-
Kapan Yerusalem Kuno Dihancurkan?—Bagian SatuMenara Pengawal—2011 | 1 Oktober
-
-
Kanon Ptolemeus
Kanon, atau daftar raja-raja, karya Klaudius Ptolemeus, seorang astronom abad kedua M, juga digunakan untuk mendukung tahun 587 SM yang diyakini sejak lama. Daftar raja-raja yang ia buat dianggap sebagai tulang punggung kronologi sejarah kuno, termasuk masa Neo-Babilonia.
Ptolemeus menyusun daftarnya sekitar 600 tahun setelah masa Neo-Babilonia berakhir. Jadi, bagaimana ia menentukan kapan raja pertama dalam daftarnya mulai berkuasa? Ptolemeus menjelaskan bahwa dengan menggunakan kalkulasi astronomis, termasuk berdasarkan gerhana, ”kami bisa menentukan awal dari pemerintahan Nabonasar”, raja pertama dalam daftarnya.4 Maka, Christopher Walker dari British Museum mengatakan bahwa kanon Ptolemeus adalah ”skema buatan yang disusun untuk memberikan kronologi yang konsisten bagi para astronom” dan ”bukan untuk memberikan catatan akurat tentang pergantian raja-raja bagi para sejarawan”.5
”Telah lama diketahui bahwa Kanon itu dapat diandalkan secara astronomis,” tulis Leo Depuydt, seorang pembela Ptolemeus yang paling antusias, ”tetapi tidak otomatis berarti bahwa Kanon itu dapat diandalkan secara historis.” Mengenai daftar raja-raja ini, Profesor Depuydt menambahkan, ”Untuk raja-raja yang disebutkan di awal Kanon itu [termasuk raja-raja Neo-Babilonia], masa pemerintahannya masing-masing perlu dibandingkan dengan catatan berhuruf paku.”6
Apa yang dimaksud dengan ”catatan berhuruf paku” itu, yang membantu kita menentukan keakuratan kanon Ptolemeus dari segi sejarah? Itu adalah dokumen berhuruf paku yang mencakup tawarikh Babilonia, daftar raja-raja, dan lempeng perdagangan—yang dicatat oleh para penulis yang hidup selama atau sekitar masa Neo-Babilonia.7
Apakah daftar Ptolemeus sesuai dengan catatan tersebut? Kotak ”Apakah Kanon Ptolemeus Sesuai dengan Lempeng Kuno?” (lihat di bawah) memperlihatkan sebagian dari kanon itu dan membandingkannya dengan sebuah dokumen kuno. Perhatikan bahwa Ptolemeus hanya menyebutkan empat raja di antara penguasa Babilonia Kandalanu dan Nabonidus. Tetapi menurut Daftar Raja Uruk, ada tujuh raja yang memerintah di antara mereka. Apakah pemerintahan raja-raja itu sangat singkat sehingga dapat diabaikan? Menurut lempeng perdagangan, salah satunya memerintah selama tujuh tahun.8
Selain itu, ada bukti kuat dari dokumen berhuruf paku bahwa sebelum pemerintahan Nabopolasar (raja pertama dari masa Neo-Babilonia), raja lain (Asyur-etel-ilani) memerintah selama empat tahun di Babilonia. Lagi pula, selama lebih dari setahun, tidak ada raja di negeri itu.9 Namun, semua fakta ini tidak muncul dalam kanon Ptolemeus.
Mengapa Ptolemeus menghilangkan nama beberapa penguasa? Agaknya, ia tidak menganggap mereka sebagai penguasa Babilon yang sah.10 Sebagai contoh, ia tidak menyertakan Labasyi-Marduk, seorang raja Neo-Babilonia. Tetapi, menurut dokumen berhuruf paku, raja-raja yang namanya tidak disebutkan oleh Ptolemeus sebenarnya pernah memerintah atas Babilonia.
Kanon Ptolemeus ini secara umum dianggap akurat. Tetapi, mengingat adanya perincian yang tidak dimasukkan, dapatkah kanon itu digunakan untuk menyusun kronologi sejarah yang tepat?
-
-
Kapan Yerusalem Kuno Dihancurkan?—Bagian SatuMenara Pengawal—2011 | 1 Oktober
-
-
4. Almagest, III, 7, diterjemahkan G.J. Toomer, dalam Ptolemy’s Almagest, diterbitkan 1998, halaman 166. Ptolemeus tahu bahwa para astronom Babilonia menggunakan skema matematis untuk ”menghitung” waktu terjadinya gerhana di masa lalu dan di masa depan karena didapati bahwa gerhana yang sejenis berulang setiap 18 tahun.—Almagest, IV, 2.
-
-
Kapan Yerusalem Kuno Dihancurkan?—Bagian SatuMenara Pengawal—2011 | 1 Oktober
-
-
[Bagan/Gambar di hlm. 30]
(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)
APAKAH KANON PTOLEMEUS SESUAI DENGAN LEMPENG KUNO?
Beberapa nama raja tidak disebutkan dalam daftar Ptolemeus. Mengapa?
KANON PTOLEMEUS
Nabonasar
Nabu-nadin-zeri (Nadinu)
Mukin-zeri and Pul
Ululayu (Syalmaneser V) “Raja Asiria”
Merodakh-baladan
Sargon II “Raja Asiria”
Periode Pertama Tanpa Raja
Bel-ibni
Asyur-nadin-syumi
Nergal-usyezib
Musyezib-Marduk
Periode Kedua Tanpa Raja
Esarhadon “Raja Asiria”
Syamas-syuma-ukin
Kandalanu
Nabopolasar
Nebukhadnezar
Amel-Marduk
Neriglisar
Nabonidus
Kores
Kambises
DAFTAR RAJA URUK PADA LEMPENG KUNO
Kandalanu
Sin-syumu-lisyir
Sin-syara-iskun
Nabopolasar
Nebukhadnezar
Amel-Marduk
Neriglisar
Labasyi-Marduk
Nabonidus
[Gambar]
Tawarikh Babilonia adalah bagian dari catatan berhuruf paku yang membantu kita menentukan keakuratan kanon Ptolemeus
[Keterangan]
Photograph taken by courtesy of the British Museum
-