PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Mereka Menantikan Sang Mesias
    Menara Pengawal—2011 | 15 Agustus
    • Mereka Menantikan Sang Mesias

      ”Orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias.”​—LUK. 3:15, TERJEMAHAN BARU.

      1. Para gembala mendengar pengumuman apa?

      MALAM telah larut. Para gembala sedang berada di luar, menjaga kawanan domba. Betapa kagetnya mereka ketika malaikat Yehuwa berdiri di dekat mereka dan cahaya kemuliaan Allah bersinar di sekeliling! Lalu, mereka mendengar sang malaikat menyampaikan pengumuman yang mengejutkan, ”Jangan takut, karena, lihat! aku menyatakan kepada kamu kabar baik tentang sukacita besar yang akan dimiliki semua orang, karena telah lahir bagi kamu hari ini seorang Juru Selamat, yang adalah Kristus Tuan,” pribadi yang akan menjadi Mesias. Para gembala itu diberi tahu bahwa mereka dapat melihat si bayi di palungan di sebuah kota dekat situ. Tiba-tiba, ”sejumlah besar bala tentara surgawi” mulai memuji Yehuwa, dengan mengatakan, ”Kemuliaan bagi Allah di tempat tertinggi di atas, dan damai di bumi di antara orang-orang yang mendapat perkenan.”—Luk. 2:8-14.

      2. Apa arti ”Mesias”? Bagaimana orang-orang dapat mengetahui siapa Sang Mesias?

      2 Tentu saja, para gembala Yahudi itu tahu bahwa ”Mesias”, atau ”Kristus”, memaksudkan ”Pribadi yang Diurapi” Allah. (Kel. 29:5-7) Tetapi, bagaimana mereka dapat mengetahui dan meyakinkan orang lain bahwa bayi yang disebutkan oleh sang malaikat memang adalah Mesias yang ditunjuk Yehuwa? Mereka perlu memeriksa berbagai nubuat tentang dia dalam Kitab-Kitab Ibrani dan membandingkannya dengan kegiatan serta kehidupan anak ini.

      Mengapa Orang-Orang Menantikan Sang Mesias?

      3, 4. Nubuat apa yang terdapat di Daniel 9:24, 25? Bagaimana ini tergenap?

      3 Sewaktu Yohanes Pembaptis memulai pengabarannya beberapa tahun kemudian, kata-kata dan tindakannya membuat orang menduga bahwa dialah Sang Mesias. (Baca Lukas 3:15.) Mungkin ada yang memahami nubuat tentang ”tujuh puluh minggu”. Jika demikian, mereka dapat menentukan kapan Mesias akan muncul. Nubuat itu antara lain menyatakan, ”Sejak keluarnya firman untuk memulihkan dan membangun kembali Yerusalem sampai datangnya Mesias, sang Pemimpin, akan ada tujuh minggu, juga enam puluh dua minggu.” (Dan. 9:24, 25) Berbagai pakar setuju bahwa ini adalah minggu-tahun. Setiap ”minggu” lamanya tujuh tahun.

      4 Dewasa ini, hamba-hamba Yehuwa tahu bahwa 69 minggu di Daniel 9:25 berlangsung selama 483 tahun, dan ini dimulai pada 455 SM ketika Raja Artahsasta dari Persia memerintahkan Nehemia untuk memulihkan dan membangun kembali Yerusalem. (Neh. 2:1-8) Minggu-minggu itu berakhir pada 29 M sewaktu Yesus dari Nazaret dibaptis dan diurapi dengan roh kudus, dengan demikian menjadi Sang Mesias.— Mat. 3:13-17.a

      5. Nubuat apa saja yang akan kita bahas sekarang?

      5 Sekarang, mari kita bahas beberapa nubuat lain tentang Mesias yang tergenap sewaktu kelahiran, masa kecil, dan pelayanan Yesus. Hal ini pasti akan memperkuat iman kita akan nubuat dalam Alkitab. Ini juga akan memberikan bukti yang jelas bahwa Yesus memang Sang Mesias yang telah lama dinanti-nantikan.

      Masa Kecilnya Dinubuatkan

      6. Nubuat apa yang terdapat di Kejadian 49:10? Bagaimana itu tergenap?

      6 Mesias akan dilahirkan dari suku Yehuda. Sebelum meninggal, Yakub memberkati putra-putranya dan menubuatkan, ”Tongkat kekuasaan tidak akan tersingkir dari Yehuda, ataupun tongkat kepemimpinan dari antara kakinya, sampai Syilo datang; dan kepadanya bangsa-bangsa akan taat.” (Kej. 49:10) Banyak pakar Yahudi zaman dahulu yakin bahwa kata-kata Yakub ini berkaitan dengan Mesias. Apa arti kata-kata itu? Sejak pemerintahan Raja Daud dari Yehuda, tongkat kekuasaan (hak menjadi raja) dan tongkat kepemimpinan (hak memerintah) dipegang oleh suku Yehuda. ”Syilo” berarti ”Dia yang Empunya; Dia yang Memiliki”. ”Syilo” akan menjadi Ahli Waris takhta untuk selama-lamanya, sebab Allah memberi tahu Zedekia, raja Yehuda yang terakhir, bahwa pemerintahan akan diberikan kepada ”dia yang memiliki hak yang sah”. (Yeh. 21:26, 27) Yesus adalah satu-satunya keturunan Daud yang dijanjikan untuk menjadi raja yang kekal. Sebelum Yesus lahir, malaikat Gabriel memberi tahu Maria, ”Allah Yehuwa akan memberikan kepadanya takhta Daud, bapaknya, dan ia akan berkuasa sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya, dan kerajaannya tidak akan berakhir.” (Luk. 1:32, 33) Syilo pastilah Yesus Kristus, sebab dia adalah keturunan Yehuda dan Daud.—Mat. 1:1-3, 6; Luk. 3:23, 31-34.

      7. Bagaimana nubuat tentang kelahiran Mesias tergenap?

      7 Mesias akan dilahirkan di Betlehem. ”Engkau, oh, Betlehem Efrata, yang terlalu kecil untuk berada di antara ribuan dari Yehuda,” tulis nabi Mikha, ”darimu akan keluar kepadaku pribadi yang akan menjadi penguasa di Israel, yang asal-usulnya sejak purbakala, sejak zaman lampau yang tidak tertentu.” (Mi. 5:2) Mesias akan dilahirkan di Betlehem. Kota di Provinsi Yudea ini dahulu disebut Efrata. Ibu Yesus, Maria, dan ayah angkatnya, Yusuf, tinggal di Nazaret, tetapi mereka pergi ke Betlehem karena ada perintah dari kaisar Romawi untuk mendaftarkan diri. Di sanalah Yesus lahir pada tahun 2 SM. (Mat. 2:1, 5, 6) Ini persis seperti yang telah dinubuatkan!

      8, 9. Apa yang dinubuatkan tentang kelahiran Mesias dan berbagai peristiwa setelahnya?

      8 Mesias akan dilahirkan oleh seorang perawan. (Baca Yesaya 7:14.) ”Perawan” berasal dari kata Ibrani bethu·lahʹ, tetapi yang muncul di Yesaya 7:14 adalah kata yang lain (ʽal·mahʹ). Di situ dinubuatkan bahwa ”gadis itu [ha·ʽal·mahʹ]” akan melahirkan seorang putra. Kata ʽal·mahʹ digunakan untuk si gadis Ribka sebelum ia menikah. (Kej 24:16, 43) Di bawah ilham ilahi, Matius menggunakan kata Yunani untuk perawan (par·theʹnos) sewaktu menulis bahwa Yesaya 7:14 digenapi ketika Yesus lahir. Baik penulis Injil Matius maupun Lukas menyatakan bahwa Maria adalah perawan yang menjadi hamil melalui roh Allah.—Mat. 1:18-25; Luk. 1:26-35.

      9 Anak-anak kecil akan dibunuh setelah kelahiran Mesias. Hal ini mirip dengan apa yang pernah terjadi berabad-abad sebelumnya sewaktu Firaun dari Mesir memerintahkan agar bayi-bayi lelaki dibuang ke Sungai Nil. (Kel. 1:22) Tetapi, yang terutama patut dicermati adalah nubuat di Yeremia 31:15, 16. Ayat ini melukiskan bahwa Rakhel menangisi putra-putranya yang dibawa ke ”negeri musuh”. Ratapannya terdengar hingga sejauh Rama, di wilayah Benyamin, di sebelah utara Yerusalem. Matius menunjukkan bahwa kata-kata Yeremia tergenap ketika Raja Herodes memerintahkan pembantaian anak-anak lelaki di Betlehem dan daerah sekitarnya. (Baca Matius 2:16-18.) Bayangkan kepedihan hati yang melanda daerah itu!

      10. Jelaskan bagaimana Hosea 11:1 tergenap atas Yesus.

      10 Seperti orang Israel, Mesias akan dipanggil dari Mesir. (Hos. 11:1) Sebelum Herodes memerintahkan pembantaian itu, malaikat memberitahukan agar Yusuf, Maria, dan Yesus pergi ke Mesir. Mereka tetap tinggal di sana ”sampai Herodes wafat, agar tergenap apa yang diucapkan Yehuwa melalui nabinya [Hosea], yang berbunyi, ’Dari Mesir aku memanggil putraku.’” (Mat. 2:13-15) Tentu saja, Yesus sendiri tidak dapat mengatur semua peristiwa yang telah dinubuatkan tentang kelahiran dan masa kecilnya.

      Sang Mesias Memulai Pelayanannya

      11. Siapa yang mempersiapkan jalan untuk Mesias? Dari mana kita mengetahuinya?

      11 Ada yang mempersiapkan jalan untuk Pribadi yang Diurapi Allah. Maleakhi menubuatkan bahwa ”nabi Elia” akan melakukan hal ini, mempersiapkan hati orang-orang untuk menyambut kedatangan Mesias. (Baca Maleakhi 4:5, 6.) Yesus sendiri mengatakan bahwa ”Elia” ini adalah Yohanes Pembaptis. (Mat. 11:12-14) Dan, Markus menunjukkan bahwa pelayanan Yohanes menggenapi nubuat Yesaya. (Yes. 40:3; Mrk. 1:1-4) Yesus tidak mengatur agar Yohanes mempersiapkan jalan baginya. Kegiatan ”Elia” ini dilakukan selaras dengan kehendak Allah agar orang-orang dapat mengenali Mesias.

      12. Tugas apa yang membantu orang-orang mengenali Mesias?

      12 Tugas dari Allah membantu orang-orang mengenali Mesias. Di sinagoga di Nazaret, kota tempat ia dibesarkan, Yesus membacakan gulungan Yesaya dan menerapkan kata-kata ini pada dirinya, ”Roh Yehuwa ada padaku, karena ia mengurapi aku untuk menyatakan kabar baik kepada orang miskin, ia mengutus aku untuk memberitakan kelepasan kepada tawanan dan pemulihan penglihatan kepada orang buta, menyuruh orang-orang yang remuk pergi dengan suatu kelepasan, untuk memberitakan tahun perkenan Yehuwa.” Karena ia memang Sang Mesias, Yesus berhak mengatakan, ”Pada hari ini tergenaplah ayat yang baru saja kamu dengar ini.”—Luk. 4:16-21.

      13. Apa yang dinubuatkan tentang pelayanan Yesus di Galilea?

      13 Pelayanan Mesias di Galilea dinubuatkan. Mengenai ’tanah Zebulon dan tanah Naftali di Galilea bangsa-bangsa’, Yesaya menulis, ”Orang-orang yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar. Mengenai mereka yang tinggal di negeri yang tertutup bayang-bayang yang kelam, terang telah bersinar ke atas mereka.” (Yes. 9:1, 2) Yesus memulai pelayanannya di Galilea, menetap di Kapernaum, di mana banyak penduduk Zebulon dan Naftali mendapat manfaat dari terang rohani yang disampaikannya. (Mat. 4:12-16) Di Galilea, Yesus menyampaikan Khotbah di Gunung yang menggugah hati, memilih para rasulnya, mengadakan mukjizat pertama, dan kemungkinan besar muncul di hadapan sekitar 500 murid setelah ia dibangkitkan. (Mat. 5:1–7:27; 28:16-20; Mrk. 3:13, 14; Yoh. 2:8-11; 1 Kor. 15:6) Dengan demikian, ia menggenapi nubuat Yesaya dengan mengabar di ”tanah Zebulon dan tanah Naftali”. Tentu saja, Yesus juga memberitakan Kerajaan di tempat-tempat lain di Israel.

      Kegiatan Lain Mesias Dinubuatkan

      14. Bagaimana Mazmur 78:2 digenapi oleh Yesus?

      14 Mesias akan menggunakan perumpamaan, atau ilustrasi. Pemazmur Asaf bernyanyi, ”Dengan kata-kata peribahasa akan kubuka mulutku.” (Mz. 78:2) Bagaimana kita tahu bahwa nubuat ini berlaku untuk Yesus? Matius-lah yang mengatakannya. Setelah menceritakan perumpamaan tentang biji moster dan ragi untuk menggambarkan Kerajaan, Matius menyatakan, ”Tanpa perumpamaan [Yesus] tidak akan berbicara kepada mereka; agar tergenap apa yang diucapkan melalui nabi yang mengatakan, ’Aku akan membuka mulutku dengan perumpamaan, aku akan mengumumkan hal-hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.’” (Mat. 13:31-35) Kata-kata peribahasa, atau perumpamaan, adalah salah satu sarana efektif yang Yesus gunakan untuk mengajar.

      15. Tunjukkan bagaimana Yesaya 53:4 tergenap.

      15 Kelemahan fisik kita akan ditanggung oleh Mesias. Yesaya menubuatkan, ”Sesungguhnya, penyakit kita yang dipikulnya; dan mengenai rasa sakit kita, dialah yang menanggungnya.” (Yes. 53:4) Matius menyatakan bahwa setelah menyembuhkan ibu mertua Petrus, Yesus menyembuhkan orang-orang lain agar ”tergenap apa yang diucapkan melalui nabi Yesaya, yang bunyinya, ’Dia sendiri menyingkirkan gangguan kesehatan kita dan menanggung penyakit kita.’” (Mat. 8:14-17) Dan, menurut Alkitab, masih ada banyak penyembuhan mukjizat lain yang Yesus lakukan.

      16. Bagaimana rasul Yohanes menunjukkan bahwa Yesus menggenapi Yesaya 53:1?

      16 Meskipun Mesias telah melakukan banyak kebaikan, orang-orang tetap tidak percaya. (Baca Yesaya 53:1.) Yohanes memperlihatkan bahwa nubuat ini tergenap dengan mengatakan, ”Meskipun [Yesus] telah mengadakan begitu banyak tanda di hadapan mereka, mereka tidak beriman kepadanya, supaya tergenaplah perkataan nabi Yesaya yang telah diucapkannya, ’Yehuwa, siapakah yang beriman kepada perkara yang kami dengar? Dan mengenai lengan Yehuwa, kepada siapa itu telah disingkapkan?’” (Yoh. 12:37, 38) Bahkan bertahun-tahun kemudian, sewaktu rasul Paulus memberitakan kabar baik, banyak orang tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias.—Rm. 10:16, 17.

      17. Nubuat apa yang terdapat di Mazmur 69:4? Bagaimana itu tergenap?

      17 Mesias akan dibenci tanpa sebab. (Mz. 69:4) Rasul Yohanes mengutip kata-kata Yesus, ”Seandainya aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan yang belum pernah dilakukan orang lain di tengah-tengah mereka, mereka tidak berdosa; tetapi sekarang mereka telah melihat dan juga membenci aku maupun Bapakku. Tetapi haruslah demikian agar perkataan yang tertulis dalam Hukum mereka digenapi, ’Mereka membenci aku tanpa sebab.’” (Yoh. 15:24, 25) Sering kali, ”Hukum” memaksudkan segenap Tulisan Kudus. (Yoh. 10:34; 12:34) Catatan-catatan Injil membuktikan bahwa Yesus dibenci, terutama oleh para pemimpin agama Yahudi. Selain itu, Kristus mengatakan, ”Dunia tidak mempunyai alasan untuk membenci kamu, tetapi dunia membenci aku, karena aku memberikan kesaksian tentangnya bahwa perbuatannya fasik.”—Yoh. 7:7.

      18. Apa yang akan dibahas dalam artikel berikut?

      18 Para pengikut Yesus pada abad pertama yakin bahwa Yesus adalah Sang Mesias, karena ia benar-benar menggenapi nubuat-nubuat tentang Mesias dalam Kitab-Kitab Ibrani. (Mat. 16:16) Sebagaimana telah kita lihat, sebagian darinya digenapi selama masa kecil dan pelayanan Yesus. Berbagai nubuat lainnya akan dibahas dalam artikel berikut. Jika kita merenungkannya dengan sungguh-sungguh, kita pasti akan semakin yakin bahwa Yesus Kristus memang adalah Mesias yang ditunjuk oleh Bapak surgawi kita, Yehuwa.

      [Catatan Kaki]

      a Untuk pembahasan yang terperinci tentang ”tujuh puluh minggu”, lihat pasal 11 buku Perhatikanlah Nubuat Daniel!

  • Mereka Menemukan Mesias!
    Menara Pengawal—2011 | 15 Agustus
    • Mereka Menemukan Mesias!

      ”Kami telah menemukan Mesias.”​—YOH. 1:41.

      1. Mengapa Andreas bisa mengatakan, ”Kami telah menemukan Mesias”?

      YOHANES PEMBAPTIS sedang bersama dua muridnya. Ketika Yesus mendekat, Yohanes berseru, ”Lihat, Anak Domba Allah!” Kedua murid itu, Andreas dan temannya, segera mengikuti Yesus dan tinggal bersamanya seharian. Belakangan, Andreas menemui saudaranya, Simon Petrus, dan membawanya kepada Yesus setelah ia memberitahukan sesuatu yang mengejutkan, ”Kami telah menemukan Mesias.”—Yoh. 1:35-41.

      2. Apa manfaatnya jika kita meneruskan pembahasan tentang berbagai nubuat mengenai Mesias?

      2 Setelah itu, Andreas, Petrus, dan yang lainnya memiliki banyak kesempatan untuk meneliti Tulisan-Tulisan Kudus dan dengan yakin menyatakan bahwa Yesus dari Nazaret adalah Mesias yang dijanjikan. Iman kita sendiri akan Firman Allah dan Pribadi Terurap-Nya akan diperkuat dengan meneruskan pembahasan tentang berbagai nubuat mengenai Mesias.

      ”Lihat! Rajamu Datang”

      3. Nubuat apa saja yang tergenap sewaktu Yesus memasuki Yerusalem sebagai raja?

      3 Mesias akan memasuki Yerusalem sebagai raja. Nubuat Zakharia menyatakan, ”Nikmatilah sukacita besar, hai, putri Zion. Bersoraklah dalam kemenangan, hai, putri Yerusalem. Lihat! Rajamu datang kepadamu. Ia adil-benar, ya, diselamatkan; ia rendah hati, dan menunggang seekor keledai jantan, ya, binatang yang sudah dewasa anak keledai betina.” (Za. 9:9) Pemazmur menulis, ”Diberkatilah Pribadi yang datang dengan nama Yehuwa.” (Mz. 118:26) Sekumpulan besar orang berseru dengan sukacita ketika Yesus memasuki Yerusalem. Yesus tidak mungkin menyuruh orang-orang melakukan hal itu. Tetapi, apa yang mereka lakukan persis seperti yang dinubuatkan. Pada saat Saudara membaca kisahnya, bayangkan suasananya dan dengarkan suara-suara bahagia orang banyak.—Baca Matius 21:4-9.

      4. Bagaimana nubuat di Mazmur 118:22, 23 tergenap?

      4 Meskipun banyak orang menolak Yesus sebagai Mesias, ia tetap berharga bagi Allah. Sebagaimana dinubuatkan, Yesus ’dihina dan dianggap tidak berarti’ oleh orang-orang yang tidak mau memercayai bukti yang ada. (Yes. 53:3; Mrk. 9:12) Tetapi, Allah telah mengilhami pemazmur untuk menulis, ”Batu yang ditolak oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi kepala penjuru. Ini berasal dari Yehuwa.” (Mz. 118:22, 23) Yesus mengatakan nubuat ini kepada para penentangnya, dan Petrus menyatakan bahwa ini digenapi oleh Kristus. (Mrk. 12:10, 11; Kis. 4:8-11) Yesus memang menjadi ”batu penjuru fondasi” sidang Kristen. Meskipun ditolak oleh orang-orang yang tidak percaya, ia ”dipilih, berharga, di hadapan Allah.”—1 Ptr. 2:4-6.

      Dikhianati dan Ditinggalkan!

      5, 6. Apa yang dinubuatkan tentang pengkhianatan terhadap Mesias? Bagaimana itu tergenap?

      5 Mesias akan dikhianati oleh temannya. Daud menubuatkan, ”Orang yang rukun dengan aku, yang aku percayai, yang makan rotiku, telah menaikkan tumitnya terhadap aku.” (Mz. 41:9) Pada zaman Alkitab, makan roti bersama berarti bersahabat. (Kej. 31:54) Jadi, pengkhianatan terhadap Yesus oleh Yudas Iskariot sangatlah keji. Yesus menyatakan bahwa nubuat Daud tergenap ketika ia mengatakan kepada pengkhianatnya dan para rasulnya, ”Aku tidak berbicara mengenai kamu semua; aku tahu orang-orang yang telah kupilih. Tetapi hal itu untuk menggenapi Ayat ini, ’Ia yang biasa makan rotiku telah mengangkat tumitnya terhadap aku.’”—Yoh. 13:18.

      6 Si pengkhianat akan menerima 30 keping perak—harga seorang budak! Matius merujuk ke Zakharia 11:12, 13 untuk menunjukkan bahwa Yesus dikhianati demi jumlah uang yang sangat kecil. Tetapi, mengapa Matius mengatakan bahwa ini dinubuatkan ”melalui nabi Yeremia?” Pada zaman Matius, buku Yeremia bisa jadi disebutkan sebagai yang pertama dalam daftar buku-buku Alkitab yang mencakup buku Zakharia. (Bandingkan Lukas 24:44.) Yudas tidak pernah menggunakan uang haram itu, karena ia membuangnya ke dalam bait dan pergi lalu bunuh diri.—Mat. 26:14-16; 27:3-10.

      7. Bagaimana Zakharia 13:7 tergenap?

      7 Bahkan murid-murid Mesias akan tercerai-berai. ”Pukul gembala itu,” tulis Zakharia, ”dan biarlah kawanan dombanya tercerai-berai.” (Za. 13:7) Pada 14 Nisan 33 M, Yesus mengatakan kepada murid-muridnya, ”Kamu semua akan tersandung sehubungan dengan aku pada malam ini, sebab ada tertulis, ’Aku akan memukul gembala itu, dan kawanan domba akan tercerai-berai.’” Dan persis seperti itulah yang terjadi, karena Matius melaporkan bahwa ”semua murid meninggalkan [Yesus] dan melarikan diri”.—Mat. 26:31, 56.

      Dituduh dan Dipukul

      8. Situasi apa saja yang menggenapi Yesaya 53:8?

      8 Mesias akan diadili dan dihukum. (Baca Yesaya 53:8.) Pada dini hari 14 Nisan, seluruh anggota Sanhedrin mengadakan rapat dan menyuruh agar Yesus diikat serta diserahkan kepada Gubernur Romawi Pontius Pilatus. Ia menanyai Yesus dan tidak menemukan kesalahan apa pun padanya. Tetapi, ketika Pilatus menawarkan untuk melepaskan Yesus, orang banyak berseru, ”Pantek dia!” dan meminta agar si penjahat Barabas dibebaskan. Karena ingin memuaskan orang banyak, Pilatus melepaskan Barabas, menyuruh agar Yesus didera, dan menyerahkan dia untuk dipakukan pada tiang.—Mrk. 15:1-15.

      9. Kejadian apa yang menggenapi Mazmur 35:11?

      9 Akan ada saksi-saksi palsu yang menentang Mesias. ”Saksi-saksi yang bengis bangkit,” kata pemazmur Daud. ”Apa yang tidak kuketahui mereka tanyakan kepadaku.” (Mz. 35:11) Tepat seperti kata nubuat itu, ”imam-imam kepala dan segenap Sanhedrin mencari kesaksian palsu menentang Yesus agar dapat menghukum mati dia”. (Mat. 26:59) Bahkan, ”banyak yang memberikan kesaksian palsu melawan dia, tetapi kesaksian mereka tidak bersesuaian”. (Mrk. 14:56) Bagi musuh-musuh Yesus, kesaksian palsu tidak menjadi masalah, yang penting Yesus mati.

      10. Bagaimana Yesaya 53:7 tergenap?

      10 Mesias akan bungkam di hadapan para penuduhnya. Yesaya menubuatkan, ”Dia sangat tertekan, dan dia membiarkan dirinya dibuat menderita; namun dia tidak membuka mulutnya. Dia dibawa seperti seekor domba ke pembantaian; dan seperti domba betina yang menjadi bisu di hadapan para pemangkasnya, dia juga tidak akan membuka mulutnya.” (Yes. 53:7) Ketika Yesus ”dituduh oleh imam-imam kepala dan para tua-tua, ia tidak memberikan jawaban”. Pilatus bertanya, ”Tidakkah engkau mendengar betapa banyak perkara yang mereka berikan sebagai kesaksian menentangmu?” Meskipun demikian, Yesus ”tidak menjawabnya, tidak, sepatah kata pun tidak, sehingga gubernur sangat heran”. (Mat. 27:12-14) Yesus tidak mencaci para penuduhnya.—Rm. 12:17-21; 1 Ptr. 2:23.

      11. Kejadian apa yang menggenapi Yesaya 50:6 dan Mikha 5:1?

      11 Yesaya menubuatkan bahwa Mesias akan dipukul. ”Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku,” tulis sang nabi. ”Mukaku tidak aku sembunyikan ketika direndahkan dan diludahi.” (Yes. 50:6) Mikha bernubuat, ”Dengan tongkat mereka akan memukul pipi hakim Israel.” (Mi. 5:1) Penulis Injil Markus meneguhkan penggenapan nubuat ini dengan mengatakan, ”Beberapa orang mulai meludahi [Yesus] lalu menyelubungi seluruh mukanya, meninjunya, dan mengatakan kepadanya, ”Bernubuatlah!” Dan, sambil menampar mukanya, petugas-petugas pengadilan membawa dia. Markus menyatakan bahwa para prajurit ”memukul kepalanya dengan sebatang buluh dan meludahi dia dan, sambil berlutut [sebagai ejekan], mereka bersujud kepadanya.” (Mrk. 14:65; 15:19) Tentu saja, bukan Yesus yang memicu tindakan ini.

      Setia Sampai Mati

      12. Bagaimana Mazmur 22:16 dan Yesaya 53:12 tergenap?

      12 Perincian dari pemantekan Mesias dinubuatkan. ”Himpunan pelaku kejahatan melingkungi aku,” kata pemazmur Daud. ”Seperti singa demikianlah mereka pada kakiku dan tanganku.” (Mz. 22:16) Sewaktu melaporkan sebuah peristiwa yang dikenal baik oleh para pembaca Alkitab, penulis Injil Markus mengatakan, ”Sekarang jam ketiga [sekitar pukul sembilan pagi], dan mereka memantek dia.” (Mrk. 15:25) Menurut nubuat lain, Mesias akan mati bersama para pedosa. ”Dia telah mencurahkan jiwanya ke dalam kematian,” tulis Yesaya, ”dan dengan para pelanggar dia digolongkan.” (Yes. 53:12) Itulah yang terjadi; ”dua orang perampok dipantek bersama [Yesus], satu di kanannya dan satu di kirinya”.—Mat. 27:38.

      13. Bagaimana Mazmur 22:7, 8 tergenap?

      13 Daud bernubuat bahwa Mesias akan dicerca. (Baca Mazmur 22:7, 8.) Yesus dicerca sewaktu sedang menderita di tiang siksaan. Matius melaporkan, ”Orang-orang yang lewat mulai mencaci dia, dan sambil menggeleng-gelengkan kepala, mereka mengatakan, ’Hai, engkau yang mau merobohkan bait dan membangunnya dalam tiga hari, selamatkanlah dirimu sendiri! Jika engkau putra Allah, turunlah dari tiang siksaan itu!’” Demikian pula, imam-imam kepala, penulis-penulis, dan para tua-tua mengolok-olok dia dan mengatakan, ”Orang lain dia selamatkan; dirinya sendiri tidak dapat dia selamatkan! Dia Raja Israel; biarlah dia sekarang turun dari tiang siksaan dan kita akan percaya kepadanya. Dia menaruh kepercayaannya kepada Allah; biarlah Ia sekarang menyelamatkan dia jika Ia menginginkan dia, karena dia mengatakan, ’Aku Putra Allah.’” (Mat. 27:39-43) Namun, Yesus tetap tenang. Teladan yang sangat bagus untuk kita!

      14, 15. Ada nubuat tentang pakaian Mesias dan bahwa ia diberi minum cuka. Bagaimana itu tergenap?

      14 Undi akan dilemparkan untuk mendapatkan pakaian Mesias. ”Mereka membagi-bagikan pakaianku di antara mereka,” tulis pemazmur, ”dan atas pakaianku mereka melempar undi.” (Mz. 22:18) Itulah yang terjadi, karena ”setelah memantek [Yesus], [para prajurit Romawi] membagi-bagikan pakaian luarnya dengan melempar undi”.—Mat. 27:35; baca Yohanes 19:23, 24.

      15 Mesias akan diberi cuka dan empedu. ”Sebagai makanan, mereka memberiku tanaman beracun,” kata pemazmur, ”dan untuk rasa hausku mereka mencoba membuatku minum cuka.” (Mz. 69:21) Matius mengatakan, ”Mereka memberi [Yesus] anggur yang dicampur dengan empedu untuk diminum; namun, setelah mengecapnya, dia menolak untuk minum.” Belakangan, ”salah seorang dari mereka berlari mengambil bunga karang serta merendamnya dengan anggur asam, lalu menaruhnya pada sebatang buluh dan memberi dia minum.”—Mat. 27:34, 48.

      16. Jelaskan bagaimana nubuat di Mazmur 22:1 tergenap.

      16 Mesias seolah-olah ditinggalkan oleh Allah. (Baca Mazmur 22:1.) Sesuai dengan nubuat, ”pada jam kesembilan [sekitar pukul tiga sore], Yesus berseru dengan suara keras, ’Eli, Eli, lama sabakhtani?’ yang bila diterjemahkan berarti, ’Allahku, Allahku, mengapa engkau meninggalkan aku?’” (Mrk. 15:34) Ini tidak berarti bahwa Yesus kehilangan iman kepada Bapak surgawinya. Allah meninggalkan Yesus di tangan musuh-musuhnya dalam arti bahwa Ia tidak melindungi Kristus, agar integritasnya dapat diuji sepenuhnya. Dan, dengan berseru seperti itu, Yesus menggenapi Mazmur 22:1.

      17. Bagaimana Zakharia 12:10 dan Mazmur 34:20 tergenap?

      17 Mesias akan ditusuk, tetapi tulangnya tidak akan dipatahkan. Penduduk Yerusalem akan ”memandang Pribadi yang telah mereka tusuk”. (Za. 12:10) Dan, Mazmur 34:20 menyatakan, ”[Allah] menjaga semua tulang orang itu; tidak satu pun dari antaranya dipatahkan.” Rasul Yohanes meneguhkan hal ini dengan menulis, ”Salah seorang prajurit menusuk pinggangnya [Yesus] dengan tombak, dan segera keluarlah darah dan air. Dan dia yang melihat hal itu [Yohanes] telah memberikan kesaksian, dan kesaksiannya benar . . . Hal-hal itu terjadi agar tergenaplah ayat ini, ’Tidak satu pun dari tulangnya akan diremukkan.’ Dan, ada lagi ayat lain yang mengatakan, ’Mereka akan memandang Pribadi yang telah mereka tusuk.’”—Yoh. 19:33-37.

      18. Bagaimana Yesus sampai dimakamkan bersama orang-orang kaya?

      18 Mesias akan dimakamkan bersama orang-orang kaya. (Baca Yesaya 53:5, 8, 9.) Menjelang malam 14 Nisan, ”seorang kaya dari Arimatea, bernama Yusuf”, meminta mayat Yesus dari Pilatus, dan permintaannya dikabulkan. Matius menambahkan, ”Yusuf mengambil mayat itu, membungkusnya dalam linen halus yang bersih, dan meletakkannya dalam makam peringatannya yang baru, yang telah ia gali di dalam bukit batu. Dan, setelah menggulingkan sebuah batu yang besar pada pintu makam peringatan itu, ia pergi.”—Mat. 27:57-60.

      Pujilah Sang Mesias!

      19. Bagaimana nubuat di Mazmur 16:10 tergenap?

      19 Mesias akan dibangkitkan. Daud menulis, ”Engkau [Yehuwa] tidak akan meninggalkan jiwaku di Syeol.” (Mz. 16:10) Bayangkan betapa terkejutnya para wanita yang datang ke makam Yesus. Di sana, mereka bertemu dengan seorang malaikat yang mengatakan, ”Janganlah termangu. Kamu mencari Yesus, orang Nazaret, yang telah dipantek itu. Dia telah dibangkitkan, dia tidak ada di sini. Lihatlah! Tempat mereka membaringkan dia.” (Mrk. 16:6) Kepada kumpulan orang banyak yang hadir di Yerusalem pada Pentakosta 33 M, rasul Petrus menyatakan, ”[Daud] melihat sebelumnya dan berbicara mengenai kebangkitan Kristus, bahwa dia tidak ditinggalkan di Hades dan tubuhnya juga tidak melihat kebinasaan.” (Kis. 2:29-31) Allah tidak membiarkan mayat Putra yang dikasihi-Nya membusuk. Selain itu, Yesus secara mukjizat dihidupkan kembali sebagai roh!—1 Ptr. 3:18.

      20. Apa yang dinubuatkan tentang pemerintahan Mesias?

      20 Sebagaimana dinubuatkan, Allah menyatakan bahwa Yesus adalah Putra-Nya. (Baca Mazmur 2:7; Matius 3:17.) Kumpulan orang banyak mengelu-elukan Yesus dan Kerajaan yang akan datang, dan kita dengan bersukacita berbicara tentang dia dan pemerintahannya. (Mrk. 11:7-10) Kristus akan segera menghancurkan musuh-musuhnya sewaktu ia beraksi ’demi kebenaran, kerendahan hati, dan keadilbenaran’. (Mz. 2:8, 9; 45:1-6) Kemudian, pemerintahannya akan mendatangkan kedamaian dan kemakmuran ke seluruh bumi. (Mz. 72:1, 3, 12, 16; Yes. 9:6, 7) Betapa besar hak istimewa kita untuk mengumumkan kebenaran ini sebagai Saksi-Saksi dari Yehuwa, yang Putra-Nya telah memerintah di surga sebagai Raja!

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan