-
Bagian 2—Saksi-Saksi ke Bagian yang Paling Jauh di BumiSaksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
-
-
Langsung diatur agar Saudara Brown menyampaikan khotbah di Wilberforce Memorial Hall. Pada tanggal 19 April ada kira-kira 500 orang yang hadir, termasuk sebagian besar kaum pemimpin agama di Freetown. Hari Minggu berikutnya ia kembali berkhotbah. Topik yang ia bahas adalah yang sering digunakan oleh C. T. Russell—”Ke Neraka dan Kembali. Siapa yang Berada di Sana?” Khotbah-khotbah Saudara Brown selalu secara tetap diselingi dengan kutipan-kutipan Alkitab yang dibuat dapat terlihat oleh hadirin dengan menggunakan plastik transparan yang diproyeksikan. Seraya ia berbicara, ia berulangkali berkata, ”Bukan Brown yang mengatakan, melainkan Alkitab yang mengatakan.” Karenanya, ia akhirnya dikenal sebagai ”Bible Brown”. Dan sebagai hasil persembahannya yang logis dan berdasarkan Alkitab, beberapa anggota gereja terkemuka mengundurkan diri dan memulai dinas Yehuwa.
Ia banyak melakukan perjalanan untuk memulai pekerjaan Kerajaan di daerah-daerah yang baru. Untuk maksud itu ia menyampaikan banyak khotbah Alkitab dan menyebarkan sejumlah besar lektur, dan ia menganjurkan orang-orang lain untuk berbuat hal yang sama. Pekerjaan penginjilan membawanya sampai ke Pantai Emas (kini Ghana), Liberia, Gambia, dan Nigeria. Dari Nigeria berita Kerajaan dibawa oleh yang lain-lain ke Benin (waktu itu dikenal sebagai Dahomey) dan Kamerun. Saudara Brown tahu bahwa masyarakat kurang menghargai apa yang mereka sebut ”agama orang kulit putih”, maka di Glover Memorial Hall di Lagos, ia berbicara mengenai kegagalan agama Susunan Kristen. Seusai pertemuan itu hadirin yang antusias mengambil 3.900 buku untuk dibaca dan untuk dibagikan kepada orang lain.
-
-
Bagian 2—Saksi-Saksi ke Bagian yang Paling Jauh di BumiSaksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
-
-
[Gambar di hlm. 434]
Di seluruh Afrika Barat, ”Bible Brown” dengan penuh gairah ambil bagian dalam membeberkan ibadat palsu
-