Sama PBB untuk HIV/AIDS.

[Keterangan Gambar di hlm. 19]

New Jersey Medical School​—National Tuberculosis Center

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan