PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w86_s-22 hlm. 3-5
  • ”Apocalypse”​—Bilakah?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Apocalypse”​—Bilakah?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-22)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Lebih Dekat Dari Pada Perkiraan Banyak Orang
  • Generasi 1914
  • ”Pencuri Pada Malam”
  • Perubahan dalam Peristiwa-Peristiwa
  • Apocalypse—Pengantar menuju Firdaus
  • ”Apocalypse”​—Apa Gerangan Itu?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-22)
  • Apakah Sebentar Lagi Kiamat? Apa Itu Apokalips?
    Topik Menarik Lainnya
  • Apokalips—Ditakuti atau Diharapkan?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1999
  • Mengapa Ada Rasa Takut akan Apokalips?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1999
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-22)
w86_s-22 hlm. 3-5

”Apocalypse”​—Bilakah?

HAMPIR sama seperti membaca surat kabar yang terbaru—peperangan, gempa bumi, penyakit sampar, berbagai macam penyakit, bala kelaparan, kejahatan, dan ketakutan! Semua perkembangan ini dan lebih banyak lagi dinubuatkan dalam Alkitab. Hal-hal itu dengan tepat menunjukkan bahwa jaman kita sekarang adalah ”hari-hari terakhir.” Ini berarti suatu jaman menuju apocalypse yang dijanjikan dan sudah mendekat. Bagaimana saudara dapat merasa pasti akan hal ini?

Saudara sedang menyaksikan penggenapan nubuat-nubuat Alkitab dewasa ini. ”Ingatlah,” kata Alkitab, ”pada hari-hari terakhir akan ada banyak kesusahan. Manusia akan mementingkan dirinya sendiri, bersifat mata duitan, sombong dan suka membual. Mereka suka menghina orang, memberontak terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih, dan membenci hal-hal rohani. Mereka tidak mengasihi sesama . . . dan tidak menyukai kebaikan, . . . angkuh dan tidak berpikir panjang. Mereka lebih suka pada kesenangan dunia daripada menuruti Allah. Meskipun secara lahir, mereka taat menjalankan kewajiban agama, namun menolak inti dari agama itu sendiri.” (2 Timotius 3:1-5, BIS) Bukankah justru keadaan-keadaan ini saudara saksikan di mana-mana?

Banyak orang yang hidup jaman sekarang, mungkin bahkan saudara, masih ingat akan masa-masa ketika keadaan tidak seburuk sekarang. Orang-orang lebih tenggang rasa terhadap satu sama lain. Anak-anak lebih menghormati orang-tua dan orang-orang yang sudah lanjut usia. Pria, wanita, dan anak-anak tidak takut untuk berjalan-jalan, bahkan pada malam hari. Tetapi jaman cepat berubah. Bahkan meskipun beberapa dari keadaan-keadaan ini nampaknya tidak umum di daerah saudara, pasti kemungkinan suatu perang nuklir—disebabkan keangkuhan manusia yang haus kekuasaan—mempengaruhi kita semua.

Ya, Allah melalui FirmanNya, Alkitab dengan begitu jelas telah menubuatkan ”abad terakhir dari dunia ini,” maka Ia juga memberi kita keterangan tentang masa apocalypse, pada waktu Yesus datang untuk melaksanakan penghukuman.

Lebih Dekat Dari Pada Perkiraan Banyak Orang

”Hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan,” kata Allah. ”Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.” (Yesaya 42:9, The Jerusalem Bible) Ya, Ia telah menguraikan kepada kita dalam Alkitab peristiwa-peristiwa utama yang akan terjadi tepat sebelum apocalypse.

Misalnya, Yesus berbicara tentang suatu kabar yang harus diperdengarkan di seluruh dunia dan menghubungkannya dengan apocalypse. Ia mengatakan, ”Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14) ”Kesudahan” itu termasuk apocalypse. Dewasa ini, Saksi-Saksi Yehuwa menggunakan ratusan juta jam setahun untuk mengabarkan berita Kerajaan itu dengan rajin dari rumah ke rumah dan dengan cara lain apapun yang ada, dalam lebih dari 200 negeri di seluruh bola bumi!

Yesus memberikan suatu perbandingan yang menyolok demi kepentingan para pengikutnya, dan membandingkan jaman sebelum apocalypse dengan jaman sebelum Air Bah pada jaman Nuh. Pada jaman Nuh orang-orang begitu sibuk makan, minum dan bersantai sehingga ”mereka tidak memperhatikan” (NW) berita Nuh mengenai kebiasaan yang mendekat. Mereka tidak mempedulikan peringatannya.—Matius 24:37-39.

Jaman kita mirip sekali dengan keadaan-keadaan sebelum Air Bah! Orang-orang begitu sibuk dengan kegiatan mereka sehari-hari sehingga tidak mengindahkan peringatan dan kenyataan mendekatnya apocalypse.

Tetapi, apocalypse lebih dekat dari pada yang diperkirakan banyak orang. Mengenai tanda hari-hari terakhir, Yesus menyatakan bahwa ”angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.” (Matius 24:34) Generasi manakah yang Yesus bicarakan?

Generasi 1914

Ketika menyebut tentang ”jaman Victoria yang relatif damai dan makmur di Britania Raya,” bekas Perdana Menteri Harold Macmillan mengatakan bahwa ia menganggap ‘dunia tempat ia dilahirkan’ sebagai dunia yang akan ‘menjadi semakin baik.’ Tetapi ”tiba-tiba, tanpa diduga, pada suatu pagi di tahun 1914 segala sesuatu berakhir.” Dengan menyebutnya akhir dari ”100 tahun perdamaian dan kemajuan,” Macmillan ingat bagaimana Perang Dunia I menandai ”akhir suatu jaman” dan ”awal dari kekacauan yang masih berlangsung terus.” Banyak orang lain, terutama yang hidup melewati tahun 1914 dan sekarang masih hidup, mengetahui bahwa ini benar.

Ya, seperti yang dikatakan brosur ini selama bertahun-tahun, kenyataan menunjukkan bahwa generasi 1914 adalah generasi yang disebut Yesus.a Jadi, ”angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini [termasuk apocalypse] terjadi.”

Meskipun lebih dari 70 tahun telah berlalu sejak 1914 masih ada orang-orang yang dahulu pernah hidup pada jaman itu. Menurut The American Legion Magazine bulan Desember 1984, di Amerika Serikat masih ada kira-kira 272.000 veteran Perang Dunia I, demikian pula di negeri-negeri lain. Meskipun demikian, jumlah itu berkurang dengan cepat. Jadi masih berapa lamakah sampai veteran Perang Dunia I yang terakhir berlalu ditelan oleh sejarah?

Walaupun statistik ini menarik perhatian kita kepada saat-saat terakhir dari generasi 1914, namun seberapa terperincikah dapat kita katakan tentang waktu yang tepat dari apocalypse?

”Pencuri Pada Malam”

Alkitab memperingatkan, ”Tentang zaman dan masa, saudara-saudara, . . . kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari [Yehuwa] datang, seperti pencuri pada malam.” (1 Tesalonika 5:1, 2) Secara masuk akal, apakah saudara mengharap seorang pencuri akan mengirim telegram memberitahukan kapan rencananya untuk merampok rumah saudara?

Maka, cocok sekali bahwa Yesus menasihati kita mengenai saat yang tepat, ”Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.” (Markus 13:32-37) Meskipun demikian, kita telah melihat bahwa Yesus menggambarkan berbagai peristiwa yang menunjuk kepada generasi 1914. Dan Alkitab menggambarkan kejadian-kejadian di masa depan yang akan menandai apocalypse yang sudah dekat. Apa yang dapat kita harapkan?

Perubahan dalam Peristiwa-Peristiwa

Rasul Paulus mengatakan, ”Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman—maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin—mereka pasti tidak akan luput.” (1 Tesalonika 5:3) Jadi seraya kita maju menuju akhir dari ”hari-hari terakhir” ini, dapat kita harapkan bahwa perhatian yang luar biasa akan diberikan kepada ‘perdamaian dan keamanan’ sebagai penggenapan kata-kata Paulus. Lalu bagaimana?

Nubuat-nubuat Alkitab menyatakan bahwa agama dunia, yang dilukiskan sebagai ”Babel besar,” tiba-tiba akan diserang oleh kuasa-kuasa politik di bumi dan akan berakhir secara mendadak! (Wahyu 17:5, 16; 18:10, 17) Hal ini akan menandai awal suatu ‘sengsara besar, yang belum pernah berlaku sejak awal kejadian alam sehingga sampai sekarang.’ (Matius 24: 21, Bode) Tetapi bagaimana hal ini akan mempengaruhi mereka yang ”berjaga-jaga” dan menantikan apocalypse?

Orang-orang Kristen yang sejati dapat yakin bahwa Yehuwa akan menyelamatkan mereka. (2 Petrus 2:9) Ya, asalkan mereka mengenal Allah Yehuwa dan tanpa mementingkan diri melayani Dia, mereka tidak mempunyai alasan untuk takut bila Allah dan Kristus datang untuk berperang pada perang Armagedon.—Wahyu 11:17, 18; 16:14, 16.

Kemudian, setelah apocalypse Setan si Iblis dan tentaranya yang tidak kelihatan akan diasingkan dari umat manusia. (Wahyu 20:2, 3) Ya, murka yang akan datang bukan hanya akan membersihkan bumi dari orang-orang yang tidak mau melayani Allah. Roh-roh jahat yang dewasa ini mempengaruhi dunia sekitar kita juga akan dilenyapkan. (2 Tesalonika 1:6-9) Ini akan berarti berkat-berkat kekal bagi orang-orang yang selamat melewati apocalypse.

Apocalypse—Pengantar menuju Firdaus

Mengenai penduduk bumi, buku Wahyu (Apocalypse, Douay) memberitahu kita bahwa Allah ”akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4, New International Version) Setelah apocalypse tidak terdapat lagi keadaan yang suram tetapi Alkitab menyingkapkan bahwa manusia akan dapat hidup untuk selama-lamanya dalam suatu firdaus di bumi.—Mazmur 37:9-11, 29.

Firdaus? Hidup kekal di bumi? Bayangkan, orang-orang yang sehat secara sempurna, bahagia, dari segala bangsa menikmati hidup ini sepenuhnya! ‘Bagaimana mungkin hal ini akan berlaku sebagai hasil dari suatu apocalypse?’ saudara mungkin bertanya. Allah telah berjanji. Halnya akan seperti ketika Allah berurusan dengan Israel, bahwa ”dari segala yang baik yang dijanjikan [Yehuwa] . . . tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.”—Yosua 21:45.

Jadi, mengenai hari dan jam yang tepat dari apocalypse, tidak seorang pun tahu, tetapi bukti menunjukkan bahwa kita hidup dalam jaman apocalypse. Bila hal itu datang, semoga kita didapati sadar dan ”berjaga-jaga.” Karena ”dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”—Markus 13:33, 37; 1 Yohanes 2:17; Matius 24:36.

[Catatan Kaki]

a Untuk perincian selanjutnya tentang 1914, lihat buku ”Datanglah Kerajaanmu,” yang diterbitkan oleh Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc. pasal 14.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan