PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Yehuwa Memimpin Umat-Nya
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2017 | Februari
    • Musa dan Harun datang menghadap Firaun

      Yehuwa Memimpin Umat-Nya

      ”Yehuwa tentu akan menuntun engkau senantiasa.”​—YES. 58:11.

      NYANYIAN: 152, 22

      JELASKAN:

      Apa buktinya bahwa para pemimpin umat Allah pada zaman dulu dan Yesus Kristus . . .

      • diberi roh kudus?

      • dibantu malaikat?

      • dibimbing Firman Allah?

      1, 2. (a) Apa bedanya Saksi-Saksi Yehuwa dengan agama lain? (b) Apa yang akan kita pelajari di artikel ini dan artikel berikutnya?

      SAKSI-SAKSI YEHUWA sering ditanya, ”Siapa pemimpin kalian?” Orang-orang mau tahu karena sebuah agama biasanya dipimpin oleh seorang pria atau wanita. Tapi, kita dengan bangga menjawab bahwa Pemimpin kita bukan manusia yang tidak sempurna. Yesus Kristus-lah Pemimpin kita! Dan, dia mengikuti Yehuwa, yang adalah Pemimpin dan Bapaknya.​—Mat. 23:10.

      2 Sekarang, ada juga sekelompok pria yang disebut ”budak yang setia dan bijaksana” yang memimpin umat Allah di bumi. (Mat. 24:45) Tapi, apakah memang Yehuwa yang memimpin kita melalui Putra-Nya? Di artikel ini dan berikutnya, kita akan membahas tiga alasan yang bisa membuat kita yakin akan hal ini. Dan, meski Yehuwa menggunakan manusia untuk memimpin umat-Nya, kita akan belajar bahwa Yehuwa-lah yang sebenarnya memimpin mereka dari dulu sampai sekarang.​—Yes. 58:11.

      DIBERI ROH KUDUS

      3. Mengapa Musa bisa berhasil memimpin bangsa Israel?

      3 Allah memberikan roh kudus kepada wakil-wakil-Nya. Allah memilih Musa untuk menjadi pemimpin bangsa Israel. Apa yang membuat Musa berhasil melakukan tugas yang sangat penting ini? Itu karena Yehuwa memberi Musa ”roh kudus-Nya”. (Baca Yesaya 63:11-14.) Jadi, yang sebenarnya memimpin bangsa Israel adalah Yehuwa, karena roh-Nya yang membantu Musa.

      4. Apa buktinya bahwa Musa diberi roh Allah? (Lihat gambar di awal artikel.)

      4 Apakah orang-orang bisa melihat bahwa Musa diberi roh Allah? Ya! Musa bisa melakukan mukjizat dan memberitahukan nama Allah kepada Firaun, penguasa Mesir yang perkasa, karena dia mendapat roh kudus Yehuwa. (Kel. 7:1-3) Roh kudus juga membuat Musa menjadi pemimpin yang baik hati dan sabar. Dia sangat berbeda dengan penguasa negeri-negeri lain yang kasar dan egois! (Kel. 5:2, 6-9) Jelaslah, Musa telah dipilih oleh Yehuwa untuk menjadi pemimpin umat-Nya.

      5. Siapa lagi yang Yehuwa beri roh kudus untuk memimpin umat-Nya?

      5 Apakah ada orang lain yang Yehuwa beri roh kudus untuk memimpin umat-Nya? Alkitab berkata, ”Yosua putra Nun penuh dengan roh hikmat.” (Ul. 34:9) ”Roh Yehuwa meliputi Gideon.” (Hak. 6:34) Dan, ”roh Yehuwa bekerja atas Daud”. (1 Sam. 16:13) Semua pria tadi mengandalkan roh Allah sehingga mereka bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan sendiri. (Yos. 11:16, 17; Hak. 7:7, 22; 1 Sam. 17:37, 50) Jelaslah, kuasa Yehuwa memungkinkan mereka melakukan hal-hal luar biasa itu. Jadi, Yehuwa-lah yang berhak dipuji.

      6. Mengapa Allah mau umat-Nya menghormati para pemimpin di Israel?

      6 Bangsa Israel pasti melihat bahwa Musa, Yosua, Gideon, dan Daud diberi roh kudus. Bagaimana seharusnya sikap bangsa itu? Mereka seharusnya menghormati para wakil Allah ini. Saat mereka mengkritik Musa, Yehuwa bertanya, ”Berapa lama bangsa ini akan memperlakukan aku tanpa respek?” (Bil. 14:2, 11) Jadi, Yehuwa memang memilih pria-pria itu untuk memimpin umat-Nya. Jika umat itu mematuhi mereka, sebenarnya yang mereka patuhi adalah Yehuwa.

      DIBANTU MALAIKAT

      7. Bagaimana para malaikat membantu Musa?

      7 Malaikat membantu wakil-wakil Allah. (Baca Ibrani 1:7, 14.) Allah menggunakan malaikat untuk membimbing Musa. Pertama, seorang malaikat ”menampakkan diri kepadanya di semak berduri” dan menugaskannya untuk membebaskan dan memimpin bangsa Israel. (Kis. 7:35) Kedua, Musa mendapat Hukum dari Allah melalui malaikat untuk mengajar bangsa Israel. (Gal. 3:19) Ketiga, Yehuwa berkata kepadanya, ”Bawalah bangsa itu ke tempat yang telah kukatakan kepadamu. Lihat! Malaikatku akan berjalan di depanmu.” (Kel. 32:34) Alkitab tidak menulis apakah bangsa Israel melihat malaikat itu atau tidak. Tapi dari cara Musa mengajar dan memimpin, jelaslah bahwa dia dibantu oleh para malaikat.

      8. Bagaimana para malaikat membantu Yosua dan Hizkia?

      8 Siapa lagi yang dibantu oleh malaikat? Alkitab berkata bahwa ”pemimpin bala tentara Yehuwa”, yang adalah seorang malaikat, membantu Yosua memenangkan perang melawan bangsa Kanaan. (Yos. 5:13-15; 6:2, 21) Selain itu, sewaktu Raja Hizkia memimpin umat Allah, pasukan besar Asiria mengancam akan menghancurkan Yerusalem. Tapi dalam satu malam, ”malaikat Yehuwa keluar dan membunuh seratus delapan puluh lima ribu orang”.​—2 Raj. 19:35.

      9. Walaupun para wakil Allah tidak sempurna, apa yang tetap perlu dilakukan orang Israel?

      9 Para malaikat sempurna. Tapi, pria-pria yang mereka bantu tidak. Misalnya, Musa pernah tidak menghormati Yehuwa. (Bil. 20:12) Yosua tidak meminta petunjuk Yehuwa sewaktu orang-orang Gibeon mau membuat perjanjian dengan dia. (Yos. 9:14, 15) Hizkia pernah menjadi sombong. (2 Taw. 32:25, 26) Walaupun pria-pria ini tidak sempurna, orang Israel tetap perlu menaati mereka. Bangsa itu tahu bahwa Yehuwa mendukung pria-pria ini melalui malaikat-Nya. Jelaslah, Yehuwa-lah yang memimpin umat-Nya.

      DIBIMBING FIRMAN ALLAH

      10. Apa buktinya bahwa Musa dibimbing oleh Firman Allah?

      10 Firman Allah membimbing wakil-wakil Yehuwa. Di Alkitab, Hukum yang diterima bangsa Israel dikenal sebagai ”hukum Musa”. (1 Raj. 2:3) Tapi, Alkitab menandaskan bahwa Yehuwa-lah yang memberi Hukum itu. Dan, Musa juga harus menaati Hukum itu. (2 Taw. 34:14) Misalnya, setelah Yehuwa menjelaskan cara membuat tabernakel, ”Musa melakukannya sesuai dengan semua yang Yehuwa perintahkan kepadanya. Ia melakukannya tepat seperti itu”.​—Kel. 40:1-16.

      11, 12. (a) Apa yang harus dilakukan Yosua dan raja-raja yang memerintah atas umat Allah? (b) Bagaimana Firman Allah membimbing pria-pria yang menjadi pemimpin?

      11 Sewaktu menjadi pemimpin, Yosua memiliki sebagian dari Firman Allah. Lalu, Yehuwa memberinya perintah, ”Engkau harus membacanya dengan suara rendah siang dan malam, supaya engkau tidak lalai melakukan segala sesuatu sesuai dengan semua yang tertulis di dalamnya.” (Yos. 1:8) Belakangan, para raja yang memerintah atas umat Allah juga harus membaca Hukum setiap hari, menyalinnya, dan menaati ”seluruh perkataan hukum ini dan semua peraturan ini dengan melakukannya”.​—Baca Ulangan 17:18-20.

      12 Bagaimana Firman Allah membimbing pria-pria yang menjadi pemimpin? Perhatikan Raja Yosia. Setelah Hukum Musa ditemukan, sekretaris Yosia membacakannya kepada Raja.a ”Segera setelah raja mendengar perkataan buku hukum itu, ia mengoyak pakaiannya.” Firman Allah menggerakkan Yosia untuk menghancurkan semua berhala di negeri itu dan mengadakan perayaan Paskah terbesar dalam sejarah bangsa itu. (2 Raj. 22:11; 23:1-23) Yosia dan pemimpin setia lainnya mengikuti Firman Allah sehingga mereka rela mengubah petunjuk yang mereka berikan kepada umat Allah. Hasilnya, umat itu menaati Yehuwa.

      13. Apa bedanya pemimpin umat Allah dengan pemimpin bangsa lain?

      13 Pemimpin bangsa lain dibimbing oleh pengetahuan manusia yang terbatas. Misalnya, para pemimpin bangsa Kanaan dan rakyatnya melakukan banyak hal buruk, seperti hubungan seks dengan keluarga sendiri, sesama jenis, dan binatang. Mereka juga menyembah berhala dan menjadikan anak mereka sebagai korban persembahan. (Im. 18:6, 21-25) Selain itu, standar kebersihan para pemimpin Babilon dan Mesir sangat buruk, jauh berbeda dengan umat Allah. (Bil. 19:13) Tapi, umat Allah bisa melihat bahwa pemimpin mereka yang setia ingin agar ibadat mereka tetap bersih. Para pemimpin itu juga mau agar mereka bersih secara fisik dan menghindari perbuatan seksual yang bejat. Ini membuktikan bahwa Yehuwa-lah yang memimpin para pemimpin itu.

      14. Mengapa Yehuwa menghukum beberapa pemimpin umat-Nya?

      14 Tidak semua raja yang memimpin umat Allah mengikuti perintah Yehuwa. Raja-raja yang tidak setia ini tidak mau mengikuti bimbingan roh kudus, para malaikat, dan Firman-Nya. Dalam beberapa kasus, Yehuwa menghukum atau mengganti pemimpin seperti itu. (1 Sam. 13:13, 14) Tapi akhirnya, Yehuwa melantik seorang pemimpin yang sempurna.

      YEHUWA MELANTIK PEMIMPIN YANG SEMPURNA

      15. (a) Bagaimana para nabi menunjukkan bahwa akan ada seorang pemimpin yang sempurna? (b) Siapa pemimpin yang sempurna itu?

      15 Selama ribuan tahun, Yehuwa berjanji untuk melantik pemimpin yang sempurna bagi umat-Nya. Ini terlihat saat Musa berbicara kepada orang Israel, ”Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Yehuwa, Allahmu—kepadanya kamu sekalian harus mendengarkan—.” (Ul. 18:15) Yesaya juga berkata bahwa Pribadi ini akan menjadi ”pemimpin dan komandan”. (Yes. 55:4) Daniel juga menulis tentang Mesias, yang akan menjadi ”sang Pemimpin”. (Dan. 9:25) Akhirnya, Yesus sendiri mengakui bahwa dia adalah ’Pemimpin’ umat Allah. (Baca Matius 23:10.) Murid-murid Yesus rela mengikutinya dan percaya bahwa dialah yang Yehuwa pilih. (Yoh. 6:68, 69) Mengapa mereka yakin bahwa Yesus Kristus-lah yang Yehuwa pilih untuk memimpin umat-Nya?

      16. Apa buktinya bahwa Yesus diberi roh kudus?

      16 Yesus diberi roh kudus. Sewaktu Yesus dibaptis, Yohanes Pembaptis melihat ”roh turun dari langit seperti seekor merpati, dan tinggal di atas dia”. Dan tidak lama setelahnya, ”roh mendorongnya untuk pergi ke padang belantara”. (Yoh. 1:32; Mrk. 1:10-12) Dalam pelayanannya di bumi, Allah memberi Yesus roh kudus-Nya sehingga Yesus bisa mengajar dan membuat mukjizat. (Kis. 10:38) Selain itu, roh kudus membantu Yesus menunjukkan kasih, sukacita, dan iman yang kuat. (Yoh. 15:9; Ibr. 12:2) Dibandingkan semua pemimpin lain, Yesus mempunyai lebih banyak bukti bahwa dia memiliki roh kudus Allah. Jelaslah, Yehuwa memilih Yesus sebagai Pemimpin.

      Para malaikat muncul dan menguatkan Yesus

      Bagaimana para malaikat membantu Yesus setelah dia dibaptis?(Lihat paragraf 17)

      17. Bagaimana malaikat membantu Yesus?

      17 Yesus dibantu malaikat. Tidak lama setelah Yesus dibaptis, ”malaikat-malaikat datang dan mulai melayani dia”. (Mat. 4:11) Pada malam sebelum kematiannya, ”seorang malaikat dari langit muncul kepadanya dan menguatkannya”. (Luk. 22:43) Yesus yakin bahwa Yehuwa akan mengirim malaikat untuk membantunya jika dia membutuhkannya.​—Mat. 26:53.

      18, 19. Apa pengaruh Firman Allah terhadap kehidupan dan pengajaran Yesus?

      18 Yesus dibimbing Firman Allah. Yesus rela dibimbing Firman Allah sejak awal pelayanannya sampai kematiannya di tiang siksaan. Bahkan ketika dia sedang sekarat, dia mengutip nubuat tentang Mesias. (Mat. 4:4; 27:46; Luk. 23:46) Tapi, para pemimpin agama pada waktu itu sangat berbeda dengan Yesus. Mereka mengabaikan Firman Allah jika itu tidak sesuai dengan ajaran mereka. Yesus mengutip Firman Allah ketika berbicara tentang mereka, ”Umat ini menghormati aku dengan bibir mereka, namun hati mereka jauh dariku. Sia-sia mereka terus menyembah aku, karena mereka mengajarkan perintah manusia sebagai doktrin.” (Mat. 15:7-9) Yehuwa tidak akan memilih pria-pria yang tidak mengikuti Firman-Nya untuk memimpin umat-Nya.

      19 Yesus juga menggunakan Firman Allah ketika mengajar. Sewaktu ditantang oleh para pemimpin agama, dia tidak menjawab berdasarkan pengalaman atau pikirannya sendiri. Sebaliknya, dia menjawab dari Firman Allah. (Mat. 22:33-40) Selain itu, Yesus bisa saja membuat orang-orang kagum dengan bercerita tentang kehidupannya di surga atau tentang penciptaan. Tapi, karena sangat menyukai Firman Allah, dia lebih memilih untuk mengajarkan Firman itu kepada orang lain. Dan, ”ia membukakan pikiran mereka sepenuhnya agar memahami makna Tulisan-Tulisan Kudus”.​—Luk. 24:32, 45.

      20. (a) Bagaimana Yesus menghormati Yehuwa? (b) Apa bedanya sikap Yesus dengan Herodes Agripa I?

      20 Orang-orang yang mendengarkan Yesus selalu kagum dengan cara dia mengajar. Tapi, Yesus selalu memberikan pujian kepada Gurunya, yaitu Yehuwa. (Luk. 4:22) Sewaktu seorang pria kaya mencoba menghormati Yesus dengan berkata, ”Guru Yang Baik,” Yesus tetap rendah hati dan berkata, ”Mengapa engkau menyebut aku baik? Tidak seorang pun yang baik, kecuali satu, yakni Allah.” (Mrk. 10:17, 18) Tapi, Herodes Agripa I, yang menjadi penguasa Yudea sekitar delapan tahun setelah kematian Yesus, punya sikap yang jauh berbeda dengan Yesus. Suatu hari, ada pertemuan istimewa dan Herodes memakai pakaian kerajaan yang sangat mewah dan indah. Sewaktu orang-orang melihat dan mendengar dia berbicara, mereka berseru, ”Suara allah, dan bukan suara manusia!” Herodes sangat senang disanjung-sanjung seperti ini. Lalu, apa yang terjadi? ”Seketika itu malaikat Yehuwa memukulnya, karena ia tidak memberikan kemuliaan kepada Allah; ia dimakan cacing-cacing dan mengembuskan napas terakhir.” (Kis. 12:21-23) Jelaslah, Herodes bukanlah pemimpin yang dipilih Yehuwa. Sebaliknya, Yesus membuktikan bahwa dialah yang Allah pilih. Dan, dia terus menghormati Yehuwa sebagai Pemimpin Tertinggi dari umat-Nya.

      21. Apa yang akan kita pelajari di artikel berikutnya?

      21 Yesus tidak menjadi Pemimpin selama beberapa tahun saja. Setelah dibangkitkan, Yesus berkata kepada muridnya, ”Semua wewenang di surga dan di bumi telah diberikan kepadaku. . . . Dan, lihat! aku menyertai kamu sepanjang masa sampai penutup sistem ini.” (Mat. 28:18-20) Tapi, bagaimana Yesus bisa memimpin umat Allah di bumi jika dia ada di surga dan tidak kelihatan? Siapa yang akan Yehuwa gunakan untuk mewakili Yesus di bumi? Dan bagaimana orang Kristen bisa mengenali para wakil Allah ini? Jawabannya ada di artikel berikutnya.

      a Kemungkinan, ini adalah gulungan asli yang ditulis oleh Musa.

  • Siapa yang Sebenarnya Memimpin Umat Allah Sekarang?
    Menara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2017 | Februari
    • Badan pimpinan pada abad pertama

      Siapa yang Sebenarnya Memimpin Umat Allah Sekarang?

      ”Ingatlah akan mereka yang mengambil pimpinan di antara kamu.”​—IBR. 13:7.

      NYANYIAN: 125, 43

      JELASKAN:

      Apa buktinya bahwa para pemimpin umat Allah pada abad pertama dan sekarang . . .

      • diberi roh kudus?

      • dibantu malaikat?

      • dibimbing Firman Allah?

      1, 2. Setelah Yesus pergi ke surga, apa yang mungkin dipikirkan para rasul?

      PARA rasul berdiri di Gunung Zaitun sambil memandang tuan dan sahabat mereka, yaitu Yesus, terangkat ke surga, lalu hilang di tengah awan. (Kis. 1:9, 10) Yesus sudah mengajar, menyemangati, dan memimpin mereka selama sekitar dua tahun. Tapi sekarang dia tidak ada lagi. Apa yang akan mereka lakukan?

      2 Sebelum ke surga, Yesus berkata kepada pengikutnya, ”Kamu akan menjadi saksiku di Yerusalem maupun di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke bagian yang paling jauh di bumi.” (Kis. 1:8) Bagaimana pekerjaan itu bisa dilakukan? Yesus berjanji bahwa mereka akan dibantu oleh roh kudus. (Kis. 1:5) Tapi, siapa yang akan mengarahkan mereka dan mengatur pekerjaan pengabaran ke seluruh dunia? Para rasul tahu bahwa pada zaman dulu, Yehuwa memakai pria-pria untuk memimpin bangsa Israel. Jadi, mereka mungkin berpikir bahwa sekarang Yehuwa bisa jadi akan mengangkat pemimpin yang baru.

      3. (a) Setelah Yesus pergi ke surga, keputusan penting apa yang dibuat oleh para rasul? (b) Pertanyaan apa saja yang akan kita jawab dalam artikel ini?

      3 Tidak lama setelah Yesus pergi ke surga, murid-muridnya memeriksa Tulisan-Tulisan Kudus, berdoa meminta bantuan Allah, dan memilih Matias untuk menjadi rasul ke-12 menggantikan Yudas Iskariot. (Kis. 1:15-26) Mengapa pemilihan ini sangat penting untuk mereka dan untuk Yehuwa? Para murid tahu bahwa harus ada 12 rasul.a Yesus telah memilih dan melatih para rasul untuk menjalankan peran yang sangat penting bagi umat Allah. Peran apa itu? Bagaimana Yehuwa serta Yesus menyiapkan mereka? Pengaturan serupa apa yang ada sekarang? Dan, bagaimana kita bisa ’mengingat mereka yang mengambil pimpinan’ di antara kita, terutama ”budak yang setia dan bijaksana”?​—Ibr. 13:7; Mat. 24:45.

      YESUS MEMIMPIN BADAN PIMPINAN

      4. Apa peran para rasul dan penatua lain di Yerusalem?

      4 Para rasul mulai memimpin sidang Kristen pada Pentakosta 33 M. Alkitab berkata bahwa ”Petrus bangkit berdiri bersama kesebelas murid itu” dan mengajarkan kebenaran yang menyelamatkan kehidupan kepada banyak orang. (Kis. 2:14, 15) Kebanyakan dari mereka menjadi orang Kristen. Setelah itu, orang-orang Kristen yang baru ini ”terus mengabdikan diri dalam pengajaran rasul-rasul”. (Kis. 2:42) Para rasul bertanggung jawab mengatur keuangan sidang. (Kis. 4:34, 35) Mereka juga mengajar dan mendoakan umat Allah. Mereka berkata, ”Kami akan mengabdikan diri dalam doa dan pelayanan firman.” (Kis. 6:4) Dan, mereka mengirim orang Kristen yang berpengalaman untuk memberitakan kabar baik di daerah yang baru. (Kis. 8:14, 15) Belakangan, para penatua lain yang terurap bergabung dengan para rasul untuk memimpin sidang. Mereka menjadi badan pimpinan yang memberikan petunjuk kepada semua sidang.​—Kis. 15:2.

      5, 6. (a) Apa buktinya bahwa badan pimpinan diberi roh kudus? (Lihat gambar di awal artikel.) (b) Apa buktinya bahwa badan pimpinan dibantu oleh para malaikat? (c) Apa buktinya bahwa badan pimpinan dibimbing Firman Allah?

      5 Orang Kristen pada abad pertama tahu bahwa Yehuwa-lah yang membimbing badan pimpinan melalui Yesus. Mengapa mereka yakin akan hal itu? Pertama, badan pimpinan diberi roh kudus. (Yoh. 16:13) Semua orang Kristen terurap memang menerima roh kudus. Tapi, roh itu khususnya membantu para rasul dan penatua di Yerusalem untuk menjalankan peran mereka sebagai pengawas. Contohnya, pada tahun 49 M, roh kudus membimbing badan pimpinan untuk membuat keputusan tentang sunat. Dan, sidang mengikuti petunjuk itu. Hasilnya, mereka ”terus diteguhkan dalam iman dan jumlahnya makin bertambah dari hari ke hari”. (Kis. 16:4, 5) Dari surat yang dikirim ke sidang-sidang tentang sunat, kita bisa melihat bahwa badan pimpinan memiliki roh Allah dan bahwa mereka sangat pengasih dan beriman.​—Kis. 15:11, 25-29; Gal. 5:22, 23.

      6 Kedua, badan pimpinan dibantu malaikat. Misalnya, seorang malaikat meminta Kornelius untuk mencari Rasul Petrus. Setelah itu, Petrus menceritakan kabar baik kepada Kornelius dan keluarganya sehingga mereka mendapat roh kudus walaupun mereka belum disunat. Kornelius menjadi orang Kristen non-Yahudi pertama yang tidak disunat. Sewaktu para rasul dan saudara-saudara lainnya mendengar hal ini, mereka yakin bahwa ini adalah kehendak Allah, dan mereka mau menerima orang non-Yahudi yang tidak bersunat dalam sidang Kristen. (Kis. 11:13-18) Dari kisah ini, kita bisa melihat bahwa para malaikat terus mendukung pekerjaan pengabaran yang diarahkan badan pimpinan. (Kis. 5:19, 20) Ketiga, badan pimpinan dibimbing oleh Firman Allah. Mereka menggunakan Tulisan Kudus sebagai dasar untuk membuat keputusan penting tentang ajaran Kristen dan memberikan arahan kepada sidang.​—Kis. 1:20-22; 15:15-20.

      7. Dari mana kita tahu bahwa Yesus-lah yang memimpin orang Kristen masa awal?

      7 Walaupun badan pimpinan memimpin sidang, mereka tahu bahwa Yesus Kristus adalah Pemimpin mereka. Apakah memang begitu? Rasul Paulus berkata bahwa Kristus-lah yang melantik ”beberapa orang sebagai rasul”. Dia juga berkata bahwa Kristus adalah ”kepala”, atau Pemimpin, sidang. (Ef. 4:11, 15) Murid-murid tidak menggunakan nama salah seorang rasul sebagai nama kelompok mereka, tapi mereka ”dengan bimbingan ilahi disebut orang Kristen”. (Kis. 11:26) Paulus menyadari pentingnya mengikuti ajaran yang berdasarkan Alkitab dari para rasul dan pria-pria yang memimpin mereka. Meski begitu, Paulus berkata, ”Namun aku ingin kamu mengetahui bahwa kepala dari setiap pria [termasuk setiap anggota badan pimpinan] adalah Kristus; . . . selanjutnya kepala dari Kristus adalah Allah.” (1 Kor. 11:2, 3) Jelaslah, Yehuwa telah memilih Putra-Nya, Yesus Kristus, untuk memimpin sidang.

      ”INI BUKAN PEKERJAAN MANUSIA”

      8, 9. Hal penting apa saja yang dilakukan Saudara Russell?

      8 Sejak 1870, Charles Taze Russell dan beberapa temannya berupaya menyembah Allah dengan cara yang benar sesuai Alkitab dan juga membantu orang lain untuk melakukan yang sama. Untuk menyebarkan kebenaran Alkitab dalam berbagai bahasa, dibentuklah Lembaga Risalah Menara Pengawal Zion pada 1884, dan presidennya adalah Saudara Russell.b Dia mempelajari Alkitab dengan sangat teliti dan tidak takut untuk menyatakan bahwa ajaran gereja tidak berdasarkan Alkitab. Contohnya, ajaran Tritunggal dan ajaran bahwa roh seseorang masih terus hidup setelah dia mati. Dia juga belajar bahwa kedatangan Yesus untuk kedua kalinya tidak akan terlihat dan bahwa ”waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa” akan berakhir pada 1914. (Luk. 21:24) Saudara Russell menggunakan waktu, tenaga, dan uang untuk mengajarkan kebenaran ini kepada orang-orang. Jelaslah, Yehuwa dan Yesus menggunakan Saudara Russell untuk menjadi pemimpin pada saat yang penting dalam sejarah.

      9 Saudara Russell melakukan ini semua bukan untuk mendapat perhatian. Pada 1896, dia menulis bahwa pria-pria yang memimpin, termasuk dirinya sendiri, sama sekali tidak mau dianggap istimewa. Mereka tidak mau diberi gelar khusus dan tidak mau nama mereka digunakan sebagai nama kelompok mana pun. Dia berkata, ”Ini bukan pekerjaan manusia.”

      10. (a) Kapan Yesus melantik ”budak yang setia dan bijaksana”? (b) Bagaimana Badan Pimpinan secara bertahap dipisahkan dengan Lembaga Menara Pengawal?

      10 Pada 1919, tiga tahun setelah kematian Saudara Russell, Yesus melantik ”budak yang setia dan bijaksana”. Apa tujuannya? Untuk memberi pengikutnya ”makanan pada waktu yang tepat”. (Mat. 24:45) Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya, sekelompok kecil saudara terurap di kantor pusat Brooklyn, New York, sudah menyediakan makanan rohani bagi pengikut Yesus. Kata ”badan pimpinan” mulai muncul dalam publikasi kita setelah 1940. Pada waktu itu, badan pimpinan biasanya adalah para direktur Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal. Tapi pada 1971, dinyatakan bahwa Badan Pimpinan berbeda dengan Lembaga Menara Pengawal, yang hanya bertanggung jawab atas masalah hukum. Sejak itu, saudara-saudara terurap yang bukan direktur Lembaga bisa menjadi anggota Badan Pimpinan. Baru-baru ini, saudara-saudara yang bertanggung jawab dari antara ”domba-domba lain” menjadi direktur Lembaga dan badan-badan hukum lain yang digunakan umat Allah. Hasilnya, Badan Pimpinan bisa berfokus untuk memberikan pengajaran dan pengarahan dari Alkitab. (Yoh. 10:16; Kis. 6:4) Menara Pengawal 15 Juli 2013 menjelaskan bahwa ”budak yang setia dan bijaksana” adalah Badan Pimpinan yang terdiri dari sekelompok kecil saudara-saudara terurap.

      Badan pimpinan pada 1950-an

      Badan pimpinan pada 1950-an

      11. Bagaimana cara Badan Pimpinan membuat keputusan?

      11 Badan Pimpinan mengadakan rapat satu kali seminggu untuk membuat keputusan penting bersama-sama. Rapat ini diadakan agar mereka bisa berkomunikasi secara langsung dan bisa sepaham. (Ams. 20:18) Dalam Badan Pimpinan, tidak ada anggota yang lebih penting. Jadi setiap tahun, anggota yang berbeda dipilih untuk memimpin rapat tersebut. (1 Ptr. 5:1) Demikian pula dengan enam panitia yang diawasi Badan Pimpinan. Anggota Badan Pimpinan yang memimpin rapat panitia akan diganti setiap tahun. Anggota Badan Pimpinan tidak merasa dirinya sebagai pemimpin dari saudara-saudaranya. Mereka masing-masing juga adalah ”pelayan rumah”, yang menerima makanan rohani dari budak yang setia dan mengikuti arahannya.

      Majalah Menara Pengawal dari tahun 1800-an sampai sekarang; Badan Pimpinan saat ini

      Sejak dilantik pada 1919, budak yang setia terus menyiapkan makanan rohani bagi umat Allah (Lihat paragraf 10, 11)

      ”SIAPA SEBENARNYA BUDAK YANG SETIA DAN BIJAKSANA”?

      12. Pertanyaan apa yang akan kita jawab?

      12 Badan Pimpinan tidak menerima pengarahan langsung dari surga, dan mereka tidak sempurna. Mereka bisa membuat kesalahan sewaktu menjelaskan Alkitab atau mengarahkan Organisasi. Misalnya, dalam Indeks Publikasi Menara Pengawal, ada bagian ”Pengertian yang Diperjelas” yang berisi daftar penyesuaian dalam pemahaman kita akan ajaran Alkitab sejak 1870. Yesus tidak mengatakan bahwa budak yang setia akan menghasilkan makanan rohani yang sempurna. Jadi, bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan Yesus: ”Siapa sebenarnya budak yang setia dan bijaksana”? (Mat. 24:45) Apa buktinya bahwa Badan Pimpinan adalah budak yang setia? Mari kita bahas tiga hal yang juga telah membantu badan pimpinan pada zaman para rasul.

      13. Apa buktinya roh kudus membantu Badan Pimpinan?

      13 Badan Pimpinan dibantu roh kudus. Roh kudus telah membantu Badan Pimpinan memahami kebenaran Alkitab yang dulunya tidak dimengerti. Misalnya, coba lihat daftar ”Pengertian yang Diperjelas” yang disebutkan sebelumnya. Tanpa bantuan Allah, manusia tidak mungkin bisa memahami dan menjelaskan ”perkara-perkara yang dalam dari Allah”! (Baca 1 Korintus 2:10.) Badan Pimpinan merasa seperti Rasul Paulus yang menulis, ”Perkara-perkara ini juga kami sampaikan, bukan dengan kata-kata yang diajarkan melalui hikmat manusia, melainkan dengan kata-kata yang diajarkan oleh roh.” (1 Kor. 2:13) Ratusan tahun sebelum 1919, ajaran palsu merajalela dan tidak ada pengarahan yang jelas. Jadi, bagaimana mungkin sejak tahun itu pemahaman Alkitab bisa semakin jelas? Ini pasti karena Allah membantu dengan roh kudus-Nya!

      14. Menurut Penyingkapan 14:6, 7, bagaimana para malaikat membantu Badan Pimpinan dan umat Allah zaman sekarang?

      14 Badan Pimpinan dibantu malaikat. Badan Pimpinan mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memberikan arahan kepada lebih dari delapan juta penyiar dalam pekerjaan pengabaran di seluruh dunia. Dan, pekerjaan mereka sangat berhasil. Mengapa? Salah satu alasannya adalah karena bantuan malaikat. (Baca Penyingkapan 14:6, 7.) Ada banyak contoh yang menunjukkan bahwa para malaikat membantu para penyiar untuk bertemu dengan orang-orang yang baru saja berdoa meminta bantuan kepada Allah!c Pekerjaan pengabaran dan pengajaran terus berkembang, bahkan di daerah yang menentang keras pekerjaan kita. Ini bisa terjadi hanya karena bantuan para malaikat.

      15. Apa bedanya Badan Pimpinan dengan pemimpin gereja? Berikan contoh.

      15 Badan Pimpinan dibimbing Firman Allah. (Baca Yohanes 17:17.) Pikirkan apa yang terjadi pada 1973. Menara Pengawal 1 Juni memuat pertanyaan, ”Apakah . . . orang yang masih mempunyai kebiasaan merokok bisa dibaptis?” Jawabannya adalah tidak, dan ini berdasarkan prinsip Alkitab. Menara Pengawal mengutip beberapa ayat dan menjelaskan mengapa seseorang yang tidak mau berhenti merokok perlu dipecat. (1 Kor. 5:7; 2 Kor. 7:1) Majalah itu mengatakan bahwa peraturan yang ketat ini tidak berasal dari manusia, tapi ”dari Allah yang berbicara melalui Firman-Nya yang tertulis”. Tidak ada organisasi agama lain yang seperti ini. Karena jika mereka menaati Firman Allah sepenuhnya, beberapa anggotanya tidak akan sanggup mengikutinya. Baru-baru ini, sebuah buku mengenai agama di Amerika Serikat mengatakan, ”Para pemimpin agama Kristen sering mengubah ajaran mereka agar sesuai dengan kepercayaan dan pendapat yang semakin populer di kalangan anggotanya dan masyarakat.” Tapi, Badan Pimpinan tidak mengikuti apa yang disukai orang-orang. Sebaliknya, mereka dibimbing oleh Firman Allah. Ini membuktikan bahwa Yehuwa-lah yang sebenarnya membimbing umat Allah sekarang.

      ”INGATLAH AKAN MEREKA YANG MENGAMBIL PIMPINAN”

      16. Apa salah satu cara untuk mengingat Badan Pimpinan?

      16 Baca Ibrani 13:7. Alkitab meminta kita untuk ’mengingat mereka yang mengambil pimpinan’. Salah satu caranya adalah dengan mendoakan Badan Pimpinan. (Ef. 6:18) Mereka punya banyak tanggung jawab. Misalnya, mereka perlu menyediakan makanan rohani, mengarahkan pekerjaan pengabaran sedunia, dan mengurus sumbangan yang diberikan kepada Organisasi. Jadi, kita perlu mendoakan mereka dengan rajin!

      17, 18. (a) Bagaimana caranya kita mengikuti pengarahan dari Badan Pimpinan? (b) Mengapa pengabaran kita mendukung Badan Pimpinan dan Yesus?

      17 Kita juga bisa mengingat Badan Pimpinan dengan mengikuti ajaran dan arahan mereka. Badan Pimpinan memberi kita arahan melalui publikasi, perhimpunan, dan kebaktian. Mereka juga melantik pengawas wilayah, yang akan melantik penatua. Pengawas wilayah dan penatua mengingat Badan Pimpinan dengan mengikuti baik-baik arahan yang mereka terima. Dan, kita semua menghormati Pemimpin kita, Yesus, dengan mematuhi pria-pria yang telah dia pilih.​—Ibr. 13:17.

      18 Kita juga bisa mengingat Badan Pimpinan dengan bekerja keras dalam pengabaran. Ibrani 13:7 mendesak orang Kristen untuk meniru iman dari mereka yang memimpin. Badan Pimpinan menunjukkan iman yang besar dengan memberitakan kabar baik dengan penuh semangat. Apakah kita mendukung mereka melakukan pekerjaan yang penting ini? Jika iya, kita pasti senang ketika Yesus berkata, ”Sejauh kamu melakukannya untuk salah seorang di antara yang paling kecil dari saudara-saudaraku ini, kamu melakukannya untuk aku.”​—Mat. 25:34-40.

      19. Mengapa Saudara bertekad untuk mengikuti Pemimpin kita, Yesus?

      19 Yesus tidak menelantarkan para pengikutnya saat dia kembali ke surga. (Mat. 28:20) Sewaktu di bumi, dia mendapat banyak bantuan dari roh kudus, malaikat, dan Firman Allah untuk memimpin para pengikutnya. Jadi, dia juga memberikan bantuan yang sama kepada budak yang setia zaman sekarang. Badan Pimpinan terus ”mengikuti Anak Domba itu”, yaitu Yesus, ”ke mana pun ia pergi”. (Pny. 14:4) Jadi, jika kita mengikuti arahan Badan Pimpinan, kita sebenarnya mengikuti Pemimpin kita, yaitu Yesus. Sebentar lagi, dia akan memberi kita kehidupan abadi. (Pny. 7:14-17) Dan, tidak ada pemimpin manusia yang bisa menjanjikan hal itu!

      a Sepertinya, Yehuwa ingin agar ada 12 rasul yang menjadi ”dua belas batu fondasi” dari Yerusalem Baru di masa depan. (Pny. 21:14) Para rasul yang belakangan mati tidak perlu digantikan karena mereka mati setia.

      b Sejak 1955, badan hukum itu dikenal sebagai Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal Pennsylvania.

      c Lihat ”Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”, hlm. 58-59.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan