-
”Aku Tidak Akan Pernah Mengabaikan Kamu”!Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2024 | Februari
-
-
7. Mengapa orang-orang Israel yang setia tidak menjadi kecil hati sewaktu raja mereka dan banyak orang lainnya menyimpang?
7 Zaman Israel dulu. Tidak lama sebelum Musa meninggal, dia mengatakan kepada bangsa Israel, ”Saya tahu betul bahwa setelah saya mati kalian pasti akan berbuat jahat dan menyimpang dari jalan yang saya perintahkan.” (Ul. 31:29) Musa juga memperingatkan bahwa kalau bangsa Israel memberontak, mereka akan dibawa ke penawanan. (Ul. 28:35, 36) Apakah kata-kata itu menjadi kenyataan? Ya. Selama ratusan tahun, banyak raja Israel menyimpang dan membuat umat Allah ikut menyimpang. Karena itu, Yehuwa menghukum umat-Nya dan membiarkan garis keturunan raja Israel terputus. (Yeh. 21:25-27) Bagaimana dengan orang-orang Israel yang setia? Sewaktu melihat bahwa firman Allah menjadi kenyataan, mereka semakin bertekad untuk tetap setia kepada Yehuwa.—Yes. 55:10, 11.
-
-
”Aku Tidak Akan Pernah Mengabaikan Kamu”!Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2024 | Februari
-
-
8. Mengapa kemurtadan yang tersebar di sidang Kristen abad kedua tidak mengherankan?
8 Masa setelah para rasul meninggal. Kemurtadan yang tersebar di sidang Kristen pada abad kedua sebenarnya tidak mengherankan. Mengapa? Karena Yesus sudah menubuatkannya. (Mat. 7:21-23; 13:24-30, 36-43) Di abad pertama, Rasul Paulus, Petrus, dan Yohanes menulis bahwa nubuat tersebut sudah mulai menjadi kenyataan saat itu. (2 Tes. 2:3, 7; 2 Ptr. 2:1; 1 Yoh. 2:18) Lalu di abad kedua, sidang Kristen menjadi tercemar, dan orang-orang Kristen yang murtad menjadi bagian dari Babilon Besar, atau agama palsu sedunia. Ya, nubuat Alkitab sekali lagi menjadi kenyataan.
-