PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Belajar Seni Bersikap Bijaksana
    Menara Pengawal—2003 | 1 Agustus
    • Belajar Seni Bersikap Bijaksana

      PEGGY memperhatikan putranya berbicara kasar kepada adik laki-lakinya. ”Apakah kamu pikir itu cara terbaik untuk berbicara dengan adikmu?” tanyanya. ”Lihat betapa kesalnya dia.” Mengapa Peggy berkata demikian? Ia sedang berupaya mengajari putranya seni bersikap bijaksana dan bertimbang rasa terhadap orang lain.

  • Belajar Seni Bersikap Bijaksana
    Menara Pengawal—2003 | 1 Agustus
    • Orang tua hendaknya membantu anak-anak mereka memupuk belas kasihan, karena hal ini akan menggerakkan mereka untuk berkata dengan bijaksana. Putra Peggy, yang disebutkan di awal, memperhatikan wajah adik laki-lakinya yang memerah, bibir yang cemberut, dan mata yang berkaca-kaca, dan ia melihat kepedihan yang dialami si adik. Tepat seperti yang diharapkan ibunya, ia menyesal dan bertekad untuk berubah. Kedua putra Peggy memanfaatkan keterampilan yang dipelajari semasa kecil itu dan bertahun-tahun kemudian menjadi produktif dalam pekerjaan menjadikan murid dan menjadi gembala dalam sidang Kristen.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan