BABILON​—KEPALA KETIGA

9, 10. (a) Yehuwa mengizinkan orang Babilonia melakukan apa? (b) Agar nubuat tergenap, apa yang harus terjadi?

⁹ Kepala ketiga binatang buas yang dilihat Yohanes melambangkan kerajaan yang ibu kotanya adalah Babilon. Yehuwa mengizinkan orang Babilonia menghancurkan Yerusalem dan menawan penduduknya. Akan tetapi, Yehuwa telah memperingatkan orang Israel yang suka memberontak tentang tragedi yang akan menimpa mereka. (2 Raj. 20:16-18) Ia menubuatkan bahwa tidak akan ada lagi raja Israel yang duduk di ”takhta Yehuwa” di Yerusalem. (1 Taw. 29:23) Namun, Yehuwa juga menjanjikan bahwa dari keturunan Raja Daud akan datang seseorang ”yang memiliki hak yang sah” untuk memerintah sebagai raja mewakili Yehuwa.​—Yeh. 21:25-27.

¹⁰ Nubuat lain menunjukkan bahwa orang Yahudi masih akan beribadat di bait Yerusalem sewaktu Mesias datang. (Dan. 9:24-27) Nubuat lain, yang ditulis sebelum Israel ditawan di Babilon, menyatakan bahwa pribadi itu akan lahir di Betlehem. (Mi. 5:2) Agar nubuat-nubuat itu tergenap, orang Yahudi harus dibebaskan dari penawanan, pulang ke negeri mereka, dan membangun kembali bait. Tetapi, orang Babilonia tidak pernah membebaskan tawanan mereka. Jadi, bagaimana masalah ini dapat diatasi? Yehuwa menyingkapkan jawabannya kepada para nabi-Nya.​—Am. 3:7.

11. Imperium Babilonia digambarkan dengan apa saja? (Lihat catatan kaki.)

¹¹ Nabi Daniel termasuk di antara tawanan yang dibawa ke Babilon. (Dan. 1:1-6) Yehuwa menggunakan dia untuk menyingkapkan serentetan kerajaan yang akan menggantikan kuasa dunia itu. Yehuwa menyingkapkan rahasia ini melalui beberapa lambang yang berbeda. Misalnya, Ia menyebabkan raja Babilonia, Nebukhadnezar, mendapat mimpi tentang patung besar yang terbuat dari bermacam-macam logam. (Baca Daniel 2:1, 19, 31-38.) Melalui Daniel, Yehuwa menyingkapkan bahwa kepala emas patung itu melambangkan Imperium Babilonia.b