-
Siapakah Budak Zaman Sekarang?Sedarlah!—2000 | 8 Maret
-
-
Siapakah Budak Zaman Sekarang?
COBA pikirkan angka-angka berikut ini. Kira-kira 200 sampai 250 juta anak di bawah usia 15 tahun bekerja sehari suntuk. Pada tahun 1995 dan 1996 saja, seperempat juta anak, termasuk yang baru berusia tujuh tahun, direkrut dalam angkatan bersenjata dan dijadikan budak perang. Wanita dan anak-anak yang dijual sebagai budak diperkirakan berjumlah lebih dari sejuta tiap tahunnya.
-
-
Siapakah Budak Zaman Sekarang?Sedarlah!—2000 | 8 Maret
-
-
Masa Kecil yang Hilang
Di sebuah pabrik karpet kecil di Asia, anak-anak berusia lima tahun bekerja sejak pukul 4 pagi sampai pukul 11 malam tanpa dibayar. Dalam banyak kasus, buruh anak ini menghadapi ancaman kesehatan serius: mesin-mesin yang membahayakan kesehatan, jam kerja yang panjang di dalam ruangan yang redup dan pengap, serta sarat dengan bahan kimia yang berbahaya.a
Mengapa anak-anak sangat diminati untuk dijadikan buruh? Karena buruh anak itu murah dan karena secara alami anak-anak itu penurut, mudah untuk didisiplin, dan tidak berani mengeluh. Bagi majikan yang tidak bermoral, tubuh yang kecil dan jari-jari yang cekatan amat menguntungkan untuk pekerjaan tertentu, misalnya menenun karpet. Sering kali, anak-anak tersebut bekerja membanting tulang sementara orang-tuanya hanya duduk-duduk di rumah, menganggur.
Lebih buruk lagi, pembantu rumah tangga anak-anak biasanya rentan terhadap penganiayaan seksual dan fisik. Banyak anak diculik, ditawan di kamp yang terpencil, dan dirantai pada malam hari supaya tidak kabur. Pada siang hari, mereka dipaksa bekerja membangun jalan dan menambang batu.
Hilangnya masa kecil juga disebabkan oleh kawin paksa. Anti-Slavery International menjelaskan sebuah kasus yang sering terjadi, ”Seorang gadis berusia 12 tahun diberi tahu bahwa ia akan dinikahkan dengan pria berusia 60 tahun. Meski ia berhak menolak, namun kenyataannya ia tidak diberi kesempatan menggunakan haknya dan bahkan tidak tahu bahwa ia bisa menggunakan haknya.”
-