PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Buddhisme—Pencarian akan Pencerahan tanpa Allah
    Pencarian Manusia akan Allah
    • 15. Bagaimana Gautama akhirnya mencapai apa yang dianggapnya sebagai pencerahan?

      15 Akhirnya, Gautama sadar bahwa penyangkalan diri ekstrem yang ia tempuh sama sia-sianya dengan kehidupan pemuasan diri yang dulu dijalaninya. Ia sekarang menempuh haluan yang disebutnya Jalan Tengah, tidak lagi menempuh dua jalan hidup ekstrem sebelumnya. Setelah yakin bahwa jawabannya terdapat dalam kesadarannya sendiri, ia duduk bermeditasi di bawah sebuah pohon pipal, atau pohon ara India. Sambil melawan serangan maupun godaan Mara si iblis, ia terus bermeditasi selama empat minggu (ada yang mengatakan tujuh minggu) sampai ia konon sudah sangat menguasai semua pengetahuan serta pengertian dan mencapai pencerahan.

  • Buddhisme—Pencarian akan Pencerahan tanpa Allah
    Pencarian Manusia akan Allah
    • Apakah Pencerahan Itu?

      17. (a) Di mana dan kepada siapa Buddha menyampaikan khotbahnya yang pertama? (b) Jelaskan secara singkat Empat Kesunyataan Mulia.

      17 Setelah mencapai pencerahan, dan setelah mengatasi keragu-raguan yang semula ia miliki, Buddha mulai mengajarkan kebenaran yang baru ditemukannya, yaitu dharmanya, kepada orang-orang lain. Khotbahnya yang pertama dan barangkali yang paling penting disampaikannya di kota Benares, di sebuah taman rusa, kepada lima biksu—murid atau biarawan. Dalam khotbahnya itu, ia mengajarkan bahwa supaya selamat, orang harus menjauhi jalan pemuasan hawa nafsu maupun jalan sebagai petapa dan mengikuti Jalan Tengah. Kemudian, orang harus mengerti dan mengikuti Empat Kesunyataan Mulia (lihat kotak, halaman sebelah), yang dapat diringkaskan sebagai berikut:

      (1) Seluruh kehidupan adalah penderitaan.

      (2) Penderitaan timbul dari nafsu atau keinginan.

      (3) Berhentinya nafsu berarti berakhirnya penderitaan.

      (4) Berhentinya nafsu dicapai dengan mengikuti Jalan Beruas Delapan, yang mengendalikan tingkah laku, pikiran, dan kepercayaan seseorang.

      18. Apa yang Buddha katakan mengenai sumber pencerahannya? (Bandingkan Ayub 28:20, 21, 28; Mazmur 111:10.)

      18 Khotbah mengenai Jalan Tengah dan mengenai Empat Kesunyataan Mulia ini merupakan inti Pencerahan dan dianggap sebagai ringkasan seluruh ajaran Buddha.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan