PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Percaya kepada Yehuwa​—Bukan kepada ’Suatu Komplotan’
    Menara Pengawal—1987 (Seri 40) | Menara Pengawal—1987 (Seri 40)
    • Tulisan Tangan pada Dinding Muncul

      6. Kuasa dunia purba apa yang sekarang timbul dalam pikiran, dan bagaimana keadaan umat khusus dari Yehuwa pada waktu itu?

      6 Untuk memahaminya, kita harus melihat kembali kepada saat-saat terakhir dari kuasa dunia ketiga dari sejarah Alkitab, Babel, di tepi Sungai Efrat. Belsyazar adalah penguasa terakhir atas Babel, yang mencakup lokasi dari Menara Babel, tempat Allah yang mahakuasa mengacaukan satu bahasa dari para pembangunnya, dan menceraiberaikan mereka. (Kejadian 11:1-9) Pada saat-saat terakhir dari Babel, umat khusus dari Yehuwa, orang-orang Yahudi, menjadi tawanan dan buangan di negeri kafir itu. Tetapi masa mereka ditawan selama 70 tahun sudah akan berakhir.

      7. (a) Mengapa Raja Belsyazar mengadakan perjamuan untuk para pembesarnya dengan keyakinan penuh? (b) Apa yang terjadi selama perjamuan itu, dan dengan pengaruh apa atas sang raja?

      7 Orang-orang Media dan Persia yang bersekutu, yang akan menjadi kuasa dunia keempat dari sejarah Alkitab, menyerang kota Babel yang mempunyai benteng yang sangat kuat, yang nampaknya tidak dapat dikalahkan. Sungai Efrat mengalir melalui tengah kota, dengan adanya dermaga-dermaga di sepanjang sungai, pintu-pintu gerbang kota yang terbuat dari tembaga dibuka. Dengan keyakinan penuh akan keamanan kota, Raja Belsyazar mengadakan ”perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu orang jumlahnya”—yang ternyata merupakan perjamuan terakhir. Tiba-tiba, Belsyazar melihat pada dinding muncul sebuah tangan yang bergerak. Dan tangan itu menulis pada dinding kata-kata yang sangat menentukan ”Mene, mene, tekel ufarsin”. (Daniel 5:1, 5, 25) Itu terjadi pada malam tanggal 5 Oktober 539 S.M. Kata-kata itu mempunyai pengaruh yang sangat kuat. Raja Belsyazar gemetar ketakutan. Tetapi, tunggu! Panggil orang-orang yang bijaksana—tukang-tukang sihir dan ahli-ahli nujum yang mempunyai reputasi dapat menjelaskan tanda-tanda dan alamat. Tetapi mereka tidak dapat menjelaskan kata-kata mujizat itu, yang bahkan tidak dapat mereka baca. Maka apa yang harus dilakukan sekarang?

      8, 9. (a) Sebagai usaha terakhir, haluan tindakan apa yang diusulkan kepada raja? (b) Bagaimana Daniel menafsirkan tulisan tangan pada dinding? (c) Mengapa perjamuan besar dari Raja Belsyazar menghasilkan nubuat yang sedemikian menakutkan?

      8 Panggil seorang Yahudi. Apa? Seorang Yahudi? Ya, salah seorang dari pangeran-pangeran dan bangsawan-bangsawan yang telah dibawa dari Yerusalem tanah airnya, dan dibawa oleh Raja Nebukadnezar ke Babel untuk dilatih dalam dinas pemerintahan. Ya, sebagai usaha terakhir, itulah yang paling baik yang dapat dilakukan. Daniel mendapat pujian dari ibu suri sebagai seorang yang berhikmat—seorang yang dapat menjelaskan hal-hal dan menafsirkannya. (Daniel 5:10-12) Kita dapat merasakan keheningan yang meliputi ruang perjamuan itu ketika Daniel, sesuai dengan permohonan Raja Belsyazar, kemudian menafsirkan kata-kata teka-teki itu kepada penguasa dunia ketiga dari sejarah Alkitab dan para pembesarnya.

      9 Daniel kemudian mengatakan, ”Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini. Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mene, mene, tekel ufarsin. Dan inilah makna perkataan itu: Mene: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri Tekel: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; Peres:a kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media Persia.” (Daniel 5:24-28)

  • Percaya kepada Yehuwa​—Bukan kepada ’Suatu Komplotan’
    Menara Pengawal—1987 (Seri 40) | Menara Pengawal—1987 (Seri 40)
    • a ”Farsin” adalah bentuk jamak dari kata ”Peres” dan berarti ”pembagian”.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan