PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kemurtadan Besar Berkembang
    Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
    • Di antara berbagai penyimpangan yang paling awal itu terdapat pemisahan antara istilah ”pengawas” (Yn., e·piʹsko·pos) dan ”tua-tua”, atau ”penatua” (Yn., pre·sbyʹte·ros), sehingga istilah-istilah tersebut tidak lagi menunjuk kepada tanggung jawab kedudukan yang sama. Baru kira-kira satu dekade setelah kematian rasul Yohanes, Ignatius, ”uskup” dari Antiokhia, dalam suratnya kepada orang-orang Smirna, menulis, ”Hendaknya Anda semua mengikuti uskup [pengawas], seperti Yesus Kristus mengikuti Bapa, dan mengikuti presbiterium [badan penatua] seolah-olah mereka adalah Para Rasul.” Ignatius dengan demikian menganjurkan agar setiap sidang dipimpin oleh satu uskup,c atau pengawas, yang harus diakui berbeda dari presbiter, atau tua-tua, dan memiliki wewenang yang lebih besar.

      Namun, bagaimana pemisahan ini muncul? Augustus Neander, dalam bukunya The History of the Christian Religion and Church, During the Three First Centuries, menjelaskan apa yang terjadi, ”Pada abad kedua . . . , jabatan tetap dari presiden para presbiter pasti telah terbentuk, karena ia khususnya mengawasi segala hal, kepadanya diberikan nama [e·piʹsko·pos], dan karenanya ia dibedakan dari para presbiter yang lain.”

      Maka terbentuklah dasar bagi munculnya golongan pemimpin agama secara berangsur-angsur. Kira-kira satu abad kemudian, Cyprian, ”uskup” dari Kartago, Afrika Utara, adalah pendukung yang gigih mengenai wewenang para uskup—sebagai suatu kelompok yang terpisah dari para presbiter (yang kemudian dikenal sebagai imam atau pastord), diaken, dan kaum awam. Namun ia tidak mengistimewakan keunggulan satu uskup di atas yang lain.e

  • Kemurtadan Besar Berkembang
    Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
    • c Kata ”uskup” dalam bahasa Indonesia yang diterjemahkan dari kata ”bishop” dalam bahasa Inggris, berasal dari istilah Yunani e·piʹsko·pos (”pengawas”) sebagai berikut: dari bahasa Inggris Abad Pertengahan bisshop, dari bahasa Inggris Kuno bisceop, dari Vulgar Latin (bahasa Latin nonklasik) biscopus, variasi dari bahasa Latin Terkemudian episcopus, dari bahasa Yunani e·piʹsko·pos.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan