PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Mengapa Saya Tidak Mampu Belajar?
    Sedarlah!—1996 | 22 Juni
    • Tania, yang sekarang usianya menjelang 20-an, menderita Kelainan Tidak Dapat Memusatkan Perhatian karena Hiperaktif (Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD).b Ia mengatakan, ”Saya mengalami kesulitan di dalam perhimpunan Kristen, pelajaran pribadi, dan doa karena ketidaksanggupan saya untuk memusatkan perhatian atau bahkan untuk duduk tenang. Pelayanan saya pun terpengaruh karena saya terlalu cepat beralih dari satu pokok ke pokok lain sehingga orang-orang tidak dapat mengikutinya.”

      Bila tidak disertai dengan gejala hiperaktif, gangguan demikian disebut Kelainan Tidak Dapat Memusatkan Perhatian (Attention Defisit Disorder atau ADD). Mereka yang memiliki gangguan ini sering disebut sebagai tukang melamun. Sehubungan dengan penderita ADD, neurolog dr. Bruce Roseman mengatakan, ”Mereka duduk menatap sebuah buku dan selama 45 menit, tanpa mendapat apa-apa.” Apa pun penyebabnya, mereka sulit berkonsentrasi.

  • Mengapa Saya Tidak Mampu Belajar?
    Sedarlah!—1996 | 22 Juni
    • Pengobatan medis secara rutin diberikan bagi para penderita kelainan sehubungan dengan belajar. Dinyatakan bahwa sekitar 70 persen remaja penderita ADHD yang telah diberi obat perangsang menunjukkan tanggapan. Soal menerima atau tidaknya perawatan melalui obat-obatan merupakan hal yang harus diputuskan Anda dan orang-tua Anda setelah mempertimbangkan seberapa serius masalahnya, efek sampingan yang mungkin timbul, dan faktor-faktor lainnya.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan