⁸ Meskipun kegiatan pencetakan berkembang sangat pesat di Amerika Serikat, itu masih belum memadai untuk memenuhi kebutuhan sedunia. Oleh krn itu, pd tahun-tahun pascaperang, kegiatan pencetakan dimulai atau sudah berlangsung di banyak negeri lain, termasuk Afrika Selatan, Denmark, Inggris, Jerman Barat, Kanada, Swiss, dan Yunani. Pd awal tahun 1970-an, Australia, Brasil, Finlandia, Ghana, Jepang, Nigeria, dan Filipina ditambahkan ke dlm daftar tsb. Beberapa dari antara negeri-negeri ini juga menghasilkan buku berjilid. Juga, pd awal tahun 1970-an, para utusan injil Gilead dilatih dng keterampilan mencetak dan diutus ke beberapa dari antara negeri-negeri ini untuk membantu saudara-saudara setempat melakukan pekerjaan pencetakan.

⁹ Pd tahun 1980-an, jumlah negeri yg mencetak majalah mencapai suatu puncak yaitu 51 negeri.a

Kebutuhan Organisasi yg Berbeda

¹² Sistem yg baru ini mengubah kebutuhan organisasi untuk kegiatan pencetakan dari Saksi-Saksi Yehuwa di seluas dunia. Mesin cetak web offset jauh lebih cepat dp cetakan huruf yg lebih kuno, namun itu juga jauh lebih mahal. Sistem komputer yg mendukung pekerjaan yg terkait, spt penulisan, penerjemahan, seni, dan grafik, meskipun menawarkan kemungkinan yg jauh lebih banyak dp sistem yg lama, juga jauh lebih mahal. Beberapa waktu kemudian, biaya pencetakan majalah untuk 51 negeri jelas tidak murah lagi. Oleh krn itu, pd tahun 1990-an, ”pengurus yg setia” meninjau kembali keadaannya. Apa kesimpulannya?

¹³ Setelah diselidiki, ”perkara-perkara baik” yg disumbangkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa dan teman-teman mereka ternyata dapat digunakan dng cara yg lebih baik jika pekerjaan pencetakan digabungkan. Maka, jumlah cabang yg mencetak secara bertahap dikurangi. Jerman telah mengambil alih pencetakan majalah dan lektur untuk banyak negeri di Eropa Barat dan Timur, termasuk beberapa negeri yg sebelumnya menangani pencetakan mereka sendiri. Italia menyediakan majalah dan lektur untuk beberapa bagian dari Afrika dan Eropa Tenggara, termasuk Yunani dan Albania. Di Afrika, pencetakan majalah telah dibatasi hanya di Nigeria dan Afrika Selatan. Penggabungan yg serupa terjadi di seputar dunia.

Faktor-Faktor untuk Dipertimbangkan

¹⁴ Pd bulan Juli 1998, pencetakan majalah akan diberhentikan di sejumlah negara Eropa, termasuk Austria, Belanda, Denmark, Prancis, Swiss, dan Yunani. Beban pencetakan di Eropa akan ditanggung oleh Finlandia, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, dan Swedia. Dng demikian, pengeluaran dapat dihemat dan sumbangan-sumbangan dapat digunakan dng cara yg lebih baik untuk pekerjaan di seluas dunia. Bagaimana dapat diputuskan negeri mana yg akan terus mencetak dan mana yg akan berhenti mencetak? Dlm memenuhi amanat untuk dng bijaksana mengurus harta milik sang Majikan, ”pengurus yg setia” dng cermat mengevaluasi kepraktisan hal-ikhwal pencetakan di setiap lokasi.