-
Cara Penatua Melatih Yang Lain Agar Menjadi TerampilMenara Pengawal—2015 | 15 April
-
-
TANTANGAN LAIN
9. (a) Mengapa penatua di beberapa negeri maju kesulitan melatih saudara-saudara? (b) Mengapa beberapa saudara muda tidak menomorsatukan pelayanan kepada Yehuwa?
9 Penatua di negeri-negeri maju bisa jadi kesulitan untuk menggerakkan saudara-saudara yang berumur 20-an atau 30-an agar berbuat lebih di sidang. Para penatua berpengalaman dari sekitar 20 negeri menceritakan mengapa beberapa saudara muda menahan diri. Kebanyakan mengatakan bahwa orang tua dari saudara-saudara muda ini tidak menganjurkan anak-anaknya untuk menetapkan cita-cita rohani sejak kecil. Dan sewaktu beberapa saudara muda ini ingin berbuat lebih, orang tua mereka malah menganjurkan mereka mengejar pendidikan yang lebih tinggi atau karier di dunia ini! Jadi, yang nomor satu dalam hidup mereka bukanlah untuk melayani Yehuwa.—Mat. 10:24.
10, 11. (a) Bagaimana penatua bisa membantu seorang saudara mengubah cara berpikirnya? (b) Ayat mana saja yang bisa penatua gunakan untuk menyentuh hati seorang saudara, dan mengapa itu cocok? (Lihat catatan kaki.)
10 Jika tampaknya seorang saudara tidak tertarik untuk berbuat lebih, butuh banyak upaya dan kesabaran untuk mengubah cara berpikirnya. Tetapi, itu bisa dilakukan. Petani bisa meluruskan tanaman dengan mengarahkan batangnya secara bertahap. Demikian pula, Saudara bisa secara bertahap membantu pelajar mengubah sikapnya agar dia mau menerima lebih banyak tanggung jawab di sidang. Bagaimana caranya?
11 Luangkan waktu untuk menjalin persahabatan dengan pelajar. Beri tahu bahwa sidang membutuhkannya. Seiring waktu, bahaslah bersamanya ayat-ayat yang bisa membantu dia memikirkan pembaktiannya kepada Yehuwa. (Pkh. 5:4; Yes. 6:8; Mat. 6:24, 33; Luk. 9:57-62; 1 Kor. 15:58; 2 Kor. 5:15; 13:5) Berupayalah menyentuh hatinya dengan bertanya, ’Apa ikrarmu dulu waktu kamu membaktikan diri kepada Yehuwa? Menurutmu, bagaimana perasaan Yehuwa waktu kamu dibaptis?’ (Ams. 27:11) ’Bagaimana perasaan Setan?’ (1 Ptr. 5:8) Ayat-ayat seperti itu bisa sangat ampuh dan menyentuh hatinya.—Baca Ibrani 4:12.b
-