-
Mengapa Yehuwa Mengusir Orang Kanaan maupun Orang IsraelSedarlah!—1989 (No. 29) | Sedarlah!—1989 (No. 29)
-
-
Pada puing-puing salah satu dari ”bukit-bukit pengorbanan” pada zaman Kanaan ini, para ahli arkeologi ”menemukan banyak sekali guci berisi sisa-sisa anak-anak yang telah dikorbankan bagi Baal. Seluruh daerah itu ternyata adalah kuburan dari bayi-bayi yang baru lahir”. Juga ditemukan ”luar biasa banyak patung-patung dan piagam-piagam Astoret dengan organ-organ seks yang sangat kasar dan dibesar-besarkan, yang dirancang untuk menimbulkan hawa nafsu. Jadi, orang Kanaan beribadat, dengan melakukan imoralitas, sebagai upacara keagamaan, di hadapan ilah-ilah mereka; dan kemudian, dengan membunuh anak mereka yang pertama lahir, sebagai korban bagi ilah-ilah yang sama”.—Halaman 166, 167.
-
-
Mengapa Yehuwa Mengusir Orang Kanaan maupun Orang IsraelSedarlah!—1989 (No. 29) | Sedarlah!—1989 (No. 29)
-
-
Dalam lapisan tanah yang dibentuk selama orang Israel menduduki negeri itu, para ahli arkeologi menggali dan menemukan reruntuhan sebuah kuil dari Astoret, dan ”hanya beberapa langkah dari kuil ini ada kuburan, tempat banyak guci ditemukan, berisi sisa-sisa bayi-bayi yang telah dikorbankan dalam kuil ini. . . . Nabi-nabi Baal dan Astoret adalah pembunuh resmi dari anak-anak kecil”.—Halley’s Bible Handbook, halaman 198.
-