PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Warisan Tujuh Generasi
    Menara Pengawal—2015 | 1 Juni
    • Belakangan, Arthur menikah dan pindah ke Donnybrook, sebuah kota penghasil buah di barat daya Australia Barat. Dia disebut ”Orang Tua Gila 1914” karena semangatnya dalam menceritakan nubuat Alkitab tentang tahun itu.d Ejekan itu berhenti ketika Perang Dunia I mulai. Arthur sering menceritakan apa yang dia percayai kepada pengunjung tokonya. Ia juga menaruh bacaan Alkitab di jendela tokonya. Di jendela itu juga terdapat tanda yang menawarkan 100 pounds (mata uang Australia pada saat itu) bagi siapa saja yang bisa membuktikan bahwa Tritunggal itu benar. Ini adalah suatu paham yang tidak berdasarkan Alkitab yang tidak dipercayai Arthur. Tidak pernah ada yang berhasil mendapatkan uang itu.

      Rumah keluarga William menjadi pusat kegiatan belajar Alkitab kelompok dan pertemuan ibadat di Donnybrook. Belakangan, Arthur membangun sebuah Balai Kerajaan, atau tempat ibadah, di kota itu. Ini adalah salah satu Balai Kerajaan pertama di Australia Barat. Pada umur 70-an dia masih rajin melakukan penginjilan. Dia akan mengenakan dasi dan pakaian rapi, menunggangi kuda tuanya bernama Doll, lalu menginjil sejauh mungkin ke seluruh bagian distrik Donnybrook.

  • Warisan Tujuh Generasi
    Menara Pengawal—2015 | 1 Juni
Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan