PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Sejengkal Firdaus
    Sedarlah!—2004 | 8 September
    • Surganya para Pengamat Burung

      Keesokannya, kami menyusuri Sungai Hana dengan kano. Seraya pemandu-pemandu kami mendayung dengan perlahan-lahan, mereka memberi tahu nama beraneka spesies burung yang kami temui. Kami mendengar suara rangkong bertanduk hitam, yang terkenal karena lengkingannya dan suara kepakan sayapnya. Tujuh di antara banyak spesies rangkong hidup di Taman Taï. Totalnya, ada lebih dari 200 spesies burung di taman ini, termasuk enam spesies burung raja udang, serta falkon, turako, betet, dara, merpati, kuau, burung madu, dan sikatan. Burung luntur narina yang langka dan berwarna cerah pernah terlihat di sini. Burung jantannya memiliki sayap hijau metalik, dada merah, dan bulu ekor putih. Kami melihat banyak burung yang berwarna mencolok, seperti burung turako biru, punai buah hijau, betet abu-abu, raja udang berdada biru, dan ibis hadeda berbulu hijau metalik. Taman Taï benar-benar surga bagi para pengamat burung!

  • Sejengkal Firdaus
    Sedarlah!—2004 | 8 September
    • [Gambar di hlm. 16]

      Luntur narina

      [Gambar di hlm. 16]

      Elang sungai Afrika Barat

      [Gambar di hlm. 16]

      Turako biru

      [Gambar di hlm. 16]

      Ibis hadeda

      [Gambar di hlm. 16]

      Raja udang berdada biru

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan