PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w96 1/5 hlm. 30
  • Kuasa Mengubah dari Firman Allah

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kuasa Mengubah dari Firman Allah
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Bahan Terkait
  • Bagian 4​—Saksi-Saksi ke Bagian yang Paling Jauh di Bumi
    Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
  • Alkitab Mengubah Kehidupan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2012
  • Tidak Lagi Diperbudak Alkohol
    Sedarlah!—2007
  • Bagian 5​—Saksi-Saksi ke Bagian yang Paling Jauh di Bumi
    Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
w96 1/5 hlm. 30

Laporan Pemberita Kerajaan

Kuasa Mengubah dari Firman Allah

MENURUT pengakuannya sendiri, dahulu ia adalah ”penghujah dan penganiaya dan orang yang suka menghina”. (1 Timotius 1:13) Tetapi ia berubah! Perubahan pada diri rasul Paulus begitu besar sehingga ia belakangan dapat menyatakan, ”Jadilah peniru-peniruku, sama seperti aku adalah peniru Kristus.”—1 Korintus 11:1.

Dewasa ini, ratusan ribu penyembah yang tulus di seluruh dunia sedang membuat perubahan yang serupa. Apa yang memungkinkan mereka melakukannya? Mereka memperoleh pengetahuan dari Firman Allah dan menerapkannya pada kehidupan mereka. Pengalaman berikut menonjolkan kuasa mengubah dari Firman Allah.

Di Slovenia sepasang suami-istri lanjut usia tinggal berduaan saja di sebelah luar sebuah desa. Sang suami, Jože, berusia kira-kira 60 tahun dan memiliki masalah yang berat sehubungan dengan kecanduan alkohol. Namun, ia tetap penuh perhatian kepada istrinya yang sakit, Ljudmila. Satu hari, Jože dihampiri oleh dua pemberita Kerajaan. Ia mengundang Saksi-Saksi tersebut ke rumahnya, dan mereka bertemu dengan istrinya. Setelah mendengar berita Kerajaan, air mata sukacita mengalir di wajah Ljudmila. Jože juga menikmati apa yang ia dengar dan mengajukan banyak pertanyaan. Setelah menempatkan beberapa lektur Alkitab kepada pasangan ini, Saksi-Saksi tersebut pergi.

Satu bulan kemudian, Saksi-Saksi tersebut dapat kembali, dan mereka memperhatikan buku Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi terletak di atas meja. Sewaktu menanyakan dari mana buku itu diperolehnya, Jože mengatakan, ”Saya melihat suatu advertensi pada halaman belakang dari salah satu majalah yang Anda tinggalkan kepada saya. Maka saya menulis kepada kantor Anda di Zagreb dan memesan buku tersebut.” Melihat minatnya, ia diundang untuk menghadiri Peringatan kematian Kristus yang sudah dekat yang akan diadakan di Balai Kerajaan. Saksi-Saksi tersebut bersukacita karena ia hadir!

Tak lama kemudian, sebuah pengajaran Alkitab dimulai, dan kemajuan yang bagus dibuat. Misalnya, sewaktu kepada Jože diperlihatkan dari Alkitab bahwa ”jangan membuat bagimu patung . . . sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya”, ia segera mengumpulkan semua patung keagamaan yang terdapat di rumahnya, termasuk gambar-gambar orang kudus, dan membuangnya.​—Keluaran 20:4, 5.

Rasa haus Jože akan kebenaran rohani dipuaskan. Namun, sangat disayangkan, ia masih memiliki rasa haus yang lain. Selama kira-kira 18 tahun, ia telah menghabiskan kira-kira 7 liter anggur setiap hari. Karena masalah kecanduan alkoholnya, ia tidak memberi banyak perhatian pada penampilan pribadinya. Tetapi setelah mempelajari pandangan Allah tentang penyalahgunaan alkohol, ia bertekad untuk mengadakan perubahan.

Ia berupaya keras untuk menanggulangi masalah kecanduan alkoholnya secara bertahap, dengan mencatat berapa banyak yang ia minum setiap hari. Tidak lama kemudian ia tidak lagi diperbudak oleh anggur. Dalam pelajaran Alkitabnya, ia juga belajar bahwa orang-orang Kristen sejati dituntut untuk memelihara kesehatan pribadi yang baik. Oleh karena itu, ia memberi uang kepada Saksi-Saksi tersebut dan berkata, ”Nah, pergilah dan belilah perlengkapan pakaian apa pun yang saya perlukan untuk tampak rapi di perhimpunan-perhimpunan Kristen dan dalam dinas pengabaran!” Saksi-Saksi tersebut kembali dengan membawa pakaian dalam, kaus kaki, sepatu, kemeja, jas, dasi, dan sebuah tas kantor.

Setelah belajar Alkitab selama satu tahun, Jože dan Ljudmila memenuhi syarat untuk menyertai Saksi-Saksi dalam pekerjaan pengabaran dari rumah ke rumah. Tiga bulan kemudian, mereka melambangkan pembaktian mereka kepada Allah dengan pembaptisan air di sebuah kebaktian distrik Saksi-Saksi Yehuwa. Meskipun berusia lanjut dan memiliki kesehatan yang buruk, Jože ambil bagian secara tetap tentu dalam memberitakan kabar baik dan belakangan, sampai kematiannya pada bulan Mei 1995, dengan setia melayani sebagai seorang hamba pelayanan (pelayan sidang) di sidangnya. Buah positif yang dihasilkan dalam kehidupan pria yang rendah hati dan istrinya ini memberi bukti akan kuasa mengubah dari Firman Allah!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan