-
Membuat Kehamilan Anda Lebih AmanSedarlah!—2003 | 8 Januari
-
-
Perawatan Kesehatan selama Masa Kehamilan
Perawatan pralahir. Kunjungan rutin ke dokter selama kehamilan menurunkan risiko kematian ibu. Bahkan di negeri-negeri tempat akses tetap ke klinik dan rumah sakit terbatas, para bidan yang terlatih dengan baik mungkin tersedia.
Perawatan pralahir dapat membuat personel yang terlatih tanggap terhadap situasi yang membutuhkan perawatan khusus. Hal ini mencakup kehamilan kembar, hipertensi, problem jantung dan ginjal, serta diabetes. Di beberapa negeri, seorang wanita hamil dapat menerima vaksin toksoid tetanus untuk mencegah tetanus neonatus. Ia bisa juga dites dengan streptokokus grup B (GBS) antara minggu ke-26 dan ke-28 masa kehamilan. Bakteri-bakteri ini, jika terdapat pada usus bagian bawah, dapat menginfeksi bayi pada saat kelahiran.
Sang calon ibu harus siap menyediakan semua informasi yang bisa ia berikan kepada para profesional kesehatan, termasuk sejarah medisnya. Ia pun harus leluasa bertanya. Bantuan medis langsung harus diupayakan jika terjadi perdarahan vagina, peradangan wajah mendadak, sakit kepala atau nyeri jari tangan yang hebat atau berkelanjutan, penglihatan rusak atau kabur mendadak, sakit perut yang hebat, muntah terus-menerus, menggigil atau demam, perubahan frekuensi atau intensitas pergerakan janin, keluarnya cairan melalui vagina, nyeri sewaktu buang air kecil, atau kurangnya air seni secara tidak normal.
Alkohol dan narkoba. Seorang ibu yang mengkonsumsi alkohol dan narkoba (termasuk tembakau) meningkatkan risiko sang anak terhadap keterbelakangan mental, ketidaknormalan fisik, dan bahkan kelainan perilaku. Bahkan, bayi dari ibu pecandu narkoba telah diketahui memperlihatkan gejala-gejala seperti mereka yang sedang dalam proses menghentikan ketergantungan. Meskipun beberapa orang berpendapat bahwa minum segelas anggur biasa tidak berbahaya, para pakar biasanya merekomendasikan pantang total dari minuman beralkohol selama masa kehamilan. Para ibu hamil juga harus berhati-hati terhadap asap rokok orang lain.
Obat-obatan. Tidak ada obat-obatan yang boleh diminum kecuali secara spesifik diresepkan oleh dokter yang tahu betul tentang kehamilan tersebut dan yang dengan saksama menimbang risikonya. Beberapa suplemen vitamin juga dapat merusak kesehatan. Misalnya, kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan deformitas janin.
Kenaikan berat badan. Seorang wanita hamil harus menghindari berat badan yang ekstrem. Menurut Krause’s Food, Nutrition and Diet Therapy, risiko kematian bayi yang berberat badan rendah 40 kali lebih besar daripada bayi yang berberat badan normal. Di pihak lain, makan untuk dua porsi hanya akan menyebabkan obesitas. Kenaikan berat badan yang tepat—yang lebih jelas terlihat sejak bulan keempat masa kehamilan—mengindikasikan bahwa ibu hamil tersebut mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhannya yang bertambah.b
Higiene dan permasalahan lain. Berendam dalam bak mandi dan mandi dengan pancuran dapat dilakukan seperti biasa, tetapi pembersih vagina tidak boleh digunakan. Seorang wanita hamil harus menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita infeksi virus, seperti rubela, yang juga disebut campak Jerman. Selain itu, untuk mencegah toksoplasmosis, daging yang kurang matang dan terkena kotoran kucing harus dengan cermat dihindari. Prosedur higiene dasar, seperti mencuci tangan dan makanan mentah, sangatlah penting. Hubungan seks biasanya tidak berisiko kecuali selama minggu-minggu terakhir masa kehamilan atau dalam kasus hemoragi, kram, atau keguguran sebelumnya.
Kelahiran yang Sukses
Seorang wanita yang merawat dirinya selama masa kehamilan lebih kecil kemungkinannya mengalami komplikasi sewaktu melahirkan. Sewajarnya, ia akan merencanakan apakah ia lebih suka melahirkan di rumah atau di rumah sakit. Ia juga akan mengetahui, hingga taraf yang memadai, apa yang dapat diharapkan dan cara bekerja sama dengan bidan atau dokter yang ahli. Bidan atau dokter ini, selanjutnya, akan mengetahui pilihan sang wanita yang terinformasi—jika pilihan memungkinkan—untuk hal-hal seperti posisi melahirkan, episiotomi, dan penggunaan forcep, analgesik, serta pemantau janin elektronik. Dan juga, harus ada persetujuan untuk hal-hal lain: Ke rumah sakit atau klinik mana mereka akan pergi jika melahirkan di rumah menemui kesulitan? Apa tepatnya yang akan dilakukan andaikata terjadi kehilangan darah yang berlebihan? Karena hemoragi mengakibatkan banyak kematian ibu, pengganti darah harus mudah tersedia bagi para pasien yang tidak menerima transfusi. Selain itu, pemikiran ke depan harus diberikan tentang apa yang akan dilakukan jika bedah cesar diperlukan.
Alkitab mengatakan bahwa anak-anak adalah berkat dari Allah, suatu ”milik pusaka”. (Mazmur 127:3) Semakin banyak yang diketahui seorang wanita tentang kehamilannya, semakin sukseslah ia selama hamil dan melahirkan. Dengan merawat dirinya sebelum dan selama masa kehamilan dan dengan memikirkan masak-masak jauh di muka tentang berbagai aspek melahirkan, seorang wanita akan melakukan sebisa-bisanya untuk memastikan kehamilan yang lebih aman.
-
-
Membuat Kehamilan Anda Lebih AmanSedarlah!—2003 | 8 Januari
-
-
[Kotak di hlm. 14]
TIPS BAGI WANITA HAMIL
● Biasanya, menu harian seorang wanita hamil sebaiknya mencakup buah-buahan, sayuran (khususnya yang berwarna hijau tua, oranye, merah), polong-polongan (seperti kacang tanah, kacang kedelai, miju, dan kacang arab), sereal (termasuk gandum, jagung, havermout, dan barli—lebih bagus yang masih berbentuk biji-bijian utuh atau yang sudah dipadatkan), makanan dari sumber hewani (ikan, ayam, daging sapi, telur, keju, dan susu, lebih bagus susu skim). Lemak, gula murni, dan garam paling baik dikonsumsi dengan bersahaja. Minumlah air putih sebanyak-banyaknya. Hindarilah minuman berkafein, juga makanan yang mengandung pengawet dan aditif (seperti pewarna dan perencah buatan). Bubuk deterjen, tanah liat, dan bahan-bahan yang tidak dapat dimakan lainnya dapat mengakibatkan malnutrisi dan keracunan.
● Waspadailah bahaya-bahaya yang mungkin terdapat di lingkungan, seperti kontak yang berlebihan dengan sinar X dan zat-zat kimia yang berbahaya. Batasilah pemakaian semprotan dan zat-zat rumah tangga lainnya. Jangan sampai terlalu kepanasan akibat kontak langsung dengan suhu tinggi atau olahraga yang terlalu berlebihan. Hindarilah berdiri terlalu lama dan mengeluarkan tenaga secara berlebihan. Gunakanlah sabuk pengaman pada posisi yang tepat.
-